This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
SAK Indriyani
Bag/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RS Sanglah Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prevalensi dan Faktor-Faktor Risiko Gangguan Pemusatan Perhatian Anak dan Hiperaktivitas di Klinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah Denpasar SAK Indriyani; Soetjiningsih Soetjiningsih; IGA Endah Ardjana; IGA Trisna Windiani
Sari Pediatri Vol 9, No 5 (2008)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.811 KB) | DOI: 10.14238/sp9.5.2008.335-41

Abstract

Latar belakang. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) merupakan gangguan tingkahlaku yang paling banyak terjadi pada anak. Angka prevalensi GPPH cukup bervariasi dan terdapat berbagaifaktor risiko yang berperan. Deteksi dini sangat diperlukan untuk menegakkan diagnosis sehingga dapatdilakukan intervensi lebih dini.Tujuan. Mengetahui prevalensi, karakteristik demografi dan klinis, serta faktor-faktor risiko GPPHMetode. Penelitian bersifat retrospektif dari catatan medik pasien dengan keluhan mengalami masalahtingkah laku, datang ke klinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah periode 2005-2006.Hasil. Seratus sebelas memenuhi kriteria inklusi, prevalensi GPPH 51 (45,9%) yang terdiri dari 43 (38,7%)laki-laki dan 8 (7,2%) perempuan. Jumlah GPPH tipe kombinasi (A1+A2) 39 (76,5%), GPPH tipe A1 7(13,7%), dan GPPH tipe A2 5 (9,8%). Anak pertama (PR: 2,88, 95%CI: 1,33-6,24, p=0,007), tidakmempunyai saudara (PR: 2,69, 95%CI: 1,19-6,09, p=0,015) dan ibu tamat Sekolah Lanjutan TingkatAtas (SLTA) dan sarjana (p=0,02) berperan pada GPPH. Jenis kelamin (p=0,004), umur (p=0,021), danberat badan (p=0,007) berbeda bermakna antara berbagai tipe GPPH.Kesimpulan. Faktor urutan kelahiran, jumlah saudara dan pendidikan ibu berperan pada GPPH. Jeniskelamin, umur, dan berat badan berbeda bermakna pada ketiga tipe GPPH