Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH POSISI PENYEBARAN FEMTOCELL PADA IMPLEMENTASI LTE FEMTO YANG TERINTEGRASI DENGAN JARINGAN GSM Muhammad Yaser; Rina Pudji Astuti; Arfianto Fahmi .
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 5 No 2: JETT Desember 2018
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.538 KB) | DOI: 10.25124/jett.v5i2.1809

Abstract

Pada studi ini diobservasi tentang posisi penyebaran femtocell yang mempengaruhi koeksistensi LTE femto dengan jaringan GSM. Seperti yang kita ketahui bahwa jaringan koeksistensi sangat tergantung pada kondisi sebaran femtocell, diantaranya posisi penyebaran femtocell. Mengenai jaringan koeksistensi, telah dibahas dalam studi sebelumnya, LTE femto diintegrasikan dengan GSM macrocell. LTE femto sendiri beroperasi pada GSM band dengan skema alokasi frekuensi tertentu untuk memfasilitasi transisi menuju LTE. Namun studi sebelumnya belum membahas tentang pengaruh posisi penyebaran femtocell. Studi ini difokuskan pada Uplink GSM. Kinerja kedua sistem yang dalam hal ini SINR dan femtocell throughput dianalisis secara matematis. Hasil simulasi menunjukan bahwa posisi penyebaran femtocell memiliki efek pada kinerja jaringan koeksistensi. SINR GSM menurun ketika jarak femtocell makin menjauh dari GSM BS, sedangkan SINR femtocell dan femtocell throughput makin meningkat pada kondisi ini. Maka posisi penyebaran femtocell sangat memengaruhi sistem koeksistensi LTE femtocell dan GSM Keywords — GSM Macro ; LTE femto ; posisi penyebaran.
Eksistensi Dan Akuntabilitas Nazhir Wakaf Di Kabupaten Bengkalis Muhammad Yaser; Nani Almuin
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 10 No 1 (2017): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47411/al-awqaf.v10i1.47

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa Nazhir wakaf di Kabupaten Bengkalis selayaknya mendapat perhatian dari pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Agama Pusat agar melakukan pembinaan dalam mengembangkan kapasitas pengetahuan dan kompetensi pengelolaan wakaf di Kabupaten Bengkalis. dan membuktikan bahwa eksistensi dan akuntabilitas nazhir berpengaruh terhadap kualitas wakaf di Kabupaten Bengkalis. Eksistensi dalam penelitian ini diwakili oleh variabel pemahaman dan kompetensi yang dihubungkan secara langsung terhadap variabel kualitas wakaf, maupun melalui variabel akuntabilitas nazhir. Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kualitas wakaf di Kabupaten Bengkalis, melalui akuntabilitas Nazhir. Sementara variabel lainnya tidak berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas wakaf di Kabupaten Bengkalis. Di kabupaten Bengkalis, wakaf belum terkelola dengan baik. Saat ini wakaf masih identik dengan tanah yang disediakan untuk fasilitas Masjid, Mushala, Madrasah dan tanah perkuburan. Potensi wakaf di kabupaten Bengkalis masih terhitung sangat kecil. Dari delapan kecamatan yang ada jumlah AIW/APAIW serta sertifikat wakaf yang tercatat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis hanya sebanyak 280 wakaf saja. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dimana data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari angket yang disebar pada 8 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan aplikasi Lisrel. Penelitian ini merekomendasikan bahwa Nazhir wakaf di Kabupaten Bengkalis selayaknya mendapat perhatian dari pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Agama Pusat agar melakukan pembinaan dalam mengembangkan kapasitas pengetahuan dan kompetensi pengelolaan wakaf di Kabupaten Bengkalis. Kata kunci : Wakaf, Nazhir, Akuntabilitas, Eksistensi Wakaf
Rancang Bangun Sistem Laju Gerak Motor Pada Robot Cleaner Berdasarkan Gesture Ariq Muzafar Syah; Muhammad Yaser
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri, Volume 19, Nomor 1, Agustus 2021
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.404 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v19i1.9544

Abstract

The limitations of a disabilities person who only rely on hands encourage humans to create robotic gesture technology. One example is the limitations of disabilities people in doing housework such as cleaning the house. From these problems, a tool that can be developed for them is designed, namely a gesture robot with an additional cleaner component. The robot gesture method makes easy for them which a robot mechanism starting from hand gesture control that produces data on the degree of inclination and then the data is sent to the microcontroller and the output is transmitted by a bluetooth transmitter to a bluetooth receiver to be processed by the microcontroller. After being read and processed by the microcontroller, the data is connected to the motor driver to determine the movement of the robot motor with the experimental results of moving forward, backward, left and right each one meter away at a speed of 1.2 m/s. While the maximum distance of the robot control range by blueetooh is 10 meters with an ideal distance of 3-5 meters and the ultrasonic warning system between the robot and the object is a maximum of 100 cm with an indication of the LED and buzzer will light up. If more than 100 cm ultrasonic sensor does not detect the nearest object, the LED and buzzer will not light up.  Keterbatasan seseorang dalam beraktifitas atau difabel yang hanya mengandalkan tangan mendorong manusia untuk menciptakan teknologi robot gesture. Salah satu kasus yang penulis temukan adalah keterbatasan manusia difabel dalam melakukan pekerjaan rumah contoh kecilnya pembersihan ruangan rumah karena akan mengalami kesulitan ketika melakukan kegiatan pembersihan ruangan rumah. Dari kasus itu penulis memiliki ide untuk membuat suatu alat yang dapat dikembangkan untuk para difabel yaitu robot gesture dengan komponen tambahan cleaner. Metode robot gesture memudahkan para difabel dengan mekanisme robot berawal dari kendali gesture tangan yang menghasilkan data derajat kemiringan lalu dikirimkan data tersebut kepada mikrokontoller dan outputnya ditransmisikan oleh bluetooth tansmitter kepada bluetooth receiver untuk diolah data tersebut oleh mikrokontroller. Usai  dibaca dan diolah oleh mikrokontroller,data dihubungkan dengan motor driver untuk menentukan pergerakan motor dari robot dengan hasil percobaan pergerakan maju,mundur,kiri dan kanan masing-masing sejauh satu meter ditempuh dengan kecepatan 1,2 m/s. Sedangkan jarak maksimal jangkauan kendali robot oleh blueetooh sejauh 10 meter dengan jarak ideal 3-5 meter dan sistem peringatan ultrasonik antara robot dengan objek maksimal 100 cm dengan indikasi led dan buzzer akan menyala. Apabila lebih dari 100 cm sensor ultrasonik tidak mendeteksi objek terdekat,  led buzzer tidak akan menyala.