Nila Kusumaningtyas
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENANAMAN SIKAP DISIPLIN ANAK MELALUI PROGRAM PARENTING DI PAUD TUNAS JAYA KECAMATAN SEMARANG UTARA Siti Koyimah; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v6i1.1865

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perlunya program parentinguntuk menyelaraskan cara-cara penanaman sikap disiplin anak di sekolah dan dirumah agar upaya penanaman sikap disiplin yang dilakukan betul-betul berdampak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.            Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana dampak penanaman sikap disiplin anak melalui program  parenting,2)  bagaimana faktor pendukung penanaman sikap disiplin anak melalui program  parenting, 3) bagaimanakah faktor penghambat sikap disiplin anak melalui program parenting . Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penanaman sikap disiplin anak melalui program parenting di PAUD Tunas Jaya Kecamatan Semarang Utara            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, orangtua murid dan anak.Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.Peneliti menggunakan triangulasi teknik untuk memperoleh keabsahan data.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman sikap disiplin anak melalui program parentingberdampak pada cara guru dan orangtua dalam menanamkan sikap disiplin anak  dengan menggunakan Penerapanunsur-unsurdisiplinya itu peraturan, penghargaan, konsisten dan hukuman.  Serta berdampak juga pada pengetahuan orangtua dan guru tentang pentingnya penanaman sikap disiplin anak.            Saran yang peneliti sampaikan agar orangtua lebih konsisten dalam menanamkan sikap disiplin ke pada anak. Orangtua dan guru  harus bisa menjadi model dalam menanamkan sikap disiplin bagi anak-anaknya.  The encouraging background of this research is the need for a parenting program to harmonize ways of inculcating disciplinary attitudes of children in school and home so that efforts to plant disciplinary attitudes that do really impact on the intendedpurpose.The problems in this research are 1) how to impact the attitude of children discipline through parenting program, 2) how the supporting factors of planting the attitude of children discipline through parenting program, 3) how is the factor inhibiting the attitude of children discipline through parenting program. The objectives to be achieved in this research is to know how the Cultivation of the attitude of child discipline through parenting program in PAUD Tunas Jaya Sub Semarang UtaraThis research uses descriptive qualitative approach. The subjects of this study were principals, teachers, parents and children. Data collection is done through observation, interview and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data display and conclusion. Researchers use triangulation techniques to obtain validity of data.The results showed that the planting of children's discipline attitude through parenting program had an impact on the way teachers and parents in instilling disciplinary attitude of children by applying the elements of discipline were regulation, reward, consistency and punishment. And also have an impact on the knowledge of parents and teachers about the importance of planting the attitude of child discipline.Suggestions that researchers convey to parents more consistent in instilling discipline to the child. Parents and teachers should be able to model in instilling discipline for their children.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI ANAK KELOMPOK B DI TK 1 PERTIWI SEMARANG Asmiati .; Anita Chandra Dewi. S; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i1.2478

Abstract

ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah masih adanya anak didik kelompok TK B di TK 1 Pertiwi Semarang yang menunjukkan konsep diri yang negatif. Pola asuh orang tua memiliki peranan dalam pembentukan konsep diri anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis korelasi. Penelitian dilakukan di TK 1 Pertiwi Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan konsep diri anak.Kata kunci: pola asuh, konsep diri anak ABSTRACKProblem in this research is still exsistence of student of kindergarten group B in TK Pertiwi 1 Semarang showing negative self concept. Parenting patterns have a role in the formation  of self concept children. The purpose of this study is to find out how the relationship of parenting parents with the child’s self concept. This research uses quantitative method with correlation analysis. The research was conducted in TK 1 Pertiwi Semarang. The results showed that there is a significant relationship between parenting parents with the child’s self concept.Keywords: parenting, self-concept of the child  
PENERAPAN PENDIDIKAN KELUARGA SEBAGAI PREVENSI KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK Ellya Rakhmawati; Tri Suyati; Ismatul Khasanah; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i1.2474

