Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

METODE BIMBINGAN IMAJINASI REKAMAN AUDIO UNTUK MENURUNKAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUMAH SAKIT DI KOTA PALU Masulili, Fitria
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu kondisi seseorang karena sakit dan masuk rumah sakit. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh metode bimbingan imajinasi rekaman audio terhadap stres hospitalisasi pada anak usia sekolah di Rumah Sakit di Kota Palu. Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre and post test design with control group. Sampel yaitu anak usia 7–12 tahun sebanyak 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Intervensi yaitu metode bimbingan imajinasi rekaman audio, diberikan 3 kali selama 2 hari (6 sesi @ 15 menit)).  Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rerata skor stres hospitalisasi setelah intervensi (p = 0,004). Tidak ada kontribusi variabel confounding. Berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan imajinasi rekaman audio dapat diterapkan pada asuhan keperawatan anak sakit di rumah sakit.
METODE BIMBINGAN IMAJINASI REKAMAN AUDIO UNTUK MENURUNKAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUMAH SAKIT DI KOTA PALU Masulili, Fitria
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu kondisi seseorang karena sakit dan masuk rumah sakit. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh metode bimbingan imajinasi rekaman audio terhadap stres hospitalisasi pada anak usia sekolah di Rumah Sakit di Kota Palu. Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre and post test design with control group. Sampel yaitu anak usia 7–12 tahun sebanyak 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Intervensi yaitu metode bimbingan imajinasi rekaman audio, diberikan 3 kali selama 2 hari (6 sesi @ 15 menit)).  Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rerata skor stres hospitalisasi setelah intervensi (p = 0,004). Tidak ada kontribusi variabel confounding. Berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan imajinasi rekaman audio dapat diterapkan pada asuhan keperawatan anak sakit di rumah sakit.
METODE BIMBINGAN IMAJINASI REKAMAN AUDIO UNTUK MENURUNKAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUMAH SAKIT DI KOTA PALU Fitria Masulili
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.734 KB)

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu kondisi seseorang karena sakit dan masuk rumah sakit. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh metode bimbingan imajinasi rekaman audio terhadap stres hospitalisasi pada anak usia sekolah di Rumah Sakit di Kota Palu. Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre and post test design with control group. Sampel yaitu anak usia 7–12 tahun sebanyak 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Intervensi yaitu metode bimbingan imajinasi rekaman audio, diberikan 3 kali selama 2 hari (6 sesi @ 15 menit)).  Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rerata skor stres hospitalisasi setelah intervensi (p = 0,004). Tidak ada kontribusi variabel confounding. Berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan imajinasi rekaman audio dapat diterapkan pada asuhan keperawatan anak sakit di rumah sakit.
The Behavior of Exclusive Breastfeeding for Mothers of Babies over 6-12 Months in Tanantovea Sub-District, District Of Donggala. masulili, fitria; jurana
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.826

Abstract

Seorang ibu setelah melahirkan tidak punya pilihan lain kecuali menyusui bayinya, hal ini juga diyakini oleh budaya yang ada di masyarakat bahwa akan sempurna seorang ibu jika dapat mengandung, melahirkan dan menyusui, akan tetapi kenyataan yang terjadi di masyarakat pemberian air susu ibu (ASI) melalui proses menyusui bukan pilihan satu-satunya bahwa makanan utama untuk bayi baru lahir hanyalah air susu ibu sampai bayi mencapai usia 6 bulan, dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun dengan bantuan makanan pendamping ASI. Fenomena yang banyak terjadi yaitu walaupun ibu menyusui bayinya tetapi bayi juga diberikan makanan atau minuman selain ASI. Tujuan penelitian ini yaitu diketahui hubungan karakteristik ibu, kondisi ibu dan bayi serta dukungan dengan pengetahuan tentang pemberian ASI secara Eksklusif pada ibu bayi 6-12 bulan di Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik. Populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi> 6-12 bulan. Jumlah sampel semua populasi 96 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis univariat distribusi frekuensi, dan analisis bivariat kai kuadrat. Hasil penelitian ditemukan: 67 % responden mempunyai pengetahuan cukup tentang ASI. Hasil uji statistik didapatkan 3 variabel yang berhubungan secara signifikan dengan pengetahuan yaitu umur dengan p value = 0.020 (α=0.05), jarak kelahiran antar anak dengan pengetahuan p value = 0.004 (α=0.05), dan kondisi bayi saat lahir dengan pengetahuan p value = 0.025 (α=0.05). Kesimpulan ditemukan ada hubungan antara umur ibu, jarak kelahiran antar anak dan kondisi bayi saat lahir dengan pengetahuan komprehensif ibu lebih dari 6-12 bulan. Saran kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan peningkatan pemahaman masyarakat (ibu, suami, keluarga dan masyarakat umum) tentang ASI agar saling mendukung dalam mensukseskan program pencapaian ASI eksklusif.
Hubungan Efek Samping Obat dan Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pasien Tuberkulosis Paru: The Relationship between Side Effects of Drugs and Knowledge with Compliance with Taking Anti-Tuberculosis Medication in Pulmonary Tuberculosis Patients Fakhrul Dg. Siampo; Irsanty Collein; Fitria Masulili
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i11.2974

Abstract

Angka penemuan kasus Tuberculosis Tahun 2019 Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah berada pada urutan kedua berjumlah 101 kasus. Kasus TB Paru di Puskesmas Mantok dari tahun 2019 -2021 mengalami penurunan, tetapi pada mengalami kenaikan 4 kasus tahun 2022, 2 kasus mengalami putus obat, satu diantaranya meninggal dunia. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan efek samping obat dan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antituberkulosis pasien Tuberculosis Paru. Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik dan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Mantok dan Puskesmas Lamala. Sampel berjumlah 31 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dan dianalisa dengan analisis univariat dan analisis bivariat uji Chi-square. Hasil penelitian ditemukan efek samping obat 83,9% sedang/berat, pengetahuan 54,8% baik, dan kepatuhan minum obat antituberkulosis 54,8% patuh. Hubungan efek samping obat dengan kepatuhan minum obat didapatkan P Value = 0,686 (> ? = 0,05) artinya H0 gagal ditolak; hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat didapatkan P Value = 1,000 (> ? = 0,05) artinya H0 gagal ditolak. Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat hubungan antara efek samping obat dan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Mantok dan Puskesmas Lamala. Saran kepada Puskesmas Mantok dan Puskesmas Lamala untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan terkait penyakit tuberculosis sehingga meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan penularan penyakit dan kepatuhan minum obat.