Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Persepsi Konsumen Terhadap Sayuran Terubuk Di Pasar Modern Syahrul - Siddiq; Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 5, No 1 (2020): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v5i1.23778

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap sayuran terubuk di pasar modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 54 orang, dengan menggunakan insidental sampling. Rancangan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan persepsi konsumen terhadap sayuran terubuk di pasar modern berdasarkan dimensi kinerja produk, ketahanan produk dan karakteristik produk memperoleh skor rata-rata sebesar 149 dengan interval skor rata-rata sebesar 2,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi konsumen sebanyak 92% menyatakan “menarik” terhadap sayuran terubuk di pasar modern. Simpulan ini dapat menjadi informasi dalam peluang pasar untuk pemasaran terubuk di pasar modern. Kata kunci : persepsi, konsumen, terubuk, pasar modern AbstractThis study aims to determine how consumers' perceptions of terubuk vegetables in the modern market. The method used in this study is a survey method. The number of respondents studied was 54 people, using incidental sampling. The analysis design used is descriptive analysis. The results of the study revealed that overall consumer perceptions of terubuk vegetables in the modern market based on the dimensions of product performance, product endurance and product characteristics obtained an average score of 149 with an average score interval of 2.75. This shows that 92% of consumers' perceptions say they are "attractive" to terubuk vegetables in the modern market. This conclusion can be information on market opportunities for marketing at the modern markets.Keywords: perception, consumer, terubuk, modern market
Pelatihan Usaha Tani Microgreens bagi Ibu Rumah Tangga Reny Sukmawani; Neneng Kartika Rini; Inda Asri Supiati; Ema Hilma Meilani; Amalia Nur Milla; Endang Tri Astutiningsih
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 4 (2020): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v5i4.1436

Abstract

This Community Service is entitled Microgreens Farming Business Training for Housewives in Sukabumi. The empowerment of housewives is intended to produce the potential of housewives, in addition to being able to carry out domestic or domestic duties. Housewives are also able to be active and productive in public activities and economic activities. Microgreens are vegetable seeds that are harvested very young, 7-14 days after germinating and young leaves appear. The method used in this service is the training method; namely, before carrying out direct practice, participants understand through theory first. The training participants were housewives from several women's organizations in Sukabumi. This community service is the acquisition of skills of housewives in farming microgreens and the increasing role of housewives in family welfare through the provision of healthy vegetables for the family.
Model Pengembangan Usahatani Terubuk (Saccharum Edule Hassk) Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani; Asep M Ramdan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.03.18

Abstract

Penelitian   merupakan studi kasus   di  Kabupaten Sukabumi.  Kabupaten Sukabumi dipilih berdasarkan  potensi pertanian dan banyaknya  tanaman terubuk ditemukan tetapi belum dikembangkan dan belum  mendapat sentuhan teknologi.  Penelitian ini tujuan akhirnya  adalah agar terubuk dapat dikembangkan sehingga petani turubuk dapat melaksanakan  usahatani yang menghasilkan terubuk dengan karakter best comodity.    Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk  merancang model pengembangan usahatani terubuk di Kabupaten Sukabumi.  Model kinerja pengembangan usahatani terubuk yang dihasilkan dari kajian ini dapat dijadikan sebagai acuan dengan tetap memperhatikan aspek pengembangan secara terfokus dan dukungan serta kebijakan pemerintah. Pengembangan terubuk akan berhasil apabila memperhatikan enam unsur utama pengembangan yaitu: sumberdaya manusia, lahan, produk, teknologi, pasar dan kelembagaan. Keenam unsur itu apabila dapat melaksanakan proses dan kinerja dengan baik maka pengembangan terubuk akan efektif.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENURUNAN VOLUME PENJUALAN DAN PENDAPATAN PEDAGANG DAGING AYAM BROILER (THE IMPACT OF COVID-19 ON THE DECLINE OF SALES VOLUME AND INCOME OF BROILER MEAT TRADERS) Nina Regina Prayoga; Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.6 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v9i2.1359