Abstract

ABSTRAKPendidikan keluarga merupakan jenis pendidikan informal sehingga anak akan mendapat pengalaman yang sangat berguna setelah anak memasuki usia dewasa. Pendidikan anak yang didapatkan dari keluarga memiliki beberapa fungsi. Selain diperoleh pengalaman, pendidikan sangat berpengaruh terhadap kondisi emosional dan jaminan rasa kasih sayang kepada anak. Jalinan kasih sayang yang akan membentuk kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui pola pendidikan keluarga yang sudah diterapkan di keluarga, (2). Mengetahui profil pemahaman orangtua mengenai kekerasan seksual pada anak dan pencegahannya, (3). Mengetahui keefektifan program pendidikan keluarga sebagai upaya prevensi kekerasan seksual pada anak. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Populasi penelitian melibatkan 30 orangtua siswa PAUD dan guru PAUD di Kecamatan Semarang Utara. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan hasil observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengenalan atau sosialisasi program Pendidikan Keluarga yang telah dicanangkan pemerintah kepada pemerintah dapat membantu dalam upaya prevensi kekerasan seksual pada anak.Kata Kunci: Pendidikan Keluarga, Prevensi Kekerasan Seksual, Anak ABSTRACTEducation of the family is a type of informal education so that the child will get a very useful experience after children enter adulthood. Education of children who come from families has several functions. In addition to acquired experience, education affects the emotional state and the guarantee of affection to the child. Warm attachment with child will shape the child's personality. This study aims to (1). Knowing the pattern of family education has been applied in the family, (2). Knowing the profile of understanding by parents about child sexual abuse and its prevention, (3). Knowing the effectiveness of family education program as an effort prevention of sexual abuse in children. This research is the Research and Development (R & D). The study population included 30 parents of early childhood education and early childhood teachers in the District of North Semarang. The sampling technique used in this study is a random sampling. Data collection techniques used in this study using observation, interviews and questionnaires. The results of this study can contribute to the introduction or dissemination Family Education program that has been launched by the government to the government to help in the effort prevention of sexual abuse in children.Keywords: Parents education, child prevention, sexual abuse
KEPEMIMPINAN KEPALA KELOMPOK BERMAIN BERBASIS ANALISIS SWOT YANG MENDUKUNG PROGRAM PEMBELAJARAN DI KB BINA ANAK SHOLIH KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL Lia Mustabsyiah; Purwadi Purwadi; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Juli 2019 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v8i1.4043

Abstract

ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah kepemimpinan Kepala KB Bina Anak Sholih dimana adanya kerjasama yang solid antara pendidik dan juga walimurid serta prestasi yang ada di lembaga tersebut, dapat menjali kerjasama dnegan pihak luar dalam mendukung program pembelajaran yang ada serta dengan menggunakan analisis SWOT sebagai strategi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan yang mengutamakan kenyamanan, kedisipilinan, dan tanggung jawab dengan gaya kepemimpinan demokratis. Menggunakan analisis SWOT untuk mengukur sejauh mana perkembangan yang dimiliki serta rencana apa yang akan dilakukan selanjutnya. Kata Kunci: Kepemimpinan, Kompetensi Manajerial, SWOT ABSTRACT The background of this study is about the leadership of play group’s principal at KB Bina Anak Sholih by having solid cooperation between the teacher and the student guardians by using SWOT analysis as the strategy. To study about the leadership of the playgroup’s principal who supports the learning program at KB Bina Anak Sholih, the researcher uses the descriptive qualitative method. Qualitative research is research that uses natural background by interpreting the existing phenomenons and by using various possible methods.         The result of the research showed the leadership priors comfort, discipline, and responsibility along with democratic style. A SWOT analysis measures how far the development has been achieved by the principal, and what are the next plans.  Key Words: Leadership, Managerial Competen, SWOT
UPAYA MENINGKATKAN KESEIMBANGAN TUBUH ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG SENDOK PADA KELOMPOK B TK MARDISIWI II TUKSONGO TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Iin Zuhriyah; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 Oktober (2015): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v4i2 Oktober.823

Abstract

Atas dasar permasalahan yang ditemukan TK Mardisiwi II Tuksongo Temang-gung diketahui bahwa masih banyak anak-anak yang mengalami gangguan keseimbangan tubuh saat bermain media permainan keseimbangan tubuh. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan tubuh melalui permainan tradisional kelereng sendok pada anak kelompok B TK Mardisiwi II Tuksongo Temanggung Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdapat tiga pertemuan dimana masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan adanya peningkatan keseimbangan tubuh yang signifikan setelah siswa bermain media permainan tradisional kelereng sendok. Hasil yang diperoleh adalah 78,26% peningkatan keseimbangan tubuh pada siklus II dicapai oleh 18 anak dengan kriteria tinggi dibandingkan siklus sebelumnya yang hanya 5 anak yaitu sebesar 21,74%. Pada siklus II telah diperbaiki kualitas dengan cara melakukan permainan kelereng sendok dengan lintasan zig zag. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan kelereng sendok sebagai pilihan alternative dalam pembelajaran gerak bagi anak kelompok B dapat membantu upaya peningkatan keseimbangan tubuh anak.Untuk itu disarankan kepada semua guru agar terus melakukan upaya untuk meningkatkan keseimbangan tubuh anak, dengan menerapkan berbagai inovasi pembelajaran secara variatif sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar anak yang lebih baik.
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN KONSTRUKTIF BALOK PADA KELOMPOK A PAUD TAMAN BELIA CANDI SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Isna Rizky Mubarokah; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2013): PAUDIA Vol 2 No 2 Oktober 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i2.1645

