Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sentra Wisata Kajigelem Sebagai Destinasi Wisata Edukasi Di Desa Bangunjiwo Ambar Rukmini; Masrul Indrayana; Yuliana Endah Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.423 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.409

Abstract

Desa Bangunjiwo merupakan satu dari empat desa di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, yangsebagian besar wilayahnya adalah pegunungan. Desa tersebut memiliki potensi alam sangat indah danlengkap karena terdapatnya beberapa sendang, kedung, kampung kerajinan, dan kelompok pengolahpangan. Melalui Program Kajigelem, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bantul telahmerencanakan pengembangan potensi wilayah tersebut menjadi kawasan wisata terpadu denganunggulan budaya lokalnya (potensi alam, kerajinan gerabah, kipas bambu, ukir kulit, pahat batu, danmakanan tradisional). Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintahan desa sedang membangun sentrawisata Kajigelem, yang nantinya juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sentra wisata edukasi yangterletak di wilayah Desa Bangunjiwo. Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dilakukan pemilihan lokasiyang paling strategis, pengerasan jalan menuju lokasi terpilih, dan juga pembangunan kawasan sentrawisata. Dalam makalah ini akan diulas potensi pembangunan sentra wisata Kajigelem, masalah yangdihadapi, serta solusi yang dapat dilakukan agar pembangunan sentra wisata tersebut sesuai sasaran.Harapan ke depannya adalah, Desa Bangunjiwo dikenal sebagai destinasi wisata edukasi unggul diKabupaten Bantul.
Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Yuliana Endah Widyaningsih
EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 14 No. 1 (2020): EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi (EJBA)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/ejba.v14i1.170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris praktik pengungkapan sosial publik pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan untuk periode 2016 - 2018 dari 34 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Panduan Global Reporting Initiative (GRI) digunakan sebagai daftar periksa indeks pengungkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan sosial masyarakat relatif rendah (47%). Hasil analisis statistik mengungkapkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dan jenis perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sosial publik. Teori pemangku kepentingan dan teori legitimasi menjelaskan keragaman pengungkapan ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan literatur akuntansi khususnya tentang tingkat pengungkapan sosial publik dalam laporan keberlanjutan perusahaan di Indonesia.
Pelayanan terhadap Kepuasan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bantul Yuliana Endah Widyaningsih; Wuku Astuti
EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12 No. 2 (2018): EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi (EJBA)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/ejba.v12i2.183

Abstract

Pajak adalah salah satu sumber utama pendapatan APBN (Pengeluaran dan Anggaran Pengeluaran) yang selalu menjadi tolok ukur bagi kemajuan bangsa Indonesia dan mendukung pertumbuhan pembangunan baik pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur yangmerupakan target dari APBN itu sendiri. Optimalisasi pendapatan pajak direncanakan secara realistis dengan mendasarkan pada kondisi ekonomi dan mendukung pelaksanaan administrasi sertaperpajakan yang komprehensif. Upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan kepastian hukum bagi wajib pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, menciptakan iklim bisnis yang sehat dan adil, meningkatkan layanan pajak melalui peningkatan kualitas aparatur atau sumber daya manusia (SDM) perpajakan, serta upaya meningkatkan pendapatan negara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kapabilitas kualitas layanan SDM terhadap kepuasan wajib pajak di Kantor Pajak Pratama Bantul. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan mengintegrasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur, dokumentasi, dan kuesioner. Penelitian ini menemukan Profesionalisme dan Kualitas Layanan Pegawai Pratama KPP Bantul memiliki pengaruh simultan terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Selanjutnya, manfaat studi ini adalah untuk menentukan kualitas SDM Direktorat Jenderal Pajak dalam mendukung strategi pemerintah untuk mencapai target sumber APBN dari sektor Pajak.
Implementasi Akuntansi dalam Organisasi Nirlaba (Studi Kasus Masjid Al-Wahab Yogyakarta) Yuliana Endah Widyaningsih
EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12 No. 1 (2018): EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi (EJBA)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/ejba.v12i1.205

Abstract

Masjid merupakan salah satu bentuk organisasi nirlaba dalam bidang keagamaan, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 tahun 2011 tentang Organisasi nirlaba, bahwa organisasi nirlaba juga harus dan berhak untuk membuat laporan keuangan dan melaporkan kepada para pemakai laporan keuangan. Untuk itu masjid juga harus dan berhak untuk membuat laporan keuangan yang akuntabilitas dan melaporkan kepada pemakai laporan keuangan masjid (jamaah). Akuntansi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem informasi berupa laporan keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak baik pihak internal maupun pihak eksternal organisasi. Kegiatan yang dilakukan dalam proses akuntansi meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan dari suatu organisasi. Dengan demikian, masjid memerlukan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengelolaan, perencanaan dan pengawasan keuangan dengan berpedoman pada PSAK 45 tahun 2011 tentang Standar Pelaporan keuangan Organisasi Nirlaba yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sehingga laporan keuangan yang dihasilkan oleh masjid dapat dipercaya dan transparan dalam pelaporannya.