This Author published in this journals
All Journal AKSIOMA
Wisnu Nugroho
Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Bintang Wicaksono; Laela Sagita; Wisnu Nugroho
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1876

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika dalam Permen No 20 tahun 2006 bahwa pembelajaran matematika memiliki tujuan agar siswa memiliki kemampuan penalaran tinggi. Salah satu penalaran pembelajaran matematika yang diamanatkan pada Kurikulum 2013 adalah siswa dapat memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, berpusat pada siswa dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama secara efektif (permendikbud 2013). Siswa dikatakan mampu berpikir kritis jika ia mampu menganalisis sebuah fakta, melakukan generalisasi dan mengorganisasikan ide untuk melakukan penyelesaian, mempertahankan ide tersebut, mampu membandingkannya, untuk kemudian menguji argumennya dan menarik sebuah kesimpulan (Rasiman, 2013).Kenyataannya, guru masih belum menyadari bahwa siswa perlu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis sebagai dasar untuk dapat mempelajari matematika. Namun demikian, meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa bukan hal yang mudah. Guru perlu membuat sebuah terobosan dalam pembelajaran agar dapat membangun kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran yang baik, yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam pembelajaran lebih efektif daripada model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di SMP N 3 Tempel. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan metode Nonequivalent Posttest Only Control Design. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menerapkan Model pembelajaran TPS. Hal ini sejalan dengan hipotesis peneliti bahwa model Pembelajaran GI lebih baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran TPS ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa.  Kata kunci : Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS), Kemampuan Berpikir Kritis.