Sultan Syarif Kasim II adalah Sultan terakhir dari Kerajaan Siak yang merupakan Pahlawan Nasional dari Riau. Beliau di kenal memiliki tindakan-tindakan heroik untuk bangsa dan Negara, ini dibuktikan dengan menyumbangkan harta kekayaannya sebesar 13 juta gulden untuk mendukung pemerintah RI, sebagai wujud penghormatan untuk mengingat jasa yang di miliki Sultan Syarif Kasim II maka di butuh kan wadah berupa museum sebagai pusat informasi, budaya dan pendidikan. Museum berfungsi menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang sejarah pahlawan serta memamerkan nilai seni dan ilmu pengetahuan. Adapun metode penelitian yang di gunakan berupa metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap pelaku/manusia, lingkungan/tapak, tema dan bangunan. Tujuan dari penelitian ini guna menghasilkan rencana besaran ruang dan konsep perancanga yang selanjutnya di tranformasikan dalam bentuk model rancangan Museum Sultan Syarif Kasim II dengan menggunakan pendekatan tema arsitektur analogi expresionis.