Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kualitas Produk Velg Rubber Roll Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen Basith, Al; Indrayana, Masrul; Jono, Jono
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.189 KB) | DOI: 10.37631/jri.v2i1.128

Abstract

PT.Mitra Rekatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam, non logam dan permesinan dengan hasil produksi berupa komponen pertambangan, komponen alat pertanian, dan komponen konstruksi. Dalam proses produksinya sering kali produk yang dihasilkan tidak dapat mencapai standar kualitas yang ditentukan oleh perusahaan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah velg rubber roll. Dari pengamatan awal diketahui masih terdapat cacat produk sebesar 3% dari produk yang dihasilkan. Sehingga produksi velg rubber roll oleh PT.XYZ perlu dilakukan perbaikan kualitas agar mencapai zero defect atau tanpa cacat. Untuk mencapai produk tanpa cacat dapat melalui kajian menggunakan metode Six Sigma DMAIC dan Kaizen. Metode DMAIC digunakan untuk menganalisa faktor penyebab cacat. Sementara metode kaizen digunakan untuk mengupayakan perbaikan berkesinambungan. Hasil Penelitian menunjukkan Jenis cacat paling banyak terjadi yaitu, cacat mengsle. Faktor dominan penyebab cacat adalah keliru dalam pembuatan pola dan cetakan.Usulan perbaikan yang diberikan kepada pihak perusahaan yaitu: Melakukan pelatihan kerja bagi para operator, melakukan penilaian kinerja dan melakukan pengawasan pada setiap aktivitas kerja operator.
Analisis Proses Produksi Pulley PT. Mitra Rekatama Mandiri Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Dwitasari, Amalia Mei; Indrayana, Masrul; Ramli, Ilmardani Rince
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.482

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam Industri Manufaktur Pengecoran Logam, dengan salah satu produk yang dihasilkan berupa komponen alat pertanian yaitu produk pulley dengan kode Ep Yst Pro. Dalam proses produksinya masih ditemukan cacat pada produk. Untuk meminimalisir tingkat kecacatan produk, menambah laba perusahaan, dan meningkatkan kualitas produk, maka diperlukan identifikasi dengan melakukan analisis quality control menggunakan metode six sigma. Metode six sigma merupakan salah satu tahapan analisa untuk mengetahui tingkat kecacatan produk, mengukur tingkat sigma perusahaan saat ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target zero defect. Identifikasi pada aliran proses produksi juga dilakukan untuk mengetahui penyebab defect potensial. Analisis dilakukan dengan menerapkan siklus 5 fasa DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Dengan menggunakan data historis produksi Pulley Ep Yst Pro, diperoleh informasi bahwa kualitas nilai sigma perusahaan saat ini adalah 3,8 sigma dengan kerusakan sebesar 10.400 DPMO. Untuk mencapai target 6- sigma perusahaan memerlukan waktu 47 periode dengan tingkat penyusutan nilai DPMO 15,7% setiap 4 bulannya. Faktor utama yang memperngaruhi banyaknya jumlah cacat disebabkan oleh faktor manusia.
Penentuan Jumlah Kendaraan Transjogja Dengan Metode Simulasi Masrul Indrayana
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 9 No. 2 (2010): Published in 1st October 2010
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.165 KB) | DOI: 10.25077/josi.v9.n2.p53-58.2010

Abstract

Improving the public service, Yogyakarta city government formally operate a new transportation system "transjogja" The trial results using transjogja produce different responses from the public. Some passengers complained about the time interval between the arrival of a very old bus. Interarrival time of buses at a bus stop is badly affected by the path length and number of stops that serve the fleet. It is also closely related to factor profitable and density / number of passengers in the bus stop / path. It required a study to determine the number of bus fleet for each path without increasing the risk and investment failures. The assessment can be done with the help of simulation methodology. Based on these studies have been done on Route 2B and assistance Arena Software, acquired three service models to choose from a fleet of 4 units per hour with maximum queuing time of 7.6196 minutes, 3 units of the fleet per hour with a maximum queuing time of 10.4605 and 2 units fleet per hour with maximum queuing time of 17.1047. Keywords: Transjogja, Profitable, queue, simulation
OPTIMALISASI DIGITAL MARKETING UNTUK PENGUATAN IRT TEH BUNGA TELANG PENUNJANG MITIGASI PANDEMI AGROWISATA LERENG MERAPI, KABUPATEN SLEMAN Oktiva Anggraini; Masrul Indrayana; Supriyanta Supriyanta
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2975

