Studi ini merupakan upgrade dari studi-studi tentang usaha mikro kecil dan menengah yang yang didasarkan pada kondisi terkini khususnya terkait dengan ketahanan UMKM. Menggunakan data sekunder dan data time series dengan metode deskriptif kuantitatif, hasil studi ini menunjukkan bahwa UMKM secara kuantitatif unggul dari usaha besar (UB) dari sisi; jumlah unit usaha, daya serap jumlah tenaga kerja, dan kontribusi terhadap product domestic bruto (PDB), tapi kontribusi UMKM pada sektor ekspor non migas dan nilai investasi sangat rendah dibandingkan dengan UB. Studi ini juga menunjukkan bahwa UMKM secara kualitatif pada daya serap tenaga kerja, product domestic bruto, ekspor non migas, dan nilai investasi sangat rendah dibandingkan dengan usaha besar.