Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS UNSUR MINOR KATION DALAM SAMPEL AIR ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KROMATOGRAFI ION Muhammad Amin
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 5, No 1 (2016): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tk.v5i1.780

Abstract

Tulisan ini berkaitan dengan studi banding mengenai kualitas air alam yang diperoleh dari berbagai lokasi di Ternate, Maluku Utara. Empat jenis air seperti air sungai, air sumur, air danau, dan air PDAM dievaluasi. Pada penelitian ini, teknik kromatografi ion digunakan sebagai metode analisis untuk menentukan kation anorganik (litium, natrium, amonium, kalium, kalsium, dan magnesium) yang terkandung dalam berbagai jenis air alam. Kombinasi Metrosep C2-150 sebagai kolom analitik dengan campuran eluen 4mM asam tartarat dan 0,75 mM asam dipikolinik digunakan dalam percobaan ini. Kata Kunci: Kromatografi ion, air alam, kation anorganik
Penentuan Secara Serempak Kadar Minor Anion (F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42– dan PO43-) dalam Sampel Air Botol Kemasan dengan Teknik Kromatografi Ion Kinerja Tinggi Muhammad Amin
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 9, No 1 (2020): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tjp.v9i1.1744

Abstract

Analytical and separation conditions for the simultaneous determination of minor anions (F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42–, and PO43-) using ion chromatography technique have been optimized. In this study, ion chromatography with a suppressed conductivity detection system was applied to determine the ionic species with high sensitivity. By these conditions, it has been targeted in the determination of the seven anions in bottled drinking water samples. With concentration of 6 mM Na2CO3 and 1,2 mM NaHCO3were used as the eluent combination for all determinations. All the above anions could be completely determied and eluted were less than 30 min. All anions were displayed symmetrical peak shapes as in the chromatograms. The correlation coefficient (r) varies between 0.9995 and 1 for the above seven anions, whereas the detection limits calculated at S/N= 3 were 0.02–0.45 µg/L. The obtained optimum conditions were then applied to the simultaneous determination of minor anions in 6 bottled drinking water samples with different brands. From the overall drinking water samples which was collected commersially in North Maluku, there were no minor anions concentration exceeding the specified quality standards.
Aplikasi Teknik Kromatografi Ion pada Penentuan Kadar Mineral Mikro Kation (Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, dan Sr2+) dan Anion (F-, Cl-, Br-, NO2-, NO3-, SO42–, dan PO43-) dalam Sampel Air Panas Bumi untuk Tujuan Balneoterapi Muhammad Amin; Budhi Oktavia
ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia Vol 16, No 2 (2020): September
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/alchemy.16.2.36210.171-178

Abstract

Sebuah studi telah dilakukan untuk menentukan kadar mineral mikro kation dan anion dalam sampel air panas bumi dengan teknik kromatografi ion. Semua sampel yang dikumpulkan, berasal dari beberapa titik sumber air panas bumi di Jailolo, Provinsi Maluku Utara. Kromatografi ion telah dikenal sebagai metode analitik yang sangat populer digunakan untuk menentukan kadar anorganik kation dan anion dalam berbagai jenis sampel air. Metode deteksi kromatografi ion menggunakan sistem konduktivitas yang tidak tertekan dan tertekan dapat diterapkan pada masing-masing penentuan kadar mineral kation dan anion. Dalam penelitian ini, kromatografi ion dengan sistem konduktivitas tidak ditekan digunakan untuk penentuan 7 jenis kation seperti Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, dan Sr2+, sedangkan kromatografi ion dengan sistem konduktivitas ditekan digunakan untuk penentuan 7 jenis anion seperti F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-, dan PO43-. Pada kadar 2,5 mmol/L HNO3 dan kombinasi 6 mmol/L Na2CO3+0,5 mmol/L NaHCO3 digunakan sebagai fase gerak untuk masing-masing penentuan kadar mineral mikro kation dan anion.Application of Ion Chromatography Technique to the Determination of Micro Mineral Concentration of Cations (Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, and Sr2+) and Anions (F-, Cl-, Br-, NO2-, NO3-, SO42–, and PO43-) in Geothermal Water Samples for Balneotherapy.A study was conducted to determine the micro mineral concentration of cations and anions in geothermal water samples by ion chromatography (IC) techniques. All the samples were collected at several sampling points in Jailolo district, North Maluku Province. IC has been known to be a very popular analytical method used to determine the concentration of cations and anions in various types of water samples. With non-suppressed and suppressed conductivity detection, IC systems can be applied for the determination of cations and anions, respectively. In this study, IC with a non-suppressed system was used for the determination of seven cations such as Na+, NH4+, K+ Mg2+, Ca2+, Ba2+, and Sr2+. Meanwhile,IC witha suppressed system was used for the determination of 7 anions such as F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-, and PO43-. A solution of 2.5 mmol/L HNO3 and a combination of 6 mmol/L Na2CO3 and 0.5 mmol/L NaHCO3 were used as the eluent for the determination of mineral cations and anions, respectively.
DENSITY FUNCTIONAL THEORY SENYAWA KOMPLEKS Ni2+, Zn2+ DAN Pt2+ PIROLIDIN-DITIOKARBAMAT Nurmala Sari Duwila; Muliadi Muliadi; Muhammad Amin
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 8, No 1 (2023): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI MARET 2023
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/saintifik.v8i1.6220

