M. Saunan Al Faruq
Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Pembelajaran: Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Pengelolaan Sekolah Dasar Berbasis Multiple Intelligences M. Saunan Al Faruq; Imron Arifin; Ali Imron
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 7: JULI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i7.14941

Abstract

Abstract: The concept of multiple intelligences believes that every child must have at least one of the nine types of intelligence. Principals and teachers have a significant role, so the purpose of this study is to know the background of the application of MI-based learning, and to understand the role of principals and teachers in their management. This study uses a qualitative approach that studies a phenomenon or event, starting with preliminary study, data collection and analysis through cross-case studies. The results of the study show that the application of MI-based learning is based on school commitment to facilitate the development of students according to their potential intelligence. Learning leadership is demonstrated by principals and teachers who play a role starting from the process of planning, organizing, implementing, and evaluating educational programs in schools.Abstrak: Konsep multiple intelligences percaya bahwa setiap anak pasti memiliki minimal satu dari sembilan tipe kecerdasan. Kepala sekolah dan guru memiliki peran yang signifikan sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui latar belakang penerapan pembelajaran berbasis MI, serta memahami peran kepala sekolah dan guru di dalam pengelolaannya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mempelajari sebuah fenomena atau suatu kejadian, dimulai dengan studi pendahuluan, pengumpulan data dan dianalisis melalui studi lintas kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis MI didasarkan pada komitmen sekolah untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik sesuai potensi kecerdasan yang dimiliki. Kepemimpinan pembelajaran ditunjukkan oleh kepala sekolah dan guru yang berperan mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan di sekolah.