Gisti Raisy Ismiartha
Departemen Administrasi Publik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Stakeholders dalam Kegiatan Pengelolaan Sampah Program Kampung Iklim (Proklim) sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Dusun Soka, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Gisti Raisy Ismiartha; R Slamet Santoso; Retna Hanani
Journal of Public Policy and Management Review Vol 10, No 2: April 2021
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v10i2.30591

Abstract

ABSTRAKProgram Kampung Iklim adalah program berlingkup nasional yang dilakukan sebagai upaya adaptasi serta mitigasi perubahan iklim dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan pemangku kepentingan lainnya. Kerjasama antar aktor menjadi salah satu kunci utama karena upaya mengurangi dampak perubahan iklim harus dilaksanakan secara multipihak pada setiap skala. Dusun Soka merupakan salah satu wilayah yang telah mengimplementasikan program tersebut dengan nama Proklim Sokaku Asri. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengelolaan sampah melalui kelompok masyarakat TPS3R Sokaku Asri dan Bank Sampah Soka Resik. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jejaring stakeholder dalam keberlangsungan kegiatan pengelolaan sampah pada Program Kampung Iklim (Proklim) Sokaku Asri. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian jejaring aktor yang dilakukan dengan teknik net mapping, diketahui bahwa terdapat tujuh belas aktor yang berasal dari klasifikasi sektor pemerintah, sektor privat, masyarakat, kelompok masyarakat, LSM, media massa, serta badan hukum publik. Setiap pengaruh yang dihasilkan oleh ketujuh belas aktor kemudian membentuk jejaring dengan jenis dan tingkat pengaruh yang berbeda. Secara keseluruhan, terdapat 52 pengaruh yang dihasilkan serta 5 hubungan yang saling menguntungkan.