Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akurasi Aplikasi Penghitung Langkah (Pedometer) Pada Smartphone Berbasis Android Fakhrur Rozy
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6134

Abstract

The purpose of this study is to determine the accuracy of the Android-based step counter application to provide an overview of the accuracy in step counting. This research is a descriptive research. The population in this study is Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar students year 2017 amounting to 82 students. The results showed that the step counter application (pedometer) on an Android-based smartphone is not accurate. Of the five applications, the average number of steps detected is not the same as that done by respondents. Application 1 records the steps taken outdoors 7.40% higher than the actual calculations and 0.77% lower than the actual calculations performed outdoors. Application 2 records a higher step both outdoors and indoors, which is 4.92% and 0.73%. Application 3 records steps taken outdoors 0.69% higher and indoor ones 1.79% lower than the actual calculation. Application 4 records the steps taken outdoors 0.33% higher than the actual calculation and 4.80% lower in the room than the actual calculation. Application 5 records lower than the actual calculation of 6.50% outdoors and 10.85% indoors.Keywords: Pedometer, Step Counter Application, Smartphone, Android, Accuration AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui akurasi aplikasi penghitung langkah berbasis android untk memberikan gambaran tentang akurasi dalam penghitungan langkah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2017 berjumlah 82 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi penghitung langkah (pedometer) pada smartphone berbasis android tidak akurat. Dari kelima aplikasi tersebut rata-rata mendeteksi jumlah langkah tidak sama dengan yang dilakukan oleh responden. Aplikasi 1 mencatat langkah yang dilakukan di luar ruangan 7.40% lebih tinggi dari perhitungan sebenarnya dan 0.77% lebih rendah dari perhitungan sebenarnya yang dilakukan diluar ruangan. Aplikasi 2 mencatat langkah lebih tinggi baik yang di luar ruangan maupun yang di dalam ruangan yaitu sebesar 4.92% dan 0.73 %. Aplikasi 3 mencatat langkah yang dilakukan di luar ruangan 0.69% lebih tinggi dan yang di dalam ruangan 1.79% lebih rendah dari perhitungan sebenarnya. Aplikasi 4 mencatat langkah yang dilakukan di luar ruangan 0.33% lebih tinggi dari perhitungan sebenarnya dan lebih rendah 4.80% di dalam ruangan dari perhitungan sebenarnya. Aplikasi 5 mencatat lebih rendah dari perhitungan sebenanrnya yaitu 6.50% di luar ruangan dan 10.85% di dalam ruangan.Kata kunci: Pedometer, Aplikasi Penghitung Langkah, smartphone, android, akurasi
Penerapan Metode Principal Component Analysis Terhadap Faktor Biomotor Yang Mempengaruhi Performa Atlet Atletik Sumatra Utara Fakhrur Rozy; Dio Alif Airlangga Daulay; Gosy Endra Vigriawan
PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2022): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/pjga.v3i1.459

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor biomotor yang mempengaruhi performa atlet atletik Sumatra Utara pada pelatihan daerah jangka panjang untuk pon 2024.penelitian ini menggunakan Principal Componen Analisys (PCA). Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat komponen utama biomotor utama yaitu Komponen utama nomer 1 yang berkontribusi adalah daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan, tinggi badan, Komponen utama nomer 2 yang berkontribusi adalah IMT dan berat badan, Komponen utama nomer 3 yang berkontribusi adalah kelentukan, Komponen utama nomer 4 yang berkontribusi adalah core tes atau kekuatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu agar pelatih lebih meningkatkan lagi latihan untuk daya tahan dan kecepatan, karena kedua komponen biomotor tersebut sangat penting untuk atlit atletik nomor lari jarak jauh dan lari sprint.
SIMULASI GURU PJOK DALAM PERMAIANAN ESTAFET KERDUS UNTUK MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER GOTONG ROYONG SEKOLAH DASAR NEGERI 190 GRESIK Sunanto Sunanto; Herman Herman; Fakhrur Rozy; Anlianna Anlianna
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 7 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i7.1234

Abstract

Latar Belakang masalah dan fokus pendampingan dari temuan yang diperoleh di lapangan dengan guru masih fokus pada fisik dalam pembelajaran Pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah dasar. Pendidikan jasmani dan olahraga tidak hanya menitik beratkan pada jasmani saja, tetapi nilai-nilai karakter gotong royong juga diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Pendidikan jasmani dan olahraga berbasis metode permainan estafet memindahkan kerdus untuk menumbuhkan karakter. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah model pengisian angket, materi, diskusi, permainan simulasi dan evaluasi. Sedangkan pembahasan hasil pengabdian meliputi permainan yang relevan dengan temuan hasil pendampingan yang ditemukan termasuk kategori memahami pentingnya pendidikan karakter yang diberikan kepada siswa dalam permainan motorik untuk menumbuhkan nilai-nilai gotong royong