Enny Irawati
Pendidikan Bahasa Inggris-Universitas Negeri Malang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Vocational Students’ Perceptions of Mobile Assisted Language Learning (MALL) Materials Octavia, Helena; Widiati, Utami; Irawati, Enny
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 10: Oktober 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i10.12756

Abstract

Abstract:  Digital resources have been proven able to assist English language learners in improving their interaction skills, widening their vocabulary range, and enhancing their reading comprehension. Despite their benefits, digital tools can also create distractions for students. This article reports on the result of a survey to 150 vocational students on Mobile Assisted Language Learning (MALL) materials. The students agreed that MALL materials were more authentic (67%) and more accessible (59%) than traditional learning materials. The use of MALL materials could trigger classroom interactions (64%) and facilitated learning (56%). The implementation of MALL materials allowed students to get immediate feedback from the teachers (73%).Abstrak: Sumber daya digital telah terbukti dapat membantu pelajar bahasa Inggris dalam meningkatkan keterampilan interaksi, memperluas jangkauan kosa kata, dan meningkatkan pemahaman bacaan mereka. Selain bermanfaat, alat digital juga dapat menggangu proses belajar. Artikel ini melaporkan hasil survei terhadap 150 siswa kejuruan terkait dengan implementasi materi berbasis gawai atau Mobile Assisted Language Learning (MALL). Ditemukan bahwa siswa sepakat bahwa materi MALL lebih otentik (67%) dan lebih mudah diakses (59%) daripada materi pembelajaran tradisional. Penggunaan MALL dapat memicu interaksi kelas (64%) dan memfasilitasi pembelajaran (56%). Dengan menerapkan materi berbasis gawai atau MALL materials di kelas, para siswa mengakui bahwa mereka bisa mendapatkan umpan balik langsung dari para guru (73%).
KETELADANAN KEPEMIMPINAN YESUS SERTA IMPLIKASI TERHADAP KEPEMIMPINAN GEREJA PADA MASA KINI Irawati, Enny
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i1.32311

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk menganalisis tentang keteladanan kepemimpinan Yesus dan implikasinya pada masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur. Pendekatan tematis digunakan untuk memahami keteladanan kepemimpinan Yesus, kemudian melakukan sintesa dari berbagai sumber mengenai keteladanan Yesus dalam memimpin. Dari hasil penelitian, Alkitab menunjukkan bahwa Yesus adalah sosok yang dapat menjadi teladan bagi komunitas-Nya dan keteladanan kepemimpinan-Nya masih relevan dengan kepemimpinan Kristen pada masa kini. Alkitab menunjukkan paling tidak ada empat bidang keteladanan kepemimpinan Yesus, yaitu: karakter Yesus dalam memimpin, kerohanian Yesus dalam memimpin, manajemen Yesus dalam memimpin, dan pelayanan Yesus dalam memimpin. Model kepemimpinan Yesus sangat penting untuk untuk diterapkan dan dipraktekkan dalam kepemimpinan pada masa kini bagi pemimpin gereja. Pemimpin harus menjadi teladan bagi orang-orangnya dengan melayani secara sukarela, pengabdian diri, keteladanan, kerendahan hati dan dengan iman. Keywords: exemplary; Leadership; Jesus.
The Effectiveness of Role-Play Integrated with Word Cards on Students’ Speaking Skill for Communication Bagus Putra Krisdiana; Enny Irawati; A. Effendi Kadarisman
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 6, No 2: June 2018
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.137 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to investigate the effectiveness of role play integrated with word cards on students’ speaking skill for communication. A one group pretest-posttest design with the 23 students were given treatments for six meetings. To achieve the aim of the study, a pretest before the treatment, and posttest, after the treatment, are constructed. Then, the mean scores of both tests are compared. It is found that the mean score in the posttest is significantly higher than in the pretest. It means role-play integrated with word cards is effective in improving students’ speaking skill for communication.Key Words: role-play, word cards, speaking skill, communication, effectiveAbstrak: Penelitian ini bertujun untuk meneliti keefektifan bermain peran yang digabungkan dengan kartu kata terhadap keterampilan berbicara siswa untuk berkomunikasi. Rancangan penelitian mengguna-kan tes awal - tes akhir satu kelompok dengan 23 siswa diberi perlakuan selama enam pertemuan. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, tes awal, sebelum perlakuan, dan tes akhir, setelah perlakuan, diberikan. Kemudian, nilai rata-rata kedua tes dibandingkan. Ditemukan bahwa nilai rata-rata dari tes akhir lebih tinggi secara signifikan daripada tes awal. Artinya bahwa bermain peran yang digabungkan dengan kartu kata efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara  untuk berkomunikasi. Kata kunci: bermain-peran, kartu kata, kemampuan berbicara, komunikasi, efektif
COMMUNICATION STRATEGIES USED BY ELT STUDENTS ACROSS GENDERS Yusparizal Yusparizal; Enny Irawati; Mirjam Anugerahwati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 6, No 1: March 2018
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.182 KB)

