Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TANTANGAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL SEIRING PERUBAHAN INTERAKSI SOSIAL DI TENGAH MASYARAKAT MODERN Meilanny Budiarti Santoso; Dessy Hasanah Siti Asiah; Moch Zainuddin
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.618 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i3.20221

Abstract

Seiring perkembangan teknologi dan media sosial sebagai wadah berinteraksi manusia, maka permasalahan yang dihadapi pun ikut bergeser dari permasalahan yang bersifat konkrit menjadi permasalahan yang disebabkan oleh interaksi non fisik (dunia maya yang bersifat abstrak) melalui media-media berteknologi canggih. Interaksi dan sosialisasi secara langsung dewasa ini sudah menjadi hal yang usang karena kecanggihan teknologi telah ikut merubah pola interaksi secara langsung menjadi pola interaksi secara virtual. Pekerjaan sosial sebagai sebuah profesi yang bertujuan untuk memberikan pertolongan pada kehidupan manusia tentunya harus dapat mengambil peran penting didalamnya dan hal tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi praktik profesi pekerjaan sosial di era digital dewasa ini. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur dan dokumen yang terkait dengan topik pekerjaan sosial dan perubahan interaksi sosial pada masyarakat modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa untuk dapat menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di tengah perubahan sosial dewasa ini harus melibatkan berbagai pihak di dalamnya. Bukan hanya keluarga yang harus berperan, sekolah sebagai institusi terdekat dengan pendidikan anak, masyarakat dan pemerintah pun harus ikut berperan.
MENUMBUHKAN KESADARAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI KEBIASAAN HIDUP BARU DI MASA PANDEMI COVID-19 Meilanny Budiarti Santoso; Moch Zainuddin; Dessy Hasanah Siti Asiah
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i2.32769

Abstract

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) masih menjadi ancaman bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia. Peningkatan kasus belum memperlihatkan adanya penurunan angka penyebaran virus. Pemerintah dalam menanggapