Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MEDIA CENTER DALAM MENGELOLA DAN MEMBENTUK CITRA KANDIDAT DIA PADA PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2013 Soleman, Syahrir; Hasrullah, Hasrullah; Sultan, Muhammad Iqbal
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract DIA Media Center is the central of planning and managing imaging messages a candidate on Election Mayor and Vice Mayor of Makassar in 2013. The aim of this research was to find out the role of media center in managing and shaping the image of DIA candidates and communication strategy used by media cent er in the election of mayor and vice mayor of Makassar in 2013. The research used descriptive method with qualitative approach conducted in Makassar City, South Sulawesi Provincee consisting of 8 informants who were all the team members of DIA media center. The data were obtained through observation and interview. They were analyzed using qualitative analysis. The results of the research indicate that media center controls production and dissemination process of imaging messages through printed media such as newspapers, outdoor advertisements, car stickers, and small format media, electronic media such as television and radio, and social media such as facebook, twitter, youtube, and websites. Media center is also used to deaden and neutralize negative campaign and black campaign from political opponents. Communication planning is done through communication strategy through the stages of setting the goals, analyzing the audience, developing the message, choosing communication media, disseminating message through individual communication, group communication, and mass communication, and doing gradual evaluationAbstrak Media Center DIA merupakan pusat perencanaan dan pengelolaan pesan pencitraan kandidat pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media center dalam mengelola dan membentuk citra kandidat DIA dan strategi komunikasi yang digunakan media center pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar pada tahun 2013. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah informan 8 orang yang kesemuanya merupakan bagian tim media center DIA. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media center mengontrol proses produksi dan penyebaran pesan pencitraan melalui media cetak seperti koran, iklan luar ruang, stiker mobil, media format kecil, dan juga media elektronik seperti televisi, radio serta media baru seperti media sosial facebook, twitter, youtube, website. Media center juga digunakan untuk meredam dan menetralkan kampanye negative dam kampanye hitam dari lawan politik. Perencanaan komunikasi dilakukan melalui strategi komunikasi dengan tahapan menetapkan tujuan, menganalisis khalayak, menyusun pesan, memilih media komunikasi, dan menyebarkan pesan melalui komunikasi individu, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa, kemudian melakukan evaluasi secara bertahap. 
PERAN MEDIA CENTER DALAM MENGELOLA DAN MEMBENTUK CITRA KANDIDAT DIA PADA PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2013 Syahrir Soleman; Hasrullah Hasrullah; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i1.611

Abstract

Abstract DIA Media Center is the central of planning and managing imaging messages a candidate on Election Mayor and Vice Mayor of Makassar in 2013. The aim of this research was to find out the role of media center in managing and shaping the image of DIA candidates and communication strategy used by media cent er in the election of mayor and vice mayor of Makassar in 2013. The research used descriptive method with qualitative approach conducted in Makassar City, South Sulawesi Provincee consisting of 8 informants who were all the team members of DIA media center. The data were obtained through observation and interview. They were analyzed using qualitative analysis. The results of the research indicate that media center controls production and dissemination process of imaging messages through printed media such as newspapers, outdoor advertisements, car stickers, and small format media, electronic media such as television and radio, and social media such as facebook, twitter, youtube, and websites. Media center is also used to deaden and neutralize negative campaign and black campaign from political opponents. Communication planning is done through communication strategy through the stages of setting the goals, analyzing the audience, developing the message, choosing communication media, disseminating message through individual communication, group communication, and mass communication, and doing gradual evaluationAbstrak Media Center DIA merupakan pusat perencanaan dan pengelolaan pesan pencitraan kandidat pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media center dalam mengelola dan membentuk citra kandidat DIA dan strategi komunikasi yang digunakan media center pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar pada tahun 2013. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah informan 8 orang yang kesemuanya merupakan bagian tim media center DIA. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media center mengontrol proses produksi dan penyebaran pesan pencitraan melalui media cetak seperti koran, iklan luar ruang, stiker mobil, media format kecil, dan juga media elektronik seperti televisi, radio serta media baru seperti media sosial facebook, twitter, youtube, website. Media center juga digunakan untuk meredam dan menetralkan kampanye negative dam kampanye hitam dari lawan politik. Perencanaan komunikasi dilakukan melalui strategi komunikasi dengan tahapan menetapkan tujuan, menganalisis khalayak, menyusun pesan, memilih media komunikasi, dan menyebarkan pesan melalui komunikasi individu, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa, kemudian melakukan evaluasi secara bertahap. 
Peran Balai Latihan Kerja Industri Kota Balikpapan Dalam Menyediakan Tenaga Kerja pada Dunia Industri Mulka, Sry Reski; Ningsih, Novita Surya; Inderawaspada, Hafizh Yudhistira; Adjie, Zulfikar; Soleman, Syahrir
Jambura Journal Civic Education Vol 4, No 1 (2024): Vol.4 No.1 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v4i1.25036

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk serta meningkatnya kebutuhan pasar kerja memunculkan perhatian banyak pencari kerja di seluruh Indonesia terutama pada daerah yang dipenuhi berbagai macam perusahaan yang bergerak diberbagai bidang industri khususnya pada kota Balikpapan. Meninjau tingginya kebutuhan pasar kerja di Kota Balikpapan maka Balai Latihan Kerja Industri kota Balikpapan memberikan fasilitas pelatihan untuk para pencari kerja dan penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran dari Balai Latihan kerja Industri Kota Balikpapan dalam menyediakan tenaga kerja pada dunia perindustrian. Penelitian ini menggunakan Indikator keberhasilan program pelatihan kerja yaitu dari faktor adanya perubahan nyata yang diciptakan oleh Balai Latihan Kerja Industri Kota Balikpapan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD. Balai Latihan Kerja Industri Kota Balikpapan. Adapun pengambilan data yang digunakan menggunakan teknik purposive sampling, Snowball Sampling dan Proportional Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja telah dijalankan secara maksimal untuk mewujudkan pusat pelatihan kerja yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja serta memberikan perubahan nyata dengan tersedianya tenaga kerja untuk berbagai industri