Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Preparing Students as global citizens through strengthening state defense attitudes and actions Asep Mahpudz; Taufiq Eka Riandhana; Shofia Nurun Alanur; Dahlia Syuaib
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 7, No. 1
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning Citizenship Education in Higher Education faces challenges in the dynamics and global developments. One of the challenges faced in interpreting state defense for students who are young citizens. This article aims to conceptually analyze the steps to prepare students as young citizens as part of global citizens through strengthening awareness of defending the State. This study uses a quantitative descriptive research approach. Data collection techniques by distributing questionnaires randomly via google form to students of Tadulako University class 2018, 2019, and 2020 who have studied Citizenship Education. The results of the questionnaire were analyzed by percentage. The study results show that state defense's values, attitudes, and actions can be integrated into the learning of Citizenship Education in Higher Education. This is a step to strengthen students' cognitive, affective, and psychomotor aspects. That state defense is a form of student love as citizens of the State. The learning process of Citizenship Education in Higher Education, which discusses the material of state defense, is seen by students as very positive/very good and positive/good.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um022v7i12022p29
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO. 1 BONEOGE Hijrah Hijrah; Dahlia Syuaib; Asep Mahfudz
Jurnal Dikdas Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.751 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN No. 1 Boneoge pada mata pelajaran PKn, khususnya pada materi globalisasi. Salah satu faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah adalah metode mengajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru (teacher oriented). Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mengajarkan materi globalisasi. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Dari tindakan siklus I dengan materi globalisasi diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 66, 67 % dengan nilai rata-rata 6, 75. Sementara tindakan siklus II dengan materi globalisasi diperoleh ketuntasan belajar klasikal 91 ,67 % dengan nilai rata-rata 8, 63. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi globalisasi. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar, Globalisasi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI SEKOLAH DASAR KECIL CEMPAKA SARI MELALUI PENERAPAN PENCAPAIAN KONSEP PADA KELAS IV TAHUN 2013 Nashrullah Nashrullah; Dahlia Syuaib; Nining Lestari
Jurnal Dikdas Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.787 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan pencapaian konsep siswa kelas IV Sekolah Dasar Kecil Cempaka Sari kecamatan Sausu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah 12 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dalam penelitian ini terdapat empat tahap pelaksanaan penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi terhadap hasil tindakan. Dari empat tahap penelitian dilakukan 2 siklus pembelajaran. Dari hasil tindakan siklus I terdapat 7 orang yang belum tuntas dan ketuntasan klasikal baru mencapai 41,67%, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II, karena pada siklus I belum mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pada siklus II, persentase ketuntasan klasikal meningkat hingga mencapai 91,6%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pencapaian konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPS dan aktivitas siswa di Sekolah Dasar Kecil Cempaka Sari. Kata Kunci: Hasil Belajar, IPS dan Pencapaian Konsep
Pengembangan Bahan Ajar PPKn Bermuatan Nilai Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Karakter Kewarganegaraan Siswa Shofia Nurun Alanur; Kaharuddin Nawing; Dwi Septiwiharti; Dahlia Syuaib; Jamaludin Jamaludin
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i2.15281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan bahan ajar PPKn yang bermuatan nilai-nilai profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakahlak mulia, nilai gotong royong, nilai mandiri, nilai bernalar kritis, dan nilai berkebhinekaan global. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (RnD). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan pengisian angket. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Penelitian dilakukan di SMA Al Azhar Mandiri Palu. Informan penelitian berjumlah 34 orang siswa dan 2 orang guru mata pelajaran PPKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, guru hanya menggunakan satu buku bahan ajar. Kedua, siswa tidak tertarik pada bahan ajar dan kurang aktif memberikan pertanyaan. Ketidaktarikan siswa terhadap bahan ajar karena kurangnya materi yang melibatkan aktivitas siswa. Sehingga pengembangan bahan ajar dilakukan dengan memperbanyak aktivitas siswa yang berkaitan dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila. Disamping itu, mendesain bahan ajar dengan berbagai macam ilustrasi gambar dan warna. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar bermuatan nilai-nilai profil pelajar pancasila dapat menguatkan karakter siswa.