Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu

Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Kebutuhan Perawatan Ortodonti Interseptif (Kajian pada Anak Usia 8 - 11 Tahun di SDN 01 Krukut Jakarta Barat) Shilla Kamal; Yohana Yusra
Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.06 KB) | DOI: 10.25105/jkgt.v2i1.7515

Abstract

Latar Belakang : Maloklusi yang mulai berkembang dapat segera dilakukan perawatan dini untuk mencegah bertambah parah pada periode gigi tetap. Jenis perawatan yang dapat dilakukan yaitu perawatan ortodonti interseptif. Perawatan ortodonti interseptif adalah perawatan yang dilakukan pada masa pertumbuhan ketika muncul tanda-tanda maloklusi pada periode gigi campur. Penilaian kebutuhan perawatan ortodonti interseptif dapat menggunakan Indeks Kebutuhan Perawatan Ortodonti Interseptif (IKPO-I). Penilaian indeks ini diberikan secara kuantitatif dengan memberikan skor spesifik pada tiap gambaran maloklusi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kebutuhan perawatan ortodonti interseptif pada anak usia 8-11 tahun di SDN 01 Krukut Jakarta Barat. Metode: Pemeriksaan intra oral pada anak dengan kaca mulut yang dilakukan oleh dokter gigi dan pencatatan dengan menggunakan formulir pemeriksaan IKPO-I yang setiap indikator diberikan skor berdasarkan kondisi intra oral subjek. Jenis penelitian yang dilakukan berupa penelitian observasional analitik dengan rancangan potong silang. Hasil: Subjek penelitian sebanyak 90 murid SDN 01 Krukut Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan menggunakan IKPO-I diperoleh hasil tingkat pendidikan orang tua sebagian besar berada pada tingkat pendidikan menengah sebanyak 73 (81,1%). 43 (47,8%) membutuhkan perawatan ortodonti interseptif, 9 (10,0%) tidak membutuhkan perawatan ortodonti dan 21 (23,3%) membutuhkan perawatan korektif. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kebutuhan perawatan ortodonti interseptif (p = 0,448).