Ellya Rakhmawati
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PENTINGNYA BINTEK (BIMBINGAN TEKNIS) DALAM PENGEMBANGAN KARAKTERISTIK TENAGA PENGAJAR DI POS PAUD SEBAGAI PERWUJUDAN MUTU PENDIDIK PROFESIONAL Agung Prasetyo; Ismatul Khasanah; Mila Karmila; Ellya Rakhmawati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2012): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v3i1.251

Abstract

Abstract Technical assistance in developing a cadre post in early childhood Pudak Payung Banyumanik Semarang is an activity undertaken in order to provide insight into the implementation of early childhood in every RW Pos in order to realize the City/County Eligible Children. City/County deserve a child is the implementation of child rights in three areas, namely: profisi (meeting the needs of children of love), protection (children's rights in obtaining protection), and participation (involvement of children's rights in decision making). Third child rights will not be fulfilled properly, without a beginning and involving parents, teachers or early childhood educators. This activity aims to provide assistance for citizens in the realization of decent child starts from the family environment. The solutions offered are: (1) provide training and mentoring for teachers/teacher/early childhood in a cadre post bintek to achieve professionalism in the field of early childhood, (2) provide the skills for early childhood cadre post about active learning and creative developmentally appropriate early childhood, (3) provide training and skills in the construction of educational games based waste/scrap materials as a source of learning for AUD; (4) provide assistance in conducting the evaluation of early childhood education at the post, and (5) monitoring the implementation of sustainable results. Therefore, with this activity, is expected to citizens, parents, and children receive the same rights in accordance with the ideals that the realization of decent kids program. Key Words: Guidance, Lecturer, and Educator Quality ?é?áAbstrak Bimbingan Teknis dalam mengembangkan Kader Pos Paud di Pudak Payung Banyumanik Semarang adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang pelaksanaan Pos PAUD di setiap RW dalam rangka mewujudkan Kota/ Kabupaten Layak Anak. Kota/Kabupaten layak anak merupakan implementasi hak-hak anak dalam tiga bidang, yakni: profisi (pemenuhan kebutuhan anak yang berupa kasih sayang), proteksi (hak anak dalam mendapatkan perlindungan), dan partisipasi (hak anak dalam keterlibatan pengambilan keputusan). Ketiga hak anak tersebut, tidak akan terpenuhi dengan baik, tanpa dimulai dan melibatkan orang tua, guru ataupun pendidik PAUD. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan bagi warga masyarakat dalam merealisasikan kota layak anak dimulai dari lingkungan keluarga. Solusi yang ditawarkan ini adalah: (1) memberikan pelatihan dan pendampingan bagi tenaga pengajar/guru/kader Pos PAUD dalam bintek untuk mewujudkan profesionalisme di bidang PAUD; (2) memberikan keterampilan bagi kader Pos PAUD tentang pembelajaran aktif dan kreatif yang sesuai dengan tahapan perkembangan AUD; (3) memberikan pelatihan dan keterampilan dalam pembuatan alat permainan edukatif berbasis limbah/bahan bekas sebagai sumber belajar bagi AUD; (4) memberikan pendampingan dalam melakukan evaluasi pendidikan di Pos PAUD; dan (5) monitoring hasil pelaksanaan secara berkelanjutan. Dengan kegiatan ini, diharapkan warga masyarakat, orang tua, dan anak memperoleh hak yang sama sesuai dengan cita-cita agar terealisasinya program kota layak anak. Kata Kunci: Bimbingan, Tenaga Pengajar, dan Mutu Pendidik
PENYULUHAN TENTANG KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KELURAHAN KALIPANCUR Tri Suyati; Ellya Rakhmawati; Entika FaniPrastikawati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2014): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v5i2.710

Abstract

AbstrakPengenalan organ pribadi atau area sensitif tubuh menjadi hal penting yang sudah semestinya diajarkan pada anak sejak dini. Hal ini menjadi tugas orangtua untuk mampu memberikan informasi terhadap anak-anak mereka dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami oleh anak. Pengenalan area sensitif kepada anak menjadi semakin penting mengingat maraknya tindak kekerasan seksual pada anak akhir-akhir ini. Pentingnya pengenalan ini juga dirasakan oleh warga di kelurahan kalipancur khususnya para ibu penggerak PKK. Penyuluhan yang terarah merupakan salah satu cara dimana warga khususnya ibu-ibu PKK diberikan pengetahuan dan informasi mengenai kekerasan seksual pada anak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya antusiasme ibu-ibu PKK terhadap jenis penyuluhan ini. Terlebih lagi, peserta tidak malu untuk bertanya bagaimana seharusnya bersikap ketika harus menjelaskan kepada anak tentang kekerasan pada anak dan bagaimana mencegahnya.Kata kunci: kekerasan seksual, area sensitif tubuh, anak-anak