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a socio-economic impact in Indonesia, including broiler meat traders. Since the enactment of large-scale restrictions has triggered a lack of community activity outside, resulting in a decrease in sales volume and income at the Tipar Gede Warehouse Market, Sukabumi City. This study aims to determine the impact of COVID-19 on the decline in sales volume and income of broiler meat traders at the Tipar Gede Warehouse Market, Sukabumi City. This research was carried out using descriptive research with survey method research methods by describing the conditions or phenomena that occurred. From the research carried out, it was found that the impact of Covid-19 on sales volume before Covid-19 could be represented by 65%, while during Covid-19 there was a 35% decrease in sales volume and the impact of Covid-19 on the decline in income of broiler meat traders in Indonesia. The Tipar Gede Warehouse Market in Sukanumi City before Covid-19 was 60%, while during Covid-19 it was around 40%.
ANALISIS BASIS KOMODITAS KUNYIT DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK LQ (LOCATION QUENTIENT) DI KABUPATEN SUKABUMI Sandi Agustian; Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.869 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.1877

Abstract

This research on the analysis of the turmeric commodity base in Sukabumi Regency aims to determine the results of the base analysis using the LQ (Location Quentient) technique. The source data in this study is secondary data that has been obtained and then a comparison analysis of turmeric is carried out from year to year during the last five years in all sub-districts in Sukabumi Regency. The LQ analysis carried out in this study was based on data on the area of ​​​​the turmeric plant spread in the sub-districts of Sukabumi Regency. The LQ value obtained for the turmeric commodity in Sukabumi Regency in the last five years (2016-2020) has fluctuated every year. The results of the research conducted show that turmeric in Sukabumi Regency is a non-basic commodity, meaning that turmeric has not been able to become a leading commodity competitively and comparatively with an LQ result of 0.8 for the 2016-2020 period. The increase in the amount of production and harvested area of ​​turmeric in the Sukabumi Regency area was due to turmeric having a large market and promising prices, while the decline was due to the unstable and unpredictable climate and weather resulting in crop failure.
KAPASITAS TEKNIS PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALI HAMA TERPADU (PHT) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annum L) DI KECAMATAN CIDADAP KABUPATEN SUKABUMI Ai Risa Susilawati Susilawati; Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.61 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2245

Abstract

Cabai merah merupakan komoditas hortikultura utama yang dibudidayakan oleh petani dan menjadi sumber matapencaharian di Kecamatan Cidadap. Permasalahan dalam teknis budidaya cabai merah, salah satunya adalah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menyebabkan turunnya angka produksi. Penerapan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan terutama pada masalah pengendalian hama terpadu (PHT) pada budidaya cabai merah belum optimal karena petani sangat ketergantungan dengan pestisida kimia. Kapasitas petani merupakan salah satu faktor krusial berhasilnya usahatani budidaya cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas teknis petani dalam penerapan teknologi PHT pada budidaya cabai merah di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode kuantitatif, data yang diperoleh dari lapangan, kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Pengolahan data menggunakan Microsoft Exel, adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian, pengolahan data dan pembahasan menunjukan kapasitas teknis petani dalam penerapan teknologi pengendalian hama terpadu di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi rata-rata masih rendah dengan skor 2,30. Untuk meningkatkan kapasitas teknis petani khususnya dalam penerapan teknologi PHT diperlukan adanya kerjasama besipat kontinuitas antara seluruh stakeholder yang berkaitan dengan dunia pertanian.
STRATEGI PENGEMBANGAN SARANA PRODUKSI DALAM BUDIDAYA SORGUM STUDI KASUS DI KELURAHAN BABAKAN KECAMATAN CIBEREUM KOTA SUKABUMI Fahmi Wijaya putra; Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 10 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.597 KB) | DOI: 10.31949/agrivet.v10i1.2288

