This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Pratita Jati Permatasari
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas kedokteran Universitas Andalas/ RSUP Dr. M. Djamil Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Serum Cystatin C dan Kreatinin dalam Mendiagnosis Gangguan Ginjal Akut pada Anak Sakit Kritis Pratita Jati Permatasari; Aumas Pabuti; Eti Yerizel; Fitrisia Amelin
Sari Pediatri Vol 20, No 2 (2018)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.608 KB) | DOI: 10.14238/sp20.2.2018.95-100

Abstract

Latar belakang. Gangguan ginjal akut (GgGA) berhubungan dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di antara anak sakit kritis. Cystatin C adalah protease inhibitor yang menurut beberapa penelitian merupakan biomarker yang baik untuk mendeteksi gangguan ginjal akut pada anak sakit kritis.Tujuan. Mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif cystatin C serum dan kreatinin serum dalam mendiagnosis gangguan ginjal akut pada anak sakit kritis.Metode. Penelitian potong lintang pada 70 subjek di HCU dan PICU RSUP. Dr. M. Djamil Padang dari Mei 2017 – Juni 2017. Subjek penelitian laki-laki 55,71%, median usia 16,50 bulan. Subjek dipilih dengan teknik konsekutif. Dilakukan pemeriksaan cystatin C serum dengan ELISA dan kreatinin dengan kolorimetrik. Baku emas menggunakan estimasi laju filtrasi glomerulus berdasarkan formula Schwartz. Gangguan ginjal akut terjadi bila terjadi penurunan laju filtrasi glomerulus minimal 25% berdasarkan kriteria pRIFLE. Kurva receiver operating characteristic (ROC) digunakan untuk menilai cystatin C dan kreatinin dalam mendiagnosis GgGA.Hasil. Rerata cystatin C dan kreatinin serum pada GgGA 0,88±0,14 mg/L, 1,13±0,59 mg/dL berturut-turut. Tiga puluh tujuh pasien didiagnosis GgGA. Cut off point cystatin C serum 0,56 mg/L, sensitivitas 85,19%, spesifisitas 60,47%, nilai prediksi positif 57,50%, nilai prediksi negatif 13,33%. Cut off point kreatinin serum 0,95 mg/dL, sensitivitas 51,85%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100%, nilai prediksi negatif 23,21%.Kesimpulan. Cystatin C serum sensitif untuk mendiagnosis GgGA tetapi kurang spesifik.