Seviana Rinawati
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health

IMPLEMENTATION OF CULTURAL 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT & RAJIN) WITH SNI ISO 22000: 2009 APPROACH AND ASSESSMENT IN PT.Y SURAKARTA Siti Rachmawati; Seviana Rinawati; Iwan Suryadi; Maria Paskanita
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 2, No 2 (2018): Safety Culture to Improve The Quality of Human Life
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v2i2.1884

Abstract

SNI ISO 22000 standard is a mandatory standard for companies in the field of food for food safety systems. In its fulfillment, the 5R culture (Ringkas, Rapi, Resik, Rajin & Rawat) is implemented in PT.Y Surakarta with the aim of obtaining safely, healthy and productively so that work accidents can be controlled and food products produced quality.Methods of this research was a descriptive research which describes about the application of 5R culture in PT. Y Surakarta. Culture 5R was one of the programs used for the implementation of SNI ISO 22000: 2009 on Food Safety System. Assessment was conducted in 11 sections with 82.33% accounting, 71.3% Engineering, 83.3% HRGAL, 70.17% packing, 81.53% procerument, 82.92% QC, 73, 17% RMU, 66.00% Satellite, 81.25% Sourcing, 85.37 parts supply chain, 75.13% warehouse.The conclusion of this research was 5R culture including one of the programs used for the implementation of SNI ISO 22000: 2009 on Food Safety System and there were 4 parts under the target namely engineering, packing, RMU and satellite. Preferably the under-targeted section was routinely socialized about 5R and improvements were made to the findings of the 5R audit. Keywords : 5R, SNI ISO 22000 : 2009
HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PEKERJA GAMELAN DESA WIRUN, SUKOHARJO Anna Fauziah; Seviana Rinawati; Heni Hastuti
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 6, No 1 (2021): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v6i1.5892

Abstract

Pada Tahun 2017 angka kecelakaan kerja yang dilaporkan sebanyak 123.041 kasus dan meningkat pada Tahun 2018 hingga mencapai 173.105 kasus. Sebanyak 80% kecelakaan kerja di Indonesia disebabkan oleh tindakan tidak aman. Beban kerja fisik dan mental yang berlebihan dapat menimbulkan penurunan konsentrasi, kelelahan kerja, dan timbulnya reaksi tubuh yang dapat meningkatkan risiko munculnya tindakan tidak aman. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan beban kerja fisik dan mental dengan tindakan tidak aman pekerja gamelan Desa Wirun, Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian diperoleh dari seluruh pekerja gamelan Desa Wirun, Sukoharjo sejumlah 45 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji somers’d untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik ordinal untuk analisis multivariat. Hasil uji korelasi somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dengan tindakan tidak aman (p=0,000; r=0,531) dan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan tindakan tidak aman (p=0,000; r=0,550). Hasil regresi logistik ordinal diperoleh bahwa beban kerja mental memiliki pengaruh lebih besar (OR = 7,968) dalam terjadinya tindakan tidak aman dibanding dengan variabel beban kerja fisik (OR = 5,865). Simpulan penelitian yaitu ada hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dan mental dengan tindakan tidak aman pekerja gamelan Desa Wirun, Sukoharjo. Kata Kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Tindakan Tidak Aman