Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Automatic Pineapple Washing and Drying Machine hendriko hendriko; Teddy Pradipta Kajo; Jajang Jaenudin; Nur Khamdi; Tianur Tianur
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.09.2.65-72

Abstract

Indonesia termasuk negara penghasil buah dengan variasi dan jumlah yang besar. Salah satu produksi yang cukup besar adalah nanas. Industri kecil menengah yang mengolah nanas untuk menjadi produk turunan banyak bermunculan di berbagai daerah. Hanya saja proses pengolahan umumnya masih dilakukan secara manual. Salah satu yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya adalah proses pencucian dan penirisan nanas. Oleh karena itu maka pada penelitian ini dikembangkan mesin pencuci dan peniris nanas secara otomatis. Mesin yang dikembangkan menggunakan sistem satu tabung sehingga mengurangi proses pemindahan nanas dari satu tahap ke tahap berikutnya. Pengujian terhadap mesin yang dikembangkan telah dilakukan. Hasil pengujian menunjukan bahwa mesin ini mampu mengolah sebanyak 6,5 kg nanas dalam satu kali proses. Pengujian untuk menentukan waktu pencucian dan penirisan yang paling efektif juga telah dilakukan. Hasil pengujian menunjukan bahwa waktu pencucian yang efektif selama 180 detik dan penirisan selama 90 detik. Selain dari sisi tingkat kebersihan dan kekeringan yang dihasilkan, pengujian ini juga melihat tingkat kerusakan tekstur nanas hasil dari proses pencucian dan penirisan. Simulasi untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin telah dilaksanakan. Diperoleh data bahwa waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah 303 detik, terhitung mulai dari memasukan nanas, pencucian, penirisan, hingga mengeluarkan nanas dari tabung. Dengan waktu dan berat efektif yang diperoleh maka dapat dihitung kapasitas mesin. Kapasitas mesin ini adalah sekitar 77 kg perjam atau sekitar 8.008 kg perbulan. Dengan kapasitas tersebut maka mesin ini dapat digunakan oleh IKM dengan kapasitas produkti yang besar.
Rancang Bangun Alat Pemotong Ikan Patin Otomatis untuk Bahan Baku Ikan Salai Edilla Edilla; Rudi Fesri; Made Rahmawaty; Hendriko Hendriko
JURNAL INTEGRASI Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Integrasi - Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/ji.v13i2.3243

Abstract

Catfish (Pangasius sp) is a type of fish that is widely used as raw material for processed smoked fish. Salai fish is one of the local culinary delights that are processed by cutting / splitting as well as drying and curing (smoking) which takes approximately 1-2 days and is one of the most familiar culinary delights in Indonesia, especially in Riau Province. However, in making this processed smoked fish, the process of cutting / splitting the fish is still done manually. This can be overcome by means of automatic feeder and catfish cutter. The way this tool works is that fresh fish will be put manually on the conveyor belt then the fish will go to the fish cutting process using a rotating circular blade and will cut the fish according to the depth has been adjusted for the raw material for processed catfish smoked fish. From data collection using 20 fish with a weight ranging from 150 to 365 grams and a length of fish ranging from 23 - 35 cm, the average working time of the 20 fish is 2,27 seconds. To determine the capacity of the tool, a continuous cutting process of 5 fish was carried out and the resulting time was 6,02 seconds, so in 1 minute this tool was able to process catfish as much as 48-49 fish per minute.
Robot Penyiram Tanaman Made Rahmawaty; Muhammad Taufik; Hendriko Hendriko
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.159 KB) | DOI: 10.35143/elementer.v3i2.2416

Abstract

Robot penyiram tanaman merupakan sebuah robot yang dapat melakukan penyiraman secara otomatis yang bertujuan digunakan dalam ruangan seperti diperkantoran, pelayanan umum, sekolah, dan perguruan tinggi.Robot penyiram tanaman sebelumnya menggunakan joystick untuk pergerakan robot, pada penelitian ini mengembangkan robot agar dapat bergerak secara otomatis.Robot ini dapat bergerak secara otomatis dengan menggunakan metode pendeteksian penghalang,pergerakan, dan pembacaan warna pot. Metode pendeteksian penghalang (dinding) menggunakan sensor ultrasonik yang bertujuan untuk mengetahui jarak penghalang pada robot. Pembacaan untuk warna pot menggunakan kamera webcam dan raspberry pi 3digunakan untuk mengontrol prosespendeteksian halangan, pembacaan warna pot dan pendeteksian pergerakan. Rata-rata persentase error pembacaan jarak pada sensor ultrasonik adalah 5,279%. Pendeteksian penghalang pada pergerakan robot baik maju, belok kiri dan belok kanan adalah 100%.Rata-rata keberhasilan robot dengan empat posisi penyiraman adalah 75%. Dari hasil pengujian maka robot penyiram tanaman dapat digunakan untuk perawatan tanaman khususnya penyiraman.