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan permodelan dan optimasi geometri serta deskriptor elektronik senyawa kompleks Ni2+, Zn2+, dan Pt2+ Pirolidin-Ditiokarbamat menggunakan metode Density Functional Theory. Density Functional Theory merupakan salah satu metode komputasi yang digunakan untuk perhitungan kimia. Permodelan dan optimasi geometri serta deskriptor elektronik dilakukan secara komputasi dengan menggunakan paket progarm Gaussian 09W dan GaussView 6.016. Hasil optimasi menggunakan metode DFT (Density Functional Theory) dengan fungsi B3LYP dan basis set LANL2DZ didapatkan nilai energi total untuk masing-masing jenis senyawa pirolidin-ditiokarbmaat yaitu PDTC: 85,69 kcal/mol, Ni(PDTC)2: 175.631 kcal/mol, Zn(PDTC)2: 175.334 kcal/mol, Pt(PDTC)2:  175.524 kcal/mol.. Energi yang paling optimal yaitu pada senyawa Zn(PDTC)2: 175, 334 kcal/mol dengan nilai energi paling kecil atau mendekati nol. Penentuan deskriptor elektronik didapatkan data EHOMO, ELUMO, ΔEG (eV), Momen Dipol, dan Muatan Atom Bersih. Hasil deskriptor elektronik menunjukan bahwa energi yang paling optimal dari data EHOMO, ELUMO, Momen Dipol, dan Muatan Atom Bersih yaitu pada senyawa Zn(PDTC)2. Sedangkan, pada data ΔEG (eV) senyawa Zn(PDTC)2 merupakan senyawa yang stabil molekulnya dan rendah reaktivitasnya karena senyawa Zn(PDTC)2 memiliki nilai ΔEG (eV) terbesar yaitu 0,18759 eV.
Kajian Rumah Sehat Di Ternate Muhammad Tayeb Mustamin; Sayyid Quraisy
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v2i1.6857

Abstract

WHO dalam laporannya mengenai Kesehatan dan lingkungan mendefenisikan rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. Rata – rata mata pencaharian masyarakat adalah pecaharian lepas harian. Selain itu, masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang, pegawai negeri, buruh, dsb. Masyarakat di Ternate merupakan masyarakat yang mempunyai keinginan tinggi untuk memajukan kelurahannya, hal ini dapat dibuktikan pada kemauan warga dalam berkerja sama dan bergotong – royong untuk pembangunan sarana dan prasarana public.Kehidupan masyarakat di beberapa kelurahan yang masih sangat sederhana berpengaruh juga dalam kesadaran masyarakatnya mengenai kesehatan lingkungan terutama dalam pengelolaan rumah warga oleh warga sendiri. Banyaknya sampah dan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga menyebabkan tidak bersihnya lingkungan rumah.