Abstract

Masa pandemi Covid 19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Sebagai industri rumah tangga yang terpapar pandemi, anggota KWT Kemiri Edum kesulitan dalam memasarkan produk akibat pembatasan sosial guna mencegah penularan virus Corona. Tim PKM UWM melalui Program Kemitraan Masyarakat berupaya menyelesaikan masalah mitra KWT Kemiri Edum di desa Purwobinangun, lereng Merapi, kabupaten Sleman. Permasalahan mitra yang menjadi titik perhatian: aksesibilitas terhadap teknologi informasi terbatas; rendahnya pemahaman mitra terhadap marketing mix dan digitalisasi produk. Di samping itu, pemasaran konvensional, penggunaan pemasaran online terbatas, penyajian konten promosi mitra kurang menarik dan persuasif. Sejumlah referensi pendukung tentang pentingnya digitalisasi produk kreatif dapat menjadi solusi dalam pemasaran IRT bunga telang dari KWT Kemiri Edum. Program aksi yang dilakukan: Pertama, pelatihan teknologi informasi, pelatihan digitalisasi produk kreatif daerah dan penyuluhan potensi agrowisata bunga telang berbasis community based tourism penunjang mitigasi pandemi lereng Merapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain metode PRA, ETB dan TI dengan teknik sosialisasi, edukasi atau penyuluhan, implementasi teknologi dan pendampingan. Serangkaian aksi bermakna ini diikuti pemberian fasilitasi alat dan monev serta evaluasi mengacu pada indikator pencapaian setiap kegiatan. Hasil PKM menunjukkan, mitra makin bertambah pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai media etalase penjualan produk secara online melalui IG, Youtube, Twitter dan Facebook; bertambahnya jalinan kerjasama mitra dengan stakeholder usaha yakni jumlah biro tour, hotel dan pusat oleh-oleh. Rangkaian kegiatan mampu mengubah pola pikir perilaku mitra dalam pemasaran dengan memperluas jaringan usaha ditopang bauran pemasaran online dan konvensional. memproduksi dan menjual produk agar mampu mendapatkan omzet lebih besar. Mitra memahami standar prosedur pengelolaan desa wisata dengan tatanan Era New Normal menuju Quality Tourism. Luaran PKM: Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional; satu artikel pada media cetak/elektronik; rekaman video kegiatan dan peningkatan keberdayaan mitra/rekayasa sosial.
Sentra Wisata Kajigelem Sebagai Destinasi Wisata Edukasi Di Desa Bangunjiwo Ambar Rukmini; Masrul Indrayana; Yuliana Endah Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.423 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.409

Abstract

Desa Bangunjiwo merupakan satu dari empat desa di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, yangsebagian besar wilayahnya adalah pegunungan. Desa tersebut memiliki potensi alam sangat indah danlengkap karena terdapatnya beberapa sendang, kedung, kampung kerajinan, dan kelompok pengolahpangan. Melalui Program Kajigelem, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bantul telahmerencanakan pengembangan potensi wilayah tersebut menjadi kawasan wisata terpadu denganunggulan budaya lokalnya (potensi alam, kerajinan gerabah, kipas bambu, ukir kulit, pahat batu, danmakanan tradisional). Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintahan desa sedang membangun sentrawisata Kajigelem, yang nantinya juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sentra wisata edukasi yangterletak di wilayah Desa Bangunjiwo. Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dilakukan pemilihan lokasiyang paling strategis, pengerasan jalan menuju lokasi terpilih, dan juga pembangunan kawasan sentrawisata. Dalam makalah ini akan diulas potensi pembangunan sentra wisata Kajigelem, masalah yangdihadapi, serta solusi yang dapat dilakukan agar pembangunan sentra wisata tersebut sesuai sasaran.Harapan ke depannya adalah, Desa Bangunjiwo dikenal sebagai destinasi wisata edukasi unggul diKabupaten Bantul.
Analisis Kualitas Produk Velg Rubber Roll Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen Al Basith; Masrul Indrayana; Jono Jono
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v2i1.128