Abstract

Abstract: This research investigated communication strategies used by female and male students of ELT at Universitas Negeri Malang and their perception on the use of communication strategies in oral communication. This research employed descriptive qualitative research design. It used purposeful sampling technique. It was found out that both female and male students only used 10 out of 12 communication strategies. Both male and female students perceived that communication strategies were helpful to cope with difficulties, to maintain the conversation, to negotiate meaning, to solve problems, and to enhance the effectiveness of communication.Key Words: communication strategies, across genders, ELT, Universitas Negeri MalangAbstrak: Penelitian ini mencari strategi komunikasi yang digunakan oleh mahasiswa pendidikan bahasa Inggris laki-laki dan perempuan di Universitas Negeri Malang dan persepsi mereka terhadap penggunaan strategi komunikasi tersebut dalam komunikasi lisan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa baik mahasiswi maupun masiswa sama-sama hanya menggunakan 10 dari 12 strategi komunikasi. Para mahasiswi dan mahasiswa juga sama-sama setuju bahwa strategi komunikasi sangat membantu mereka dalam komunikasi lisan.Kata kunci: strategi komunikasi, lintas gender, pendidikan bahasa Inggris, Universitas Negeri Malang
Hedges and Boosters in Undergraduate Students’ Research Articles Imraatu Salichah; Enny Irawati; Yazid Basthomi
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 3, No 2: Juni 2015
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims at investigating the use of hedges and boosters which are important in academic writing discourse as a mean of communicative strategies for increasing or reducing the force of statements. The data of this study were taken from the undergraduate students’ research ar-ticles of English Department at State University of Malang and analyzed based on the taxonomy of Hyland (1998a) and Hinkel (2005). The result showed that there were five types of hedges and three types of boosters. Moreover, the students used greater hedges than boosters in their research arti-cles as a way of reducing the risk of opposition, as a mean of being polite and as a way to obscure their authorial identity while advancing their opinion. However, the writers also used boosters to show their research originality and when they were quite sure that their claims share some universal understanding. Furthermore, the misused hedging devices by the students showed that they lack of knowledge of English rhetoric.Key Words: hedges, boosters, articlesAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan hedges dan boosters dalam menulis wacana akademik sebagai sarana strategi komunikatif untuk meningkatkan atau mengurangi kekuatan pernyataan. Data penelitian ini diambil dari artikel penelitian mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang dan dianalisis berdasarkan taksonomi Hyland (1998a) dan Hinkel (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima jenis hedges dan tiga jenis boosters. Selain itu, siswa menggunakan hedges memiliki nilai lebih besar dari boosters dalam artikel penelitian sebagai cara un-tuk mengurangi risiko oposisi, untuk menunjukkan sikap sopan dan untuk mengaburkan identitas kepenulisan dan menguatkan pendapat. Boosters juga digunakan untuk menunjukkan orisinalitas penelitian. Hedging yang disalahgunakan oleh para siswa menunjukkan bahwa kurangnya pengetahu-an tentang retorika bahasa Inggris.Kata kunci: hedges, boosters, artikel
Integrating Reciprocal Teaching and Edmodo to Improve the Students’ Reading Comprehension for Eleventh Graders Marko Wibisono; Francisca Maria Ivone; Enny Irawati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 1: March 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.763 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this collaborative classroom action research was to improve the students’ reading comprehension in analytical exposition text. The subjects of this study were 23 high school students. The instruments in data collection were reading test, observation checklist, and field notes. The finding of the research signify that the implementation of Reciprocal teaching and Edmodo integration could improve the students’ reading achievement and involvement. The students could enhance their average reading score, which was higher than the minimum passing score. Also, all the students increased their reading score at least 10 points higher than their initial test result. Overall, 19 students passed the minimum passing score. The students’ involvement in the RTT classroom implementation also affirmed an increase in the last meeting other than the first meeting.Key Words: reciprocal teaching strategy, reading, comprehension EdmodoAbstrak: Tujuan penelitian tindakan kelas kolaboratif ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dalammemahamitekseksposisianalitis. Subjekdalam penelitian ini adalah 23 siswa SMA. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes pemahaman bacaan, lembar pengamatan, dan catatan lapangan. Hasil penelitian adalah penerapan integrasi Reciprocal Teaching Technique (RTT) dan Edmodo berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bacaan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Terdapat peningkatan nilai rata-rata yang lebih tinggi dari nilai ke-tuntasan belajar minimal. Nilai masing-masing siswa meningkat 10 poin dibandingkan dengan tes sebe-lumnya. Secara keseluruhan, nilai 19 siswa melampaui nilai ketuntasan belajar minimal. Keterlibatan sis-wa dalam penerapan RTT di dalam kelas juga menunjukkan peningkatan pada pertemuan terakhir daripada pertemuan pertama.Kata kunci: strategi mengajar timbal balik, membaca, pemahaman Edmodo
The Combination of Peer and Self-directed Feedback on Writing Ability of EFL High Proficient Students Rizky Amelia; Mohammad Adnan Latief; Enny Irawati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 6, No 2: June 2018
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.106 KB)

