Serafin Wisni Septiarti
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

SCHOOL AND FAMILY PARTNERSHIP: INFORMAL LEARNING CONTEXT TO BUILD CHILDREN CHARACTER Robertus Belarminus Suharta; Serafin Wisni Septiarti; Erma Kusumawardani
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 2 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1502.10

Abstract

This present study aims to describe the pattern of partnerships between schools and families in basic education as part of character building for students in the context of informal learning in primary schools. The study was conducted using a descriptive qualitative approach with 9 school principals and committee members as participants. Participants were recruited from both public and private schools based on regional representation. Data analysis was conducted inductively by linking of family involvement aspects with interactive analysis. The results showed that character building is the responsibility of both the schools and families which is achieved through priority programs implemented in all elementary schools. These programs involved institutional cooperation, family-school collaboration at home and family-teacher communication. The study also found that involvement in all elementary schools was mostly represented by mothers (85%). Character building can also be done by accelerating school-family partnership in a more informal learning context. Through this families and schools go hand in hand promoting culture of achievement, literacy related habits five principles which comprise smile, greeting, say hello, polite, well-mannered and five involvement which are corporation, community leaders in the villages, universities, family and city government. Involving families in children's education evidently provides confidence, comfort and enthusiasm in learning at home and at school.Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kemitraan antara keluarga dan sekolah dalam pendidikan dasar sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa dalam konteks pembelajaran informal di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan partisipan 9 kepala sekolah dan komite sekolah. Peserta direkrut dari sekolah negeri dan swasta berdasarkan keterwakilan wilayah. Analisis data dilakukan secara induktif dengan mengaitkan aspek keterlibatan keluarga dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan karakter merupakan tanggung jawab sekolah dan keluarga yang dicapai melalui program prioritas yang dilaksanakan di semua sekolah dasar. Program-program ini melibatkan kerjasama kelembagaan, kerjasama keluarga-sekolah di rumah dan komunikasi keluarga-guru. Studi ini juga menemukan bahwa keterlibatan di semua sekolah dasar sebagian besar diwakili oleh ibu (85%). Pengembangan karakter juga dapat dilakukan dengan mempercepat kemitraan sekolah-keluarga dalam konteks pembelajaran yang lebih informal. Melalui ini keluarga dan sekolah bahu membahu mempromosikan budaya berprestasi, lima prinsip terkait kebiasaan literasi yaitu senyum, sapa, sopan, santun, menanyakan kabar dan lima keterlibatan yaitu korporasi, tokoh masyarakat di desa, perguruan tinggi, keluarga dan pemerintah kota. Melibatkan keluarga dalam pendidikan anak ternyata memberikan rasa percaya diri, kenyamanan dan semangat dalam belajar di rumah dan di sekolah.