Abstract

PT.Mitra Rekatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam, non logam dan permesinan dengan hasil produksi berupa komponen pertambangan, komponen alat pertanian, dan komponen konstruksi. Dalam proses produksinya sering kali produk yang dihasilkan tidak dapat mencapai standar kualitas yang ditentukan oleh perusahaan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah velg rubber roll. Dari pengamatan awal diketahui masih terdapat cacat produk sebesar 3% dari produk yang dihasilkan. Sehingga produksi velg rubber roll oleh PT.XYZ perlu dilakukan perbaikan kualitas agar mencapai zero defect atau tanpa cacat. Untuk mencapai produk tanpa cacat dapat melalui kajian menggunakan metode Six Sigma DMAIC dan Kaizen. Metode DMAIC digunakan untuk menganalisa faktor penyebab cacat. Sementara metode kaizen digunakan untuk mengupayakan perbaikan berkesinambungan. Hasil Penelitian menunjukkan Jenis cacat paling banyak terjadi yaitu, cacat mengsle. Faktor dominan penyebab cacat adalah keliru dalam pembuatan pola dan cetakan.Usulan perbaikan yang diberikan kepada pihak perusahaan yaitu: Melakukan pelatihan kerja bagi para operator, melakukan penilaian kinerja dan melakukan pengawasan pada setiap aktivitas kerja operator.
Analisis Proses Produksi Pulley PT. Mitra Rekatama Mandiri Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Amalia Mei Dwitasari; Masrul Indrayana; Ilmardani Rince Ramli
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.482

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam Industri Manufaktur Pengecoran Logam, dengan salah satu produk yang dihasilkan berupa komponen alat pertanian yaitu produk pulley dengan kode Ep Yst Pro. Dalam proses produksinya masih ditemukan cacat pada produk. Untuk meminimalisir tingkat kecacatan produk, menambah laba perusahaan, dan meningkatkan kualitas produk, maka diperlukan identifikasi dengan melakukan analisis quality control menggunakan metode six sigma. Metode six sigma merupakan salah satu tahapan analisa untuk mengetahui tingkat kecacatan produk, mengukur tingkat sigma perusahaan saat ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target zero defect. Identifikasi pada aliran proses produksi juga dilakukan untuk mengetahui penyebab defect potensial. Analisis dilakukan dengan menerapkan siklus 5 fasa DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Dengan menggunakan data historis produksi Pulley Ep Yst Pro, diperoleh informasi bahwa kualitas nilai sigma perusahaan saat ini adalah 3,8 sigma dengan kerusakan sebesar 10.400 DPMO. Untuk mencapai target 6- sigma perusahaan memerlukan waktu 47 periode dengan tingkat penyusutan nilai DPMO 15,7% setiap 4 bulannya. Faktor utama yang memperngaruhi banyaknya jumlah cacat disebabkan oleh faktor manusia.
PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL LOKET PELAYANAN SAMSAT SLEMAN DENGAN PEMODELAN SIMULASI Masrul Indrayana
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v1i1.2041

