Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

OPTIMALISASI BRANDING AWARENESS UNTUK PERLUASAN PASAR DAN PELATIHAN DIGITAL MARKETING UMKM MIE LETHEK DAN TAHU BACEM DI DESA TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL Desi Susilawati; Parwoto Parwoto; Ervina Ratna Ningsih; Resma Kurnia Turidho
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3092-3101

Abstract

Setiap daerah hampir pasti memiliki makanan atau kuliner khas. Mie lethek merupakan salah satu kuliner khas daerah Bantul. Letek adalah kata dalam bahasa Jawa yang artinya kotor atau kusam. Sebutan ini muncul karena warna mie yang tidak putih bersih melainkan putih kusam kecokelatan dan kurang menarik. Bahan utamanya adalah tepung tapioka dan singkong (singkong kering). Sentra produksi mie lethek berada di Dusun Nengahan dan Gunung Saren Lor, Kecamatan Srandakan, Bantul, dan Yogyakarta.Permasalahan yang dihadapi mitra dalam bidang pemasaran adalah kemasan yang masih sangat sederhana dan kurang menarik. hanya di bungkus plastik dengan logo usang. Logo, slogan, serta informasi produk dan pemasaran masih belum tersentuh teknologi atau masih bersifat konvensional, sehingga dibutuhkan ide-ide kreatif untuk berinovasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkuat brand awareness dan digitalisasi pemasaran yaitu pemasaran melalui media sosial untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan kualitas dan kemasan display yang menarik konsumen serta meningkatkan jumlah penjualan untuk perluasan pasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah participatory rural appraisal (PRA) melalui penyuluhan dan pelatihan.Output dari program ini adalah memperkuat branding produk Mie Lethek dan Tahu, sehingga pemasarannya menarik dan meluas dengan memfokuskan pemasaran di media sosial. Seperti pembuatan spanduk, WhatsApp Business, Pembuatan media promosi online Facebook, Instagram, Website, Youtube, packaging, dan video proses produksi, serta poin Google Maps Logo produk yang lebih “eye-catching”. Kemasan produk ini diperbaiki untuk kemasan yang estetik. Selain itu dibuat pula banner dan neon box untuk branding lokasi, seperti serta poin Google Maps karena perkembangan bisnis sangat dinamis, aspek pemasaran ini harus terus dikembangkan sesuai dengan tren pasar.