Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Makna Kearifan Lokal Arsitektur Rumah Tradisional Melayu Bengkalis Negeri Junjungan Samra, Boby; Imbardi, Imbardi
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPada tahun 1512, Sultan Mahmud Syah mengutus Hang Nadim ke Bengkalis, Bukit Batu dan Siak-Gasib. Pada hakikatnya sejarah dan tamadun Bengkalis tidak terputus, bahkan data-data yang mendukung tentang kewujudan Bengkalis dapat ditemui dalam beberapa buku sejarah. Bengkalis maju dan berkembang seiring dengan kemajuan daerah-daerah lain yang ada di pesisir Selat Malaka, Pertumbuhan penduduk dan ekonomi pada masa ini menjadikan bangunan-bangunan arsitektur tradisional bercirikas melayu pada kawasan tersebut sudah mulai hilang dimakan usia dan tergusur oleh kebijakan. kebudayaan material dan spiritual dari berbagai etnik, strata sosial, ekonomi dan system pemerintahan kejayaan pada masa lalu yang sekarang disebut negeri junjungan, yang dapat dilihat melalui bentuk-bentuk bangunan dengan susunan lingkungan yang ada. Dengan melakukan analisis dan pendataan tentang budaya lokal serta implementasi perwujudan rumah sebagai identitas. Sehingga rumah bukan saja sebagai tempat kehidupan keseharian, tetapi juga menjadi kebanggaan dan lambang kesempurnaan hidup masyarakat yang bermukim pada lingkungan tersebut.
PERANCANGAN MUSEUM SULTAN SYARIF KASIM II DI PEKANBARU Sri Rahayu Meiselina; Hendri Silva; Boby Samra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5737

Abstract

Sultan Syarif Kasim II adalah Sultan terakhir dari Kerajaan Siak yang merupakan Pahlawan Nasional dari Riau. Beliau di kenal memiliki tindakan-tindakan heroik untuk bangsa dan Negara, ini dibuktikan dengan menyumbangkan harta kekayaannya sebesar 13 juta gulden untuk mendukung pemerintah RI, sebagai wujud penghormatan untuk mengingat jasa yang di miliki Sultan Syarif Kasim II maka di butuh kan wadah berupa museum sebagai pusat informasi, budaya dan pendidikan. Museum berfungsi menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang sejarah pahlawan serta memamerkan  nilai seni dan ilmu pengetahuan. Adapun metode penelitian yang di gunakan berupa metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap pelaku/manusia, lingkungan/tapak, tema dan bangunan. Tujuan dari penelitian ini guna menghasilkan rencana besaran ruang dan konsep perancanga yang selanjutnya di tranformasikan dalam bentuk model rancangan Museum Sultan Syarif Kasim II dengan menggunakan pendekatan tema arsitektur analogi expresionis.
Penerapan Aspek Iklim Tropis pada Arsitektur Lokal Rumah Tradisional Melayu Studi Kasus di Desa Lalang Siak Sri Indrapura Boby Samra; Imbardi Imbardi
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 1 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i1.1866

Abstract

Rumah melayu adalah sebuah wujud dari bangunan yang memiliki makna sangat dalam oleh setiap orang melayu, bangunan tersebut merupakan perwujudan dari rasa tanggung jawab seorang kepala keluarga untuk memberikan keyamana bagi keluarganya. Pada saat bangunan tersebut dibangun tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti pertimbangan aspek lingkungan itu sendiri salah satunya iklim tropis, yang merupakan adanya pengaruh pencahayaan sinar matahari dan curah hujan terhadap ruang pada arsitektur lokal rumah tradisional Melayu. Dengan melakukan analisis terhadap bentuk bangunan serta bukaan pada dinding dalam bentuk jendela, ventilasi dan bentuk ornamen pada bangunan tradisional tersebut. Sehingga dapat di ketahui pengaruh fisik bangunan tersebut terhadap ruang dalam, sebagai bentuk kenyamanan penghuni untuk bisa menikmati kenyaman udara dan cahaya yang ada dalam ruang tersebut.
Hubungan Pola Struktur Pondasi Dan Ruang Pada Rumah Lama Pekanbaru Boby Samra
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i1.2982

Abstract

The old house building in Pekanbaru somehow becomes a part of the city development since it becomes an identity of an old city area. The current population development makes the house grow in line with the needs of space makes the house losing its character and identities. Therefore, it is necessary to conduct a research on to see a dynamic design between the old foundation concrete design and the current needs situation. This current research conducted through a qualitative perspective which consisted several operational method e.g., observation, interview, documentation and discussion. This analysis of the study somehow revealed the shape of space and the structure of the concrete foundation strongly related with the internal room pattern of the house.
Pekanbaru Science And Technology Center Dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik Berbasis Teknologi Tinggi Muhamat Fauzi; Titin Sundari; Boby Samra
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i2.3282

