Zulhabri Othman
Post-Graduate Centre, Management and Science University, Shah Alam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Arti Penting Kepuasan Kerja Bagi Apoteker: Antara Bertahan Atau Keluar Dari Pekerjaan Muhammad Khalid Rijaluddin; Wahyu Utami; Zulhabri Othman; Eddy Yusuf; Hanni Prihhastuti Puspitasari; Andi Hermansyah
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 7 No. 1SI (2020): Special Issue: Seminar Inovasi Teknologi dan Digitalisasi pada Pelayanan Kefa
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v7i1SI2020.39-47

Abstract

Pendahuluan: Apoteker di komunitas merupakan elemen penting dalam kesehatan masyarakat. Semakin meningkatnya jumlah apotek ditambah dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan kefarmasian yang berkualitas menyebabkan tekanan yang besar kepada praktek apoteker. Alhasil, kepuasan apoteker menjadi titik kritis untuk mengevaluasi kualitas pelayanan farmasi dan imbasnya terhadap keinginan untuk keluar atau bertahan dari pekerjaan saat ini. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan karir apoteker serta niat mereka untuk meninggalkan pekerjaan saat ini. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian lintang potong dengan menggunakan kuesioner online dan melibatkan apoteker di komunitas sebagai responden. Data kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling Partial Least Squares (SEM-PLS) Hasil: Terdapat 292 apoteker berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebagian besar adalah perempuan (77,39%) dengan pengalaman kerja kurang dari 5 tahun (51,03%). Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa faktor ekstrinsik dan instrinsik mempengaruhi kepuasan kerja apoteker (3,120 dan 4,981), sedangkan pada aspek niat meninggalkan pekerjaan (intention to leave) hanya dipengaruhi secara signifikan oleh faktor ekstrinsik (1,974). Karakteristik responden hanya berpengaruh signifikan terhadap niat untuk meninggalkan pekerjaan (3,929). Sementara itu, kepuasan kerja berpengaruh pada niat meninggalkan pekerjaan (4,083). Kesimpulan: Faktor ekstrinsik dan intrinsik mempengaruhi kepuasan apoteker, tetapi hanya faktor ekstrinsik yang mempengaruhi niat untuk pergi.