Abstract

Abstract: This study examined whether high proficient students who are trained with the treatment of the combination of peer and self-directed feedback (PSF) have better writing ability than the high proficient students who are not trained with this treatment. Employing a quasi-experimental research, this study involved two groups of 28 students given a writing test. The results pointed out that the students who were trained with the combination of PSF had better writing ability than the students who were not trained with the combination of PSF. Teachers are suggested to provide the combination of PSF to high proficient students. Further investigation involving moderate and low proficiency levels is suggested.Key Words: peer and self-directed feeedback, writing ability, English proficiencyAbstrak: Penelitian ini menguji apakah mahasiswa yang dilatih dengan perlakuan kombinasi umpan balik dari teman sebaya dan diri sendiri (PSF) memiliki kemampuan menulis yang lebih baik daripada mahasiswa yang tidak dilatih dengan perlakuan kombinasi umpan balik dari teman sebaya dan diri sendiri. Dengan desain kuasi eksperimental, penelitian ini melibatkan dua kelompok dengan 28 mahasiswa yang diberi tes menulis. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa yang dilatih dengan kombinasi PSF memiliki kemampuan yang lebih baik daripada mahasiswa yang tidak dilatih dengan kombinasi PSF. Guru disarankan memberikan perlakuan ini pada siswa yang mahir berbahasa Inggris. Penelitian lanjutan melibatkan kemahiran bahasa Inggris sedang dan tinggi pun disarankan.Kata kunci: umpan balik teman sebaya dan diri sendiri, kemampuan menulis, mahir berbahasa Inggris
The Effectiveness Of Using Digital Photographs On Teaching Writing Narrative Text For English For Specific Purposes Fitrana Harintama; Nur Mukminatien; Enny Irawati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 3, No 3: September 2015
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.744 KB)

