Amelia Yuni Saputri
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDEKATAN STEM BERBASIS INQUIRY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KECEMASAN KOGNITIF PESERTA DIDIK Amelia Yuni Saputri; Abdurrahman Abdurrahman; Agus Suyatna
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 7, No 2 (2020): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v7i2.11593

Abstract

Salah satu permasalahan pada pembelajaran fisika yang dihadapi oleh guru adalah hasil belajar peserta didik yang rendah. Rendahnya hasil belajar peserta didik dapat disebabkan oleh peserta didik mengangap pembelajaran fisika cenderung sulit, sehingga dapat menyebabkan kecemasan kognitif peserta didik tinggi pada tugas belajar fisika. Hasil belajar yang rendah dan kecemasan kognitif yang tinggi dapat mengalami perubahan yang signifikan, jika menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar dan penurunan kecemasan kognitif dengan menerapkan pendekatan STEM dan saintifik berbasis pembelajaran inquiry pada materi Hukum Newton. Desain penelitian yang digunakan  quasi-experimental dengan jenis non-equivalent control group design. Data dikumpulkan melalui tes dan skala kecemasan kognitif. Data tersebut dianalisis menggunakan N-Gain dan Independent Sample T-Test atau Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan hasil belajar dan penurunan kecemasan kognitif antara implementasi pendekatan STEM dan saintifik berbasis pembelajaran inquiry dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 untuk hasil belajar dan 0,029 untuk kecemasan kognitif. Berdasarkan data N-Gain tersebut, peserta didik yang menerapkan pendekatan STEM dalam pembelajaran hukum Newton memperoleh peningkatan hasil belajar dan penurunan kecemasan kognitif yang lebih tinggi daripada peserta didik yang menerapkan pendekatan saintifik.