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kelompok Wanita Tani Selakaso yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi sejak 20 Mei hingga 26 Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan strategi saran budidaya sorgum dalam Kelompok Perempuan Tani Selakaso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi situasi secara objektif yang berkaitan dengan masalah yang dipelajari (Prasko, 2016). Berdasarkan hasil analisis SWOT pada pembahasan strategi pengembangan sarana produksi budidaya sorgum pada Kelompok Wanita Tani Selakaso yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kecamatan Cibereum Kota dapat disimpulkan: (1). Pengawasan berkala oleh penyuluh. (2) Pembinaan rutin untuk memantau kegiatan produksi sorgum dan menghasilkan sorgum berkualitas. (3) Buat variasi metode konstruksi agar mudah dipahami dan dipahami. (4) Memberikan edukasi dari lembaga kesehatan tentang dampak penggunaan pupuk kimia terhadap kesehatan. Fasilitas produksi merupakan aspek penting dalam upaya peningkatan produksi, fasilitas produksi tidak hanya tentang pupuk tetapi membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang baik, pengalaman bertani, modal, tingkat kesuburan lahan, penyediaan benih dan teknologi unggul, seperti yang dijelaskan dalam penelitian sebelumnya tentang komoditas kedelai di Kabupaten Serdang Bedagang.
ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA CIKAHURIPAN KABUPATEN SUKABUMI Dela Devita; Ema Hilma Meilani; Endang Tri Astutiningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.9829

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan nelayan di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dan membandingkan tingkat pendapatan nelayan dengan Upah Minimun Kabupaten (UMK) Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah obseervasi,wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan nelayan menggunakan daftar pertanyaan atau kuisioner. Pengukuran sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan rata-rata nelayan per bulan adalah Rp 3.480.000. Pendapatan yang diperoleh oleh nelayan lebih besar dari pada nilai UMK yang berlaku di Kabupaten Sukabumi tahun 2022. Maka dapat disimpulkan bahwa   nelayan memiliki pendapatan yang layak dan dapat dikatakan memiliki tarap hidup sejahtera.
Analisis Peran Penyuluh Pertanian Sebagai Fasilitator di Kabupaten Sukabumi Suci Nur Illahi; Ema Hilma Meilani; Neneng Kartika Rini
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v6i1.2451

Abstract

Penyuluh selaku fasilitator yang selalu memberi solusi /kemudahan- kemudahan, baik dalam menyuluh/ proses belajar- mengajar, ataupun sarana untuk mengembangkan usahatani. Dalam kegiatan menyuluh penyuluh memfasilitasi  petani dalam : kemitraan usaha, akses ke pasar, permodalan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan yaitu  mengetahui peran penyuluh pertanian selaku fasilitator di Kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan  penyuluh pertanian berperan penting dalam memfasilitasi petani pada saat dilaksanakan penyuluhan pertania di lapangan. Adapun  peran penyuluh  bisa dilihat dari cara  penyuluh dalam memfasilitasi petani untuk memperoleh saprotan, permodalan, pelatihan, melakukan kerjasama dengan dinas pertanian, bermitra dengan kelompok tani lainnya serta memberikan informasi terkait pemasaran pupuk dan informasi  penggunaan pestisida yang tepat.
Program Pekarangan Pangan Lestari (P2l) Di Kelompok Wanita Tani (Kwt) Walidah Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi M. Anwar Mukhlis; Reny Sukmawani; Ema Hilma Meilani
Jurnal Surya Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Surya Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jsu.v4i2.1675

Abstract

KWT Walidah Sukaresmi Village, Cisaat District, Sukabumi Regency is one of the KWTs that is running the Sustainable Food Garden (P2L) program starting in 2020. Its activities are carried out using an empowerment method that involves the active participation of all members under the assistance of local agricultural extension workers. The results of the activity show that KWT Walidah can carry out activities in accordance with the provisions set by the Food Security Agency. Meanwhile, based on the evaluation results, it is shown that from the aspect of availability, accessibility, utilization and income, it is in good category. Based on this, the P2L program should continue to be carried out sustainably by KWT Walidah in order to support food security at the family level.