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kecerdasan visual spasial anak TK A kelompok Buncis yang belum terasah secara optimal. Hal tersebut dapat terlihat dari strategi pembelajaran dan media yang digunakan oleh guru masih belum bervariasi, sehingga gambaran anak terhadap informasi yang guru berikan kurang tertangkap oleh anak dengan jelas. Saat anak membangun, anak terlihat masih bingung dengan bangunan seperti apa yang akan anak bangun nantinya.            Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan alat pengumpulan data berupa penugasan, dokumentasi, tanya jawab dan pengamatan. Hasil akhir yang dicapai oleh dari dua siklus diperoleh hasil peningkatan kecerdasan visual spasial anak, yaitu mencapai 37,5 % pada siklus pertama dan 75% pada siklus kedua (indikator kinerja tercapai).            Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan konstruktif balok dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan kemampuan guru dalam  upaya meningkatkan kecerdasan visual spasial anak dan mengurangi kebiasaan serta kejenuhan anak dalam kegiatan pembelajaran.Kata kunci : kecerdasan visual spasial, konstruksi balok, balok
Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Mengenai Makanan Gizi Seimbang Terhadap Pertumbuhan Anak Usia 1-2 Tahun alifatun nikmah; Ratna Wahyu Pusari; Nila Kusumaningtyas
Wawasan Pendidikan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v1i2.9053

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perilaku pemberian makan yang dilakukan orang tua berperan penting dalam  memenuhi kebutuhan zat gizi anak. Orang tua, terutama ibu bertanggung jawab terhadap pengasuhan anak termasuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu mengenai makanan gizi seimbang terhadap pertumbuhan anak usia 1-2 tahun di desa Tanjung Anom. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak umur 1-2 tahun di Posyandu Anom Jaya Desa Tanjunganom. Sampel yang diambil adalah sebanyak 30 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui Antropometri, dokumentasi,  pedoman puku KMS (Kartu Menuju Sehat) dan kuesioner. Hasil analisis kuesioner Berdasarkan hasil diatas diperoleh ttabel pada taraf signifikansi a= 5% sebesar 1,69913 dan thitung= 9,6240951. Maka thitung> ttabel= 9,6240951 > 1,69913 yang artinya hipotesis nol ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat pengetahuan orang tua mengenai makanan gizi seimbang terhadap pertumbuhan anak usia 1-2 tahun di desa Tanjunganom. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan dari penulisan adalah supaya orang tua dapat  meningkatkan pengetahuannya tentang makanan gizi seimbang terhadap pertumbuhan anak serta berperan aktif dalam pemantauan pertumbuhan anak secara mandiri.
Inovasi UMKM Pendukung Rintisan Wisata Trabas Desa Polosiri Bawen Kabupaten Semarang Nila Kusumaningtyas; Sudargo Sudargo; Sutomo Sutomo; Yuris Setyoadi; Mega Novita
Journal of Dedicators Community Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v5i1.1443

Abstract

Polosiri is a village located in Bawen District, Semarang Regency. Since 2019, Polosiri has been accompanied by Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) and Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (UNDARIS) University to pioneer a trabas-themed tourism village. But in 2020, due to the Covid-19 pandemic, the community service activities will be focused on strengthening KWT Lestari Sejahtera as a unit that will support the trabas-themed tourism village. Even though they already have a brand product, their business management and the production capacity were yet maximized. Assistance is needed to innovate in many aspects such as product diversification, production-process innovation and marketing innovation. The method used in this work is community development which places citizens as both object and subject. Various appropriate technologies such as Bimo-CF starter the key point to make mocaf, automatic cassava cutting machine, automatic flour powder machine, continuous sealer machine are adopted
Analisis Penataan Lingkungan Main Indoor yang Mendukung Kemampuan Problem Solving pada Anak Salma Azzah Azahra Zein; Muniroh Munawar; Nila Kusumaningtyas
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v2i1.4147

Abstract

The low ability of problem solving in children requires stimulation efforts in early childhood education, one of which is through the management of the maximum play environment that educators can do in optimizing problem solving abilities in children.  The problem in this study is about the implementation of learning with a play environment that raises problem solving abilities in children aged 5-6 years.  This research was conducted at the Center of Excellence Paud Taman Belia Candi, Semarang City.  This type of research is qualitative research in descriptive form.  Researchers use a naturalist approach, namely the presence of researchers directly in the field.  This study discusses the analysis of indoor play environment that supports problem solving abilities in children aged 5-6 years.  The results showed that the problem-solving ability of children aged 5-6 years could be improved through structuring the play environment in such a way as that at the Center of Excellence PAUD Taman Belia Candi Semarang.  In order for children to achieve maximum development in the aspects of cognitive development in the scope of problem solving development, it is necessary to organize an environment that stimulates or invites children (inviting classroom), facilitates multi-sensory children and provides opportunities for activities for children.  Based on the results of this study, the suggestion that can be conveyed is that in each learning process, the teacher can add knowledge and skills in arranging the indoor learning environment through various sources so that the center room is arranged in an optimal state for the learning process.