Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Cabai Besar (Capsiccum Annum L) dan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L) di Sumatera Utara Arifah Astining Cahya; Rita Herawaty Br Bangun
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 5, No 1 (2020): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v5i1.27139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan menganalisis kelayakan usahatani cabai besar dan cabai rawit di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Karakteristik rumah tangga usaha tani cabai besar dan cabai rawit menunjukkan bahwa umur petani cabai besar dan cabai rawit sebagian besar berada di usia yang produktif, sebagian besar pendidikan petani masih rendah, pembiayaan modal berasal dari modal sendiri dan sebagian besar usahatani cabai besar dan cabai rawit tidak mendapatkan bimbingan atau penyuluhan. Analisis data dilakukan untuk melihat kelayakan usahatani cabai besar dan cabai rawit menggunakan analisis R/C (Return Cost Ratio) dan B/C (Benefit Cost Ratio). Berdasar hasil penghitungan pada usahatani cabai besar diperoleh nilai R/C>1 sebesar 1,56 dan B/C>0 sebesar 0,56. Penghitungan pada usahatani cabai rawit diperoleh nilai R/C>1 sebesar 1,93 dan B/C>0 sebesar 0,93. Dari hasil analisis usahatani cabai besar dan cabai rawit dapat disimpulkan bahwa usahatani ini layak dan menguntungkan secara ekonomi untuk diusahakan.Kata kunci: cabai, karakteristik, kelayakan usahataniAbstract This study aims to determine characteristics  and analyze the feasibility of chili pepper (Capsicum annuum L) and cayenne pepper (Capsicum frutescent L) farming in Sumatera Utara . This research uses descriptive analysis. The data used in this study is secondary data. Household characteristics of chili pepper and cayenne pepper farming show that the age of farmers of chili pepper and cayenne pepper are mostly in productive age; most of the farmers' education is still low; capital financing comes from their capital and most of the chili pepper and cayenne pepper farming is not get guidance or counseling. Data analysis was carried out to see the feasibility of chili pepper and cayenne pepper farming using R / C (Revenue Cost Ratio) and B / C (Benefit Cost Ratio) analysis. Based on the results of calculations on chili pepper farming obtained R/C value 1,56 and B/C value 0,56. Calculation of the cayenne farming obtained R/C value 1,93 and B/C value 0,93. From the results of the analysis of chili pepper and cayenne pepper farming, it can be concluded that this farming is feasible and economically profitable to be cultivated..Keywords: business feasibility, characteristics, chili  
PENGARUH WILAYAH URBAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Arifah Astining Cahya; Erwin Tanur
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v19i2.54066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh wilayah urban terhadap tingkat pengangguran terbuka kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Variabel wilayah urban yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada persentase penduduk wilayah urban, rata-rata lama sekolah (RLS), jumlah pusat perdagangan, dan jumlah sarana akomodasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variabel persentase penduduk di wilayah urban, rata-rata lama sekolah (RLS), pusat perdagangan, dan sarana akomodasi secara simultan berpengaruh nyata terhadap tingkat pengangguran terbuka. Secara parsial, variabel persentase penduduk urban, pusat perdagangan, dan sarana akomodasi berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran terbuka kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.