I Gede Adi Saputra Yasa
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Informasi Geografis Penentuan Wilayah Rawan Banjir di Kabupaten Buleleng Komang Ika Hendriana; I Gede Adi Saputra Yasa; Made Windu Antara Kesiman; I Made Gede Sunarya
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 5 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i5.19638

Abstract

This study aims to (1) create a design andimplementation of geographic information systems (GIS) todetermine flood-prone areas in Buleleng regency (2) to analyzefactors such as rainfall causes flooding, land use and topographyusing GIS to determine areas prone flooding in Buleleng regency.SIG design is the determination of flood-prone areas describedusing UML (Unified Modeling laguage). The process ofdetermining the flood-prone area analysis is done by providing theweighting of each factor causing floods in Buleleng, ie rainfall,land use, and topography. Weights given by the size of the effect isgiven to flooding. The greater influence of these factors on theoccurrence of floods, then the greater weight given.The final result of the analysis process with the weightingfactor is the flood zone classification of flood vulnerability that isdivided into four levels, namely grim prone, prone, prone enough,and safe. Of the four levels of the results are displayed in the formof thematic maps flood vulnerability areas in Buleleng. From theresults of testing both structural and functional systems generatedthat the system is capable of running in accordance with theexpected results that produce flood vulnerability information in theform of thematic maps flood vulnerability.
Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio (Studi Kasus: Mata Pelajaran TIK dengan Materi Microsoft Word) I Gde Made Agus Kristiawan; Made Windu Antara Kesiman; I Gede Adi Saputra Yasa; I Gede Mahendra Darmawiguna
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kisi kisi, (2) rubrik penilaian, (3) validitas isi, (4) validitas butir, (5) reliabilitas, (6) indeks kesukaran kutir, (7) indeks daya beda butir, dan (8) implementasi dari instrumen penilaian portofolio (studi kasus pada mata pelajaran TIK kelas X semester genap dengan materi Microsoft Word).Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian dan Pengembangan. Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu atau mengembangkan produk yang telah ada serta menguji keefektifan produk tersebut. Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan Dick and Carey. Subjek uji coba dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tabanan yang berjumlah 100 orang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data kualitatif yang bersumber dari validasi pakar ( dan data kuantitatif bersumber dari validasi pakar dan hasil uji coba pada siswa.Hasil Penelitian menujukkan bahwa (1) terdapat 2 kompetensi dasar yang digunakan dalam pengembangan, (2) terdapat perbedaan jumlah rubrik penilaian sebelum dan sesudah uji coba, (3) sebagian besar memiliki validitas isi sangat tinggi, (4) seluruh butir soal penilaian bernilai valid, (5) salah satu soal bernilai tinggi, (6) sebagian besar soal bernilai mudah, (7) Sebagian besar soal bernilai jelek, (8) dari penilaian portofolio, dapat diketahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi Microsoft Word. Hal ini dapat dilihat dari detil nilai siswa yang terdapat pada portofolio siswa. Serta terdapat kritik yang membangun dari guru dan orangtua yang pada nantinya dapat dijadikan acuan pada siswa untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.
Studi Komparatif Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dan Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Asesmen Portofolio Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas VII Smp Laboratorium Undiksha Tahun Ajaran 2013/2014 Firda Riani; I Gede Adi Saputra Yasa; I Made Gede Sunarya; Dessy Seri Wahyuni
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 3 No. 4 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v3i4.19701

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan NHT berbantuan asesmen portofolio dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan TGT berbantuan asesmen portofolio. Rancangan penelitian ini adalah Posttest-Only Control Grup Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII 2 dan VII 3 yang berjumlah 66 orang. Kelas VII 3 digunakan sebagai kelas eksperimen NHT dan VII 2 sebagai kelas eksperimen TGT. Terdapat dua jenis variabel dalam penelitian ini yaitu (1) variabel bebas adalah model pembelajaran NHT dan TGT berbantuan asesmen portofolio, dan (2) variabel terikat adalah hasil belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes  berupa  pilihan ganda  dan asesmen portofolio.  Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil uji normalitas dan homogenitas kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen NHT adalah 28,47 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen TGT adalah 26,955. Berdasarkan hasil analisis tersebut, model pembelajaran NHT berbantuan asesmen portofolio lebih efektif diterapkan dibandingkan dengan menerapkan model pembelajaran TGT berbantuan asesmen portofolio. Ratarata respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran NHT dan TGT dapat dikatakan bernilai cukup positif.
Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Dan Group Investigation(GI) Berbantuan Asesmen Kinerja Terhadap Hasil Belajar Pemrograman Dasar Siswa Kelas XI Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja Tahun Ajaran 2014/2015 Ni Luh Eka Saptaridevi; I Gede Adi Saputra Yasa; Made Windu Antara Kesiman Antara Kesiman; Dessy Seri Wahyuni
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 3 No. 6 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v3i6.19775

Abstract

Penelitian ini adalah penelitianeksperimen yang bertujuan untuk menganalisis perbedaanhasil belajar antara kelompok siswa yang belajar denganmenggunakan STAD berbantuan asesmen kinerja dankelompok siswa yang belajar dengan menggunakan GIberbantuan asesmen kinerja.Rancangan penelitian ini adalah Posttest-OnlyControl Grup Design. Populasi penelitian ini adalah siswakelas XI SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2014/2015.Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MM-1dan XI MM-2 yang berjumlah 46 orang masing – masingkelas berjumlah 23 orang. Sebagai kelas eksperimen STADadalah kelas XI MM-2 dan kelas XI MM-1 sebagai kelaseksperimen GI. Terdapat dua jenis variabel dalampenelitian ini yaitu (1) variabel bebas adalah modelpembelajaran STAD dan GI berbantuan asesmen kinerja,dan (2) variabel terikat adalah hasil belajar siswa.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tesberupa asesmen kinerja untuk tes per pertemuan dan posttest.Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil ujinormalitas dan homogenitas kedua kelompok berdistribusinormal dan homogen. Nilai rata-rata hasil belajar kelompokeksperimen STAD adalah 82,72 dan 87,93 untuk kelompokbelajar GI. Berdasarkan hasil analisis tersebut, modelpembelajaran GI berbantuan asesmen kinerja lebih efektifditerapkan dibandingkan dengan menerapkan modelpembelajaran STAD berbantuan asesmen kinerja. Rata-ratarespon siswa terhadap penerapan model pembelajaranSTAD adalah 75,65 dan GI adalah 76,70 sehingga responsiswa terhadap model pembelajaran dan asesmen yangditerapkan dapat dikatakan bernilai positif.