Mhd Gading Sadewo
STIKOM Tunas Bangsa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN DATAMINING PADA POPULASI DAGING AYAM RAS PEDAGING DI INDONESIA BERDASARKAN PROVINSI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING Mhd Gading Sadewo; Agus Perdana Windarto; Dedy Hartama
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 2, No 1 (2017): InfoTekJar September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v2i1.164

Abstract

Ayam bukanlah makanan yang asing bagi penduduk Indonesia. Makanan tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan Negara tetangga. Penelitian ini membahas tentang Penerapan Datamining Pada Populasi Daging Ayam Ras Pedaging di Indonesia Berdasarkan Provinsi Menggunakan K-Means Clustering. Sumber data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan dokumen-dokumen keterangan populasi daging ayam yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik Nasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari tahun 2009-2016 yang terdiri dari 34 provinsi. Variable yang digunakan (1) jumlah populasi dari tahun 2009-2016. Data akan diolah dengan melakukan clushtering dalam 3 clushter yaitu clusther tingkat populasi tinggi, clusther tingkat populasi sedang dan rendah. Centroid data untuk cluster tingkat populasi tinggi 4711403141, Centroid data untuk cluster tingkat populasi sedang 304240647, dan Centroid data untuk cluster tingkat populasi rendah 554200. Sehingga diperoleh penilaian berdasarkan indeks populasi daging ayam dengan 1 provinsi tingkat populasi tinggi yaitu Jawa Barat, 6 provinsi tingkat populasi sedang yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dan 27 provinsi lainnya termasuk tingkat populasi rendah. Hal ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah, provinsi yang menjadi perhatian lebih pada populasi daging ayam berdasarkan cluster yang telah dilakukan