Dadan Darmawan
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PELATIHAN ON THE JOB TRAINING (MAGANG) DALAM PELATIHAN OTOMOTIF YANG DI SELENGGARAKAN OLEH BALAI PELAYANAN PENDIDIKAN NONFORMAL PROVINSI BANTEN Dadan Darmawan
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.762 KB) | DOI: 10.30870/e-plus.v2i2.2957

Abstract

PENERAPAN MODEL PELATIHAN  ON THE JOB TRAINING (MAGANG) DALAM PELATIHAN OTOMOTIF YANG DI SELENGGARAKAN OLEH BALAI PELAYANAN PENDIDIKAN NONFORMAL PROVINSI BANTEN Dadan DarmawanJurusan Pendidikan Luar SekolahFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sultan Ageng Tirtayasadadanpls@gmail.comABSTRAK Penilitian ini berjudul Penerapan Model Pelatihan On The Job Training (Magang) Dalam Pelatihan Otomotif  yang diselenggarakan oleh Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal Provinsi Banten , untuk  itu kegiatan pelaksanaan penelitian ini mengkaji masalah (1) Bagaimana proses penerapan model pelatihan On The Job Training (magang) pada pelatihan otomotif yang diselenggarakan oleh Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal Provinsi Banten? . Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan catatan lapangan, sumber data penelitian yaitu penyelenggara, instruktur, dan panitia pelatihan, enam orang peserta pelatihan otomotif yang terdiri dari peserta pelatihan dan satu orang instruktur pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian  menunjukkan bahwa proses pelaksanaan kegiatan pelatihan sudah berjalan cukup baik, dilihat dari tahapan-tahapan: tahapan pertama mengenai perencanaan yang meliputi pembentukan kepanitiaan mengidentifikasi masalah, mementukan tujuan pelatihan menentukan instruktur dan menentukan peserta, Tahap pengorganisasian, yaitu dalam struktur kepanitiaan dalam program pelatihan ini adalah anggota kasi fasilitasi sumber daya Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal yang di bawah naungan kepala dinas Pendidikan Provinsi Banten. Terkait penentuan waktu adalah hasil komunikasi dengan pihak mitra yang di sesuaikan dengan kesanggupan bengkel deller resmi Honda. Tahap Pelaksanaan yaitu para peserta dapat melaksanakan proses magang dengan baik, karena mereka merasakan kondisi langsung bagaimana melayani konsumen dengan baik, dari pihak penyelenggara pun merasa kurang begitu optimal dalam hal monitoring kepada para peserta, dan para peserta pun dapat dan menerapkan materi yang di rasakan pada saat magang. Dari segi instruktur pun mempercayakan proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh kepala bengkel dan dari instruktur pun memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan konsumen kepada para peserta yang di sesuaikan oleh pihak bengkel resmi Honda. Tahap Evaluasi program dan hasil pelatihan, yaitu pihak penyelenggara harus bisa menjamin peserta lulusan pelatihan otomotif dapat bekerja. Pihak mitra PT Sendang Kemakmuran Dapat menentukan langsung hasil peserta pelatihan yang berkualitas dan merekrutnya sebagai mekanik resmi deller Honda. Kata Kunci : Penerapan, Model Pelatihan On The Job Training, & Pelatihan Otomotif.
KOMPETENSI INSTRUKTUR DAN EFEKNYA TERHADAP KECAKAPAN VOKASIONAL PESERTA PELATIHAN Dadan Darmawan
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.931 KB) | DOI: 10.30870/e-plus.v1i2.1157

Abstract

KOMPETENSI INSTRUKTUR DAN EFEKNYA TERHADAP KECAKAPAN VOKASIONAL PESERTA PELATIHAN  Dadan Darmawandadanpls@gmail.comJurusan Pendidikan Luar SekolahFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sultan Ageng Tirtyasa  ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi  Pedagogik instruktur dan efeknya terhadap kecakapan vokasional peserta pelatihan di Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal Provinsi Banten. Rumusan masalahnya adalah; 1) Kondisi Objektif Kecakapan Vokasional, 2) Kondisi Objektif Kompetensi Pedagogik Instruktur, 3) Pengaruh Kompetensi Pedagogik Instruktur terhadap Kecakapan Vokasional, dan 4) Pengaruh Kompetensi Pedagogik Instruktur dan Efeknya terhadap Kecakapan Vokasional. Populasi penelitian ini adalah semua peserta pelatihan menjahit yang di selenggarakan Balai Pelayanan Pendidikan Provinsi Banten yang menjadi perwakilan kabupaten dan kota. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ; 1) Kecakapan Vokasional dasar lebih tinggi dibandingkan dengan kecakapan khusus dan perbedaannya dapat dilihat di pendidikan terakhir, usia peserta dan pengalaman menjahit. 2) Kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan kompetensi kepribadian dan sosial. 3) Kompetensi Instruktur memiliki pengaruh terhadap kecakapan vokasional peserta secara signifikan. Dan dilihat dari pengaruhnya kompetensi kepribadian memiliki pengaruh tertinggi dibandingkan dengan kompetensi lainnya. 4) Kompetensi Instruktur dilihat dari efek pengalaman menjahit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecakapan vokasional, tetapi usia peserta dan pendidikan terakhir tidak memiliki pengaruh yang signifikan.                        Kata Kunci : Kompetensi Instruktur, Efek dan Kecakapan Vokasional