Putri Regiana Rabawi
Program Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Singaperbangsa Karawang, Karawang, Jawa Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUHAJIRIN KAMPUS PUSAT KABUPATEN PURWAKARTA Putri Regiana Rabawi; Sutarjo Sutarjo; Nia Hoerniasih
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v6i2.12893

Abstract

UPAYA PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUHAJIRIN KAMPUS PUSAT KABUPATEN PURWAKARTA1Putri Regiana Rabawi, 2Sutarjo, 3Nia HoerniasihProgram Sarjana Pendidikan Luar SekolahFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Singaperbangsa Karawang, Karawang, Jawa Barat1regianaputri25@gmail.com, 2sutarjo@staff.unsika.ac.id, 3niahoerniasih@yahoo.com ABSTRAKTujuan penelitian ini mendeskripsikan bagaimana upaya, faktor pendukung dan penghambat bagi pengasuh pondok pesantren dalam membentuk kemandirian santri. Konsep Zainun Mutadin ( 2002) “Kemandirian merupakan suatu sikap yang diperoleh secara kumulatif melalui proses yang dialami seseorang dalam perkembangannya”. Metode pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, subyek penelitian 1 orang pengelola, 2 orang pengasuh, dan 2 orang santri. Hasil penelitian terhadap upaya yang diberikan pengasuh pondok pesantren dalam membentuk kemandirian santri dengan memberikan kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan menggunakan metode pembiasaan, sorogan dan murojaah. Pengawasan dilakukan 24 jam di setiap kegiatan dan dibantu oleh pengurus oppal (santri yang lebih dewasa). Kegiatan ekstrakurikuler menunjang santri menjadi mandiri, Minat dan kesadaran santri cukup tinggi, pemberian motivasi oleh kyai dan pengasuh, lingkungan, sarana dan prasarana memadai.  Kesimpulan dengan upaya pengasuh dalam membentuk kemandirian santri dapat membentuk kemandirian santri. Saran agar para santri hendaknya mengikuti semua kegiatan dan tidak melanggar aturan yang telah pengasuh pondok pesantren tetapkan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dengan sebaik-baiknya.Kata Kunci : Pengasuh Pondok Pesantren, Kemandirian