Abstract

Kota Pekanbaru merupakan ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Riau, Indonesia. Kota Pekanbaru terletak dibagian tengah pulau sumatera, letaknya yang sentris menjadikannya keuntungan tersendiri dalam beberapa hal, salah satunya yaitu terkait sektor pendidikan dalam bidang sains dan teknologi. Terkait hal tersebut juga merujuk terhadap kurangnya tempat rekreasi dan pemerataan kualitas pendidikan, maka dari itu sesuai dengan target visi dan misi Kota Pekanbaru tahun 2021 salah satunya pada sektor pendidikan, layak mendapatkan perhatian lebih. Dengan adanya fasilitas wisata berbasis edukasi, diharapkan mampu memadukan kegiatan edukasi yang serasi antara konsep pendidikan dan konsep rekreasi, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dikancah nasional maupun internasional. Konsep futuristik berbasis teknologi tinggi diterapkan dalam perancangan karena sesuai dengan fungsi dan kegiatannya. Metode perancangan pada Pekanbaru Science And Technology Center ada beberapa jenis yaitu analisis manusia, lingkungan, bangunan, serta analisis bangunan futuristik berbasis teknologi tinggi. Hasil dari perancangan berupa kebutuhan ruang, zoning tapak, gubahan massa bangunan, dan gambar pra-rancangan fisik.
Struktur Pengembangan Kawasan Permukiman Lama Sebagai Identitas Morfologi Kawasan Kabupaten Kepulauan Meranti wati masrul; boby samra
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i1.3884

Abstract

ABSTAK Perkembangan sebuah kota tidak terlepas dari adanya beberapa aktivitas yang mempengaruhi baik dari aspek sosial, budaya, ekonomi dan perdagangan. Hal ini terjadi di asia barat hingga sepanjang pesisir pantai sumatera. Sejarah telah mengungkapkan kan bahwa pertumbuhan kerajaan melayu yakni siak sri indrapura mengakibatkan tumbuh nya cikal bakal sebuah kota , dimana kota-kota yang berada di sepanjang pesisir pantai sumatera di jadikan sebagai tempat persinggahan.salah satunya kota selat panjang yang terletak di kabupaten kepulauan meranti .Dengan adanya aktivitas perdagangan mengakibatkan aspek aspek lain seperti pemukiman juga ikut tumbuh, melihat proses perkembangan yang terjadi di kota selat panjang maka penelitian yang di lakukan kali ini bertujuan untuk melihat struktur pengembangan kawasan permukiman lama sehingga akan di ketahui morfologi kota tersebut. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metoda deskriptif kualitatif yang mengacu kepada figure ground pemukiman lama sehingga akan terlihat morfologi kawasan permukiman lama yang akan menjadi indentitas kota tersebut. ABSTRACT The development of a city is inseparable from the existence of several activities that affect both the social, cultural, economic and trade aspects. This happened in West Asia along the coast of Sumatra. History has revealed that the growth of the Malay kingdom namely Siak Sri Indrapura resulted in the growth of a forerunner to a city, where cities along the coast of Sumatra were made as a stopover. One of them is a long strait city located in the Meranti archipelago district. the existence of trade activities resulted in other aspects such as settlements also growing, seeing the development process that occurred in the city of the strait, the research conducted this time aims to look at the structure of the development of the old settlement area so that the morphology of the city will be known. This research was conducted using a qualitative descriptive method that refers to the figure of the old settlement ground so that the morphology of the old settlement area will be seen which will be the identity of the city.
Unsur-unsur Estetika Arsitektur Melayu Bangunan Pendidikan pada Universitas Lancang Kuning Wati Masrul; Boby Samra
JURNAL TEKNIK Vol. 16 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v16i1.9425