Abstract

Abstract: The paper reports a study which aims at exploring the effectiveness of digital photographs in helping students to achieve higher writing performance. This research uses quasi experimental de-sign. The participants were two groups of Arabic Literature department of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University, Malang which were drawn using random sampling technique. The findings indicate that the posttest result of experimental and control groups are significantly different. The findings suggest that the implementation of digital photographs in the teaching of writing helps the students gain higher scores than the students who are taught using story starters. Key Words: digital photographs, photographs, narrative text, story starters, writingAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan efektivitas foto digital dalam membantu siswa untuk mencapai kinerja menulis yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen ku-asi. Subjek dalam penlitian ini adalah dua kelompok yang berasal dari Prodi Sastra Arab Universitas Islam Negeri Malang Maulana Malik Ibrahim yang diambil menggunakan teknik random sampling. Temuan menunjukkan bahwa hasil posttest dari kelompok eksperimen dan kontrol berbeda secara signifikan. Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan foto digital dalam pengajaran menulis membantu siswa memperoleh skor yang lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan cerita permulaan.Kata kunci: foto digital, foto, narasi teks, cerita permulaan, menulis
How Much Do the Affective Factors Contribute to Writing Performance?: A Path Analysis Study of Chained Predictors Nurul Hidayah Pratama; Ekaning Dewanti Laksmi; Enny Irawati
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 6, No 1: March 2018
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.709 KB)

Abstract

Abstract: Affective aspects are considered as one of the most influencing factor in learning foreign language. The aim of this study is to figure the model of affective aspects as factors in predicting writing performance of the EFL college students. The sample of this study consists of 134 students of English Department, UIN Maulana Malik Ibrahim. The result of this study confirms that writing anxiety, writing self-efficacy, and writing attitude contribute to and writing performance (39.2%). Also, their attitude towards writing is more likely influenced by how they perceived their self-efficacy towards writing activities rather that their anxiety (12.5%). The findings reveals that self-efficacy and attitudes matter in doing writing tasks and students who have a low level of attitudes are caused by how they perceive their own self-efficacy. Writing anxiety level is not the most predictive factor in determining students’ writing performance.Key Words: writing anxiety, writing self-efficacy, writing attitudes, writing performance, affective factorsAbstrak: Aspek afektif dianggap sebagai salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam belajar ba-hasa asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model aspek afektif sebagai faktor dalam memprediksi kinerja penulisan mahasiswa jurusan bahasa Inggris. Sampel penelitian ini terdiri dari 134 siswa Jurusan Bahasa Inggris, UIN Maulana Malik Ibrahim. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kecemasan, efikasi diri, dan sikap menulis berkontribusi terhadap kemampuan menulis (39,2%). Selain itu, sikap terhadap kegiatan menulis cenderung dipengaruhi oleh bagaimana mereka menilai efikasi diri mereka terhadap aktivitas menulis, bukan kecemasan mereka (12,5%). Temuan ini menunjukkan bahwa efikasi diri dan sikap berpengaruh dalam melakukan menulis dan siswa yang memiliki sikap yang ku-rang positif disebabkan oleh bagaimana mereka yakin pada kemampuan mereka sendiri. Selain itu, kecemasan bukanlah faktor yang paling prediktif dalam menentukan kinerja menulis.Kata kunci: kecemasan menulis, efikasi diri menulis, sikap menulis, kinerja menulis, faktor afektif
The Challenges Faced by Graduates of Teacher Professional Education Program Lilis Nur Hidayati; Utami Widiati; Enny Irawati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 12: DESEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i12.14322

Abstract

Abstract: This article gives a report on a study on the challenges faced by graduates of Teacher Professional Education Program in terms of lesson planning, execution stage, and evaluation. Narrative research is used for this study to understand present real-life experiences. The study revealed that the graduates of PPG experienced some challenges in those three phase of teaching and learning process; however, along with those challenges, they were able to give responses which they thought to be the most effective responses.Abstrak: Penelitian ini melaporkan hasil penelitian tentang tantangan yang dihadapi oleh lulusan Program Pendidikan Profesi Guru dalam merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan rencana pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian naratif digunakan untuk memahami pengalaman nyata dalam kehidupan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa lulusan program PPG mengalami beberapa tantangan dalam ketiga tahapan pembelajaran tersebut, namun bersama dengan itu, mereka mampu memberikan respons yang menurut mereka paling efektif untuk dilakukan