Mudatsir Najamuddin
Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa AgribisnisUIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Aditiya Yasmin; Mudatsir Najamuddin; Rizki Adi Puspita Sari
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 2 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i1.9235

Abstract

Kewirausahaan adalah potensi pembangunan, baik dalam jumlah dan kualitaskewirausahaan itu sendiri. Indonesia menghadapi kenyataan bahwa jumlahpengusaha masih kecil, sekitar 1,65% (Sumber: Berita Kementrian Koperasi danUsaha Kecil Dan Menengah, Maret 2015)), sedangkan dibutuhkan setidaknya 2%dari pengusaha untuk memungkinkan negara makmur . Penelitian ini dilakukandengan memasukkan tiga faktor yang mendorong tindakan (Teori PerilakuTerencana) yang diimplementasikan sebagai faktor pendukung aksikewirausahaan; sikap, norma subjektif, dan dirasakan kontrol perilaku. Jenismetode yang digunakan analisis kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesionerdan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier bergandadan menggunakan skala Likert untuk pengukuran. Populasi adalah mahasiswaAgribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari tahun 2008, 2009, 2010, 2011,dan 2012. Pengambilan sampel menggunakan proporsional stratified randomsampling. Ada 80 responden. Penelitian ini memiliki R square = 0.412. Hasilpenelitian menunjukkan: (1) sikap, norma subjektif, dan dirasakan kontrolperilaku yang mempengaruhi secara bersamaan untuk mendorong siswa untukmenjadi seorang entrepreneur (p <0,05) (2) Ada pengaruh positif (sebagian) dimasing-masing faktor : sikap (p <0,05), norma subjektif (p <0,05), dan dirasakankontrol perilaku (p <0,05) mempengaruhi siswa dalam berwirausaha.
STRATEGI BISNIS KOPI MEREK COFFESSO PT DAVID ROY INDONESIA Cindya Rienaya; Mudatsir Najamuddin; Akhmad Mahbubi
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 1 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i1.9215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi bisnis yang cocok untuk PT.David Roy Indonesia. Matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM digunakan untukmenganalisis data. Hasil dari matriks IFE menunjukkan bahwa kekuatan utamaperusahaan adalah visi perusahaan dengan skor 0,486 dan kelemahan utamaadalah lokasi pabrik dengan skor 0.280. Selain itu, hasil dari matriks EFEmenunjukkan bahwa peluang utama adalah kebijakan pemerintah yang terkaitdengan ekspor biji kopi dengan skor 0,397, dan ancaman utama adalah kebijakanpemerintah yang berkaitan dengan impor kopi olahan dengan skor 0,266. AnalisisSWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi dan matriks QSP menunjukkanbahwa strategi diferensiasi mendapatkan prioritas tertinggi.
SEGMENTASI PASAR KONSUMEN MAKANAN DI JAKARTA, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FOODRELATED LIFESTYLE Chandra Cipta Ishano; Nunuk Adiarni; Mudatsir Najamuddin
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 2 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i1.9228

Abstract

Saat ini, kebutuhan dan keinginan konsumen semakin beragam. Halinidisebabkan, antara lain, oleh faktor gaya hidup konsumen yang berbeda-beda.Oleh karena itu, pemasar perlu melakukan pengelompokan konsumen atau yangdisebut dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah aktifitas untuk melihatpasar yang heterogen untuk mengelompokan menjadi pasar-pasar homogen yanglebih kecil, agar dapat membentuk preferensi produk dengan kebutuhan segmenpasar yang signifikan. Alat segmentasi konvensional, seperti segmentasidemografik, kurang efektif dalam memprediksi konsumen karena apa yang seringdisebut fragmentasi pasar. Variabel demografik tidak cukup untuk dapat mengenalkonsumen karenapemasar perlu mengetahui gaya hidup konsumen. Konsepsegmentasi gaya hidup sebagai turunan dari kelompok segmentasi psikografikmulai berkembang pada tahun 70an. Analisis gaya hidup konsumen telah menjadialat yang sangat populer dalam penelitian di bidang pemasaran. Tahun 1993,muncul konsep gaya hidup baru yang berhubungan dengan produk untuk suatupencapaian nilai dengan sistem kategori kognitif deduktif yang dikembangkanoleh Brunsø, Grunert, dan Bisp dari Market-Based Productand ProcessDevelopment in Danish (MAPP) research group di Arhuss School ofBusiness.Mereka mengaplikasikannya pada makanan dengan mengembangkan pendekatanfood-related lifestyle (FRL) yang difokuskan sebagai konsep pendekatan gayahidup untuk mengeksplorasi segmen pasar yang berhubungandengan makanansecara general.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA Yona Namira; Iskandar Andi Nuhung; Mudatsir Najamuddin
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 10, No 2 (2016): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aj.v10i1.9234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi faktor-faktor yangmempengaruhi impor beras di Indonesia 2) menganalisis pengaruh faktor-faktorini impor beras di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalahdata time series 1994-2013 dari Badan Pusat Statistik (BPS), DepartemenPertanian, Departemen Perdagangan, Badan Urusan Logistik (Bulog), dan BankIndonesia. Regresi linier berganda melalui software SPSS versi 21 digunakanuntuk menganalisis data. Hasil uji secara bersama-sama menunjukkan variabelproduksi, konsumsi, stok beras, harga beras dalam negeri, harga berasinternasional dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mempengaruhi impor berasdi Indonesia.