Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PASAL 283 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENGENDARA OJEK BERBASIS APLIKASI DI KOTA PEKANBARU Reski Reski; Erdianto Effendi; Adi Tiara Putri
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 6, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The progress of the transportation system has driven a person towards lifestyle, namely application-based transportation, called online transportation, which has been characterized by hatred for moving places, fluency in the exchange of goods and services, and the high level of employment and high social mobility. Motorcycle taxis have become alternative transportation for some people because they are flexible in their activities, can reach places that are not passed by public transportation such as city transportation, buses, or other types of four-wheeled public transportation.This type of research can be classified in the type of sociological legal research,because in this study the authors immediately conduct research on the location or place under study in order to provide a complete and clear picture of the problem under study. This research was conducted in Pekanbaru City, while the population and samples were Head of Unit Then in Pekanbaru City Police, Members of Pekanbaru City Police, application-based motorcycle taxi management in Pekanbaru City and application-based motorcycle taxi drivers in Pekanbaru City.The conclusion that can be obtained from the results of the study is the implementation of Article 283 of Law No. 22 of 2009 concerning traffic and road transportation for application-based motorcycle taxi drivers in the city of Pekanbaru has not yet proceeded as it should. Obstacles to the implementation of Article 283 of Law No. 22 of 2009 concerning traffic and road transportation for application-based motorcycle taxi drivers in Pekanbaru City in the form of law enforcement factors and effective and Driver Awareness Factor in this case the lack of awareness of the driver-based community about traffic regulations has the potential to cause traffic accidents. Efforts made to overcome the obstacles to the implementation of Article 283 of Law Number 22 of 2009 concerning traffic and road transportation for application-based motorcycle taxi riders in Pekanbaru City consist of Preventive and RepressiveKeywords: Application, Surcharge, Merchant, Consumers, Transactions, Credit Cards
ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Asri Asri; Yuliani Sorachmmad; Reski Reski; Muh. Sulham Ashari
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2022): J-KESMAS Volume 8 Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v8i2.3213

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Determinan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali mandar Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan  pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang mengalami stunting dan tidak stunting di wilayah kerja puskesmas campalagian yaitu 110 balita. Penelitian ini diolah menggunakan program Komputerisasi SPSS. Dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ditemukan tidak ada pengaruh BBLR dengan kejadian stunting nilai Odds ratio 1,815 (OR>1),tidak ada pengaruh Pemberian ASI Eksklusif terhadap stunting dengan nilai odds ratio 1,000 (OR 1), ada pengaruh Pengetahuan Ibu terhadap kejadian stunting Dengan nilai odds ratio 3,857 (OR>3), ada pengaruh Status Imunisasi terhadap kejadian stunting  dengan nilai odds ratio 2,100 (OR>2), Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu, FaktorBudaya, danStatus Imunisasiberpengaruh terhadap kejadian stunting, sedangkan BBLR, ASI Eksklusif. Saran dari penelitian ini adalah bagi dinas kesehatan tetap melakukan pengendalian stunting dengan monitoring,  melakukan pencegahan stunting dengan member pengetahuan pada ibu dan imunisa silengkap pada anak melalui penyuluhan.
Kontribusi Kecepatan Reaksi Kaki dan Kelentukan Terhadap Kemampuan Lari 100 meter pada Mahasiswa PKO FIK UNM Reski Reski; Muhammad Said Hasan; Anto Sukamto
Journal of Sport Education, Coaching, and Health (JOCCA) Vol 2 No 1 (2021): Maret
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kecepatan reaksi kaki dan kelentukan terhadap kemampuan lari 100 meter pada mahasiswa PKO FIK UNM. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kepelatihan olahraga dan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik untuk menegetahui gambaran umum kcepatan reaksi kaki dan kelentukan dengan menggunakan persentase dengan menggunakan sistem SPSS pada taraf signifikan 95% atau α 0.05. Berdasarkan analisis data yang diperoleh hasil : 1) Ada kontribusi kecepatan reaksi kaki terhadap kemampuan lari 100 meter, diperoleh nilai r hitung (p) = 0,591 (P < α 0.05). 2) Ada kontribusi kelentukan terhadap lari 100 meter, diperoleh nilai r hitung (p) = 0,559 (P < α 0.05). Ada kontribusi antara kecepatan reaksi kaki dan kelentukan terhadap kemampuan lari 100 meter, diperoleh nilai R hitung (Ro) = 41,9%. \