Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management Untuk Menurunkan Perilaku Merokok Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan Eko Setiawan; M.Th. S. R. Retnaningdyastuti; Padmi Dyah Yulianti
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i1 April.995

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi siswa yang mengikuti kebiasaan teman-temannya yang bilamana tidak merokok tidak dikatakan jantan atau gaul, siswa merokok karena sudah kebiasaan/ kecanduan dan dalam keadaan cemas serta gugup, merasa gagah/ berani jika sudah merokok. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah layanan konseling kelompok dengan teknik self management dapat menurunkan perilaku merokok siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik self management dalam menurunkan perilaku merokok siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan dengan jumlah populasi 219 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing berjumlah 15 siswa. Dari hasil perhitungan analisis rumus t test yang diperoleh sebesar 3,6 sementara ?é?ádengan taraf signifikan 5% (0.05) sebesar 1,70. Karena >, 3,6 > 1,70 maka dapat disimpulkan bahwa ?óÔé¼?ôada pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik self management untuk menurunkan perilaku merokok siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Petarukan?óÔé¼?Ø. Data penelitian menunjukkan bahwa dari selisih rata-rata pretest dan posttest skala perilaku merokok siswa pada kelompok eksperimen sebesar 18,3 dan pada kelompok kontrol selisih rata-rata pretest dan posttest skala perilaku merokok sebesar 6,7. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata perilaku merokok antara kelompok eksperimen yang diberi layanan konseling kelompok dengan teknik self management dan kelompok kontrol yang tidak diberi layanan konseling kelompok dengan teknik self management sebesar 11,6 Saran yang dapat peneliti sampaikan kepada guru BK adalah, hendaknya memberikan materi layanan sesuai dengan kebutuhan siswa, dan juga hendaknya guru pembimbing kreatif dalam memberikan layanan khususnya dalam layanan konseling kelompok dengan teknik self management sehingga siswa juga tidak bosan. ?é?á Kata Kunci: Layanan Konseling Kelompok, Teknik Self Management, Perilaku Merokok.
Analysis of Emotional Intelligence Level of Class IX Students of SMP Negeri 1 Dukuhseti, Pati Regency Kholisotin Mu'arofah; M.Th. S. R. Retnaningdyastuti; Padmi Dyah Yulianti
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.945 KB) | DOI: 10.35672/afeksi.v2i1.25

Abstract

Emotional intelligence is the ability of a person to know himself better and to know others so that he is able to establish harmonious relationships with others. Students who have high emotionality will be able to overcome the various problems they face and achieve success. This research uses quantitative research and is analyzed using descriptive research method with sample t-test technique tryout used. One variable in this research is emotional intelligence. The population in this study is 68 students. The sample of this research uses a random sampling method). with a specific purpose. The sample is taken as many as 68 students. The data collection uses a Likert scale. The data analysis method is assisted by using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) program. A total of 12 students or 17.65%, have a low level of emotional intelligence, as many as 30 students or 44.12% have a moderate level of emotional intelligence, as many as 24 students or 35.29% have a high level of emotional intelligence and as many as 2 students or 2.94% have a very high level of emotional intelligence. At the moderate level is k the fact that knowledge of emotional intelligence is still rarely provided by formal education in improving students' emotional intelligence abilities.