Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING INVESTASI ANTAR SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KAMPAR Taryono Taryono; Rita Yani Iyan
Jurnal Daya Saing Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v8i1.842

Abstract

Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dapat dicapai melalui kreativitas dan strategi pembangunan daerah yang mendorong berkembangnya kegiatan investasi. Oleh karena itu, daya saing investasi masing-masing sektor ekonomi di daerah harus terus ditingkatkan, karena hal ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber pertumbuhan investasi, dan daya saing investasi antar sektor ekonomi di Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan Capital Output Ratio (COR) dan Incremental Output Ratio (ICOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber utama pertumbuhan investasi di Kabupaten Kampar berasal dari sektor pertanian dan sektor industri. Pada tahun 2016, Penanaman Modal (PMTB) di Kabupaten Kampar meningkat sebesar 3,81 persen, dengan rincian 1,67 persen berasal dari pertanian, 1,44 persen dari industri, dan 0,70 persen dari sektor lainnya. PMTB Kabupaten Kampar diperkirakan tumbuh negatif 1,37 persen pada tahun 2020, dengan pertanian menyumbang 1,48 persen dari total pertumbuhan. Industri kelistrikan memiliki daya saing investasi terkuat di Kabupaten Kampar, dengan rata-rata ICOR 5,36. Sektor jasa kesehatan dengan peringkat ICOR 5,88 menempati peringkat kedua dalam hal daya saing investasi. Sektor pertanian menempati urutan ketiga dalam hal daya saing investasi, dengan ICOR 6,13. Dengan nilai ICOR 7,51, sektor jasa pendidikan menempati urutan keempat dalam hal daya saing investasi. Dengan peringkat ICOR negatif 45,86, sektor jasa perusahaan menempati peringkat ke-17 dalam hal daya saing investasi.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) PENGOLAHAN SAGU DESA SUNGAI TOHOR KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR, KEPULAUAN MERANTI Ranggawan; Rita Yani Iyan; Eka Armas Pailis
Jurnal Economica Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Economica, Oktober 2021
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.039 KB) | DOI: 10.46750/economica.v9i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan industri kecil menengah (UKM) pengolahan sagu di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggitimur Kepulauan Meranti. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah industri kecil dan menengah pengolahan sagu di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggitimur Kabupaten Kepulauan Meranti yang berjumlah 13 industri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, angket dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dan matriks IE. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman. Proses ini melibatkan penetapan tujuan tertentu dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri kecil dan menengah pengolahan sagu di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggitimur Kepulauan Meranti layak untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dari hasil analisis SWOT yang menunjukkan hasil yang diperoleh dari matriks IFAS menghasilkan nilai sebesar 2,68. Total skor 2,68 menunjukkan bahwa industri pengolahan sagu berada di atas rata-rata dari keseluruhan posisi strategis industri untuk memanfaatkan kekuatan dan menyembunyikan kelemahannya, sedangkan hasil yang diperoleh dari matriks EFAS menghasilkan nilai 2,877. skor total 2.877 menunjukkan bahwa perkembangan industri pengolahan sagu berada di atas rata-rata secara keseluruhan posisi strategis industri untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU Ade Tya Wirawan; Hendro Ekwarso; Rita Yani Iyan
Jurnal Economica Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Economica, April 2023
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46750/economica.v11i1.96

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan dampak pandemi COVID-19 terhadap nilai tukar petani dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani di Provinsi Riau. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi literatur yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau dan instansi/instansi terkait. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan uji beda rata-rata (partial t-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 tidak secara langsung mempengaruhi nilai tukar petani, melainkan melalui variabel yang membentuk nilai tukar indeks harga yang diterima petani dan indeks konsumsi rumah tangga serta dipengaruhi oleh variabel lain. . di luar studi. Nilai tukar petani dipengaruhi oleh fluktuasi agregat indeks harga yang diterima petani dan indeks konsumsi rumah tangga.
The Impact Of Direct Cash Transfers (BLT) And Non-Cash Transfers (BNT) On Poor Households In Rokan Hulu District Khairini Rini; Dahlan Tampubolon; Rita Yani Iyan
Equity: Jurnal Ekonomi Vol 11 No 2 (2023): Equity: Jurnal Ekonomi
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/equity.v11i2.161

Abstract

This study aims to determine how the impact and differences of Direct Cash Assistance (BLT) and Non-Cash Assistance (BNT) on Poor Households in Rokan Hulu Regency. The method used in this research non probability sampling with number of samples as many as 80 poor household respondents who received Direct Cash Assistance (BLT) and Non-Cash Assistance (BNT). The data used in this research are primary data and secondary data. The data analysis method used was descriptive qualitative analysis and the Independent Sample T-test. The results of this study indicate that Direct Cash Assistance (BLT) and Non-Cash Assistance (BNT) have an impact on poor households in the Ujung Batu sub-district. Poor Households in the Ujung Batu sub-district of Rokan Hulu district and there is a difference between poor households that receive Direct Cash Assistance (BLT) and Non-Cash Assistance (BNT).