Abstract

Samsat atau satuan pelayanan satu atap merupakan satu langkah pemerintah dalam memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. Kabupaten Sleman memiliki dua Unit Samsat yang berada di Jl.Magelang dan Jl.Solo. Apabila dilihat dari banyaknya pelanggan yang antri di kursi ruang tunggu Samsat Sleman, dapat digambarkan bahwa kondisi pelayanan Samsat Sleman khususnya yang berada di Jl. Magelang km.15 saat ini jauh dari keadaan baik. Suasana antri terjadi di keseluruhan loket; loket kepolisian, loket pemda dan loket bank. Sehingga dapat diduga bahwa laju atau jumlah loket pelayanan Samsat Sleman saat ini belum dapat mengimbangi laju kedatangan masyarakat atau pelanggan di loket pelayanan.Eksperimentasi pada sistem nyata akan sering terkendala pada kebijakan dan ketersediaan sumber daya organisasi. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan dengan membangun model yang sesuai dengan sistem nyata. Model akan dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan terbaik bagi sistem nyata. Salah satu model yang dapat menggambarkan sistem nyata dengan cara terbaik adalah dengan menggunakan model matematis simulasi.Berdasarkan metode analisis pemodelan simulasi dan bantuan perangkat lunak Arena, diperoleh rata-rata waktu pelanggan dalam sistem pelayanan Samsat Sleman sebesar 22,392 menit. Setelah dilakukan eksperimentasi perubahan sistem pelayanan khususnya di loket kepolisian, maka ditemukan perubahan waktu pelayanan di loket kepolisian semula 13,034 menit menjadi 3,594 menit.  Kata Kunci: Pelayanan Samsat Sleman, Waktu Pelayanan, Simulasi
Pemodelan Perdagangan Dunia Maya Produk UMKM Di Daerah Istimewa Yogyakarta Masrul Indrayana; Kurniyati Nany Noor
SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri Vol. 1 No. 1 (2017): JISTIN Volume 1 no 1
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/saintek.v1i1.88

Abstract

The development of information technology promotes instantaneous behavior, high mobility, wide access and ease of trade from electronic commerce. This change is evident from the behavior of adults who are creative, dynamic like new thing, consumer and technology oriented. Problems faced by e-commerce is scam, limited of online payment and the spare of commodity shipping. Based on the study through e-commerce we can arranged the model characteristics of an e-commerce they are: product information, promotion window, customer care/ call center, search enginee, order tracking, membership, partnership, company profile, career, corporate booking service, change/ cancel for order, free shipping, multi-payment /Cash on Delivery/installment, warranty of returns. Based on Quality Function Deployment methodology, the technical response must exist in an e-commerce is product discription, providing call center as a concern for the customer, providing testimony space for each product, eliminating shipping costs, expand product choice, providing parts window promotional products, providing product search feature, ensure a guarantee of returns andprovide of tracking the order.
PERANCANGAN ALAT ANGKAT KEMASAN SUSU BUBUK MEMPERHATIKAN ASPEK ERGONOMI DAN ANTRHOPOMETRI Agus Priyanto; Masrul Indrayana; Ilmardani Rince Ramli
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v3i2.454.63-70

Abstract

PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (PT. SGM) memiliki aktivitas pemindahan material manual (Material Manual Handling) oleh operator produksi pada pengujian hasil perekatan kemasan susu bubuk 25 kg. Aktivitas ini menguji hasil perekatan dengan cara mengangkat kemasan zak dari area perekatan dibawa ke tempat pengujian dengan cara diangkat langsung oleh operator. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu angkat untuk meningkatkan produktivitas kerja operator. Rancangan alat bantu dibangun berdasarkan analisis beban mental, gerakan kerja dan keluhan kesakitan operator. Pengukuran beban mental dilakukan dengan menggunakan metode NASA-TLX. Penilaian postur dan pergerakan kerja menggunakan metode REBA. Sedangkan untuk penilaian kelelahan fisik/musculoskeletal disease (MSDs) menggunakan kuesioner NBM (Nordic Body Map). Penerapan alat bantu angkat yang telah dirancang ternyata dapat membantu operator dan menaikkan produktivitas kerja sebesar 23%