Abstract

Universitas Lancang Kuning merupakan salah satu universitas swasta yang memiliki semangat untuk memajukan dunia pendidikan di tingkat nasional dengan karakter budaya setempat yakni budaya melayu, hal ini telah di tegaskan dalam visi dan misi Universitas Lancang Kuning yaitu Menjadi Universitas Unggul di Tingkat Nasional berlandaskan Budaya Melayu” yang diwujudkan melalui beberapa strategi melalui misi nya yakni antara lain melaksanakan dan mengembangkan penelitian untuk pengembangan dan penyebarluasan ipteks kepada masyarakat luas. Melalui visi misi yang berdasarkan Budaya Melayu merupakan sebuah tantangan bagi seluruh civitas akademika dalam memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa seluruh komponen yang membangun lembaga tersebut baik dari sektor fisik dan non fisik sangat berakar dari nilai-nilai budaya melayu yang ada. Oleh sebab itu melalui komponen fisik dari Universitas Lancang Kuning, tim peneliti mencoba untuk mengidentifikasi pemanfaatan seluruh unsur-unsur budaya melayu yang di gunakan di dalam pembangunan dengan melihat nilai-nilai estetika Arsitektur Melayu yang telah di terapkan. Penelitian ini di laksanakan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menganalisis data-data lapangan dengan di dukung oleh studi kepustakaan yang merujuk kepada kajian yang telah di tetapkan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah Melakukan identifikasi terhadap unsur-unsur estetika yang di terapkan pada bangunan pendidikan Universitas Lancang Kuning serta Menganalisis nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam bentuk masa bangunan yang ada di Universitas Lancang Kuning.
TIPOLOGI RUMAH TRADISIONAL MELAYU HILIR SUNGAI SIAK KECAMATAN SUNGAI APIT Boby Samra; Rico Faradika Junaedi Salat
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6808

Abstract

Sungai apit merupakan sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Siak Sri Indrapura, pada kecamatan tersebut terdapat Rumah tradisional melayu di tepi sungai yang terletak pada hilir aliran sungai siak, rumah tradisional melayu merupakan sebuah wujud dari tempat tinggal bagi masyarakat melayu yang memiliki ciri khas, nilai dan makna yang mempengaruhi bentuk bangunan rumah tersebut. Dengan melakukan identifikasi dan mengkalsifikasi tipe-tipe  rumah tradisional  tertentu yang berada di hilir sungai siak agar dapat menentukan tipologi rumah tradisional melayu berdasarkan denah rumah, sifat, fungsi dan ruang  di kecamatan Sungai Apit.
PRA-RANCANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOBA DI PEKANBARU Fakhri Nur Khalid; Titin Sundari; Boby Samra
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6818

Abstract

Pada masa ini jumlah penguna narkoba di Indonesia semakin meningkat. Provinsi Riau, pada tahun 2017 menjadi salah satu dari sepuluh besar dalam kasus narkoba, Tidak adanya lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus narkoba, menimbulkan permasalahan kelebihan kapasitas di sejumlah lapas di Riau, yang membuat proses pembinaan di dalam lapas terganggu. Hal ini menjadi alasan  diperlukan sebuah lapas narkoba di Pekanbaru Riau yang dimaksudkan akan mengurangi permasalahan kelebihan kapasitas lapas di Pekanbaru, Riau. Lapas ini di rencanakan di daerah Palas, kota Pekanbaru, yang merupakan area yang di pilih pemerintah untuk pembangunan lapas narkoba, dengan luas lahan sekitar 7 Hektar. Area ini di maksudkan untuk menampung 2000 narapidana narkoba. Area lapas ini terdiri dari 19 masa bangunan diantara nya 7 masa bangunan penunjang dan 12 masa bangunan hunian. Pada area lapas kawasan hunian di bagi menjadi 3 zona tingkat keamanan yang di sesuaikan dengan proses pembinaan narapidana yang terjadi di dalam lapas, yang terdiri dari maximum security,minimum security,dan medium security yang berfungsi untuk menjamin keamanan di dalam lapas.   
Efektifitas Pola Tata Ruang Terhadap Sistim Sirkulasi Mesjid Al-Mukarramah –Pekanbaru Wati Masrul; Boby Samra
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.197 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i1.48

Abstract

                 The mosque is a physical facility for Muslims to perform the fardhu prayer. Therefore, in the construction of mosques, it should be made as effective as possible in order to maintain the rules that have been set in maximizing Muslim worship activities.                    Through community service activities, the team tried to examine the spatial pattern of the mosque against the main rooms needed to support the creation of comfort in the implementation of Muslim worship at the Al-mukarramah mosque in Pekanbaru. The main room in question is a prayer room, ablution facilities and toilets. By examining the effectiveness of the room arrangement of the Al-Mukarramah mosque, it will basically affect the circulation patterns that will be formed in the mosque so that it is hoped that it can better maintain the rules or regulations that have been set in the implementation of the fardhu prayer.                    This service is carried out in several stages including data collection, analysis, and drafting of concepts and circulation arrangement designs that are suitable for mosques so that the effectiveness of spatial planning and circulation in the Masjid Al-Mukarramah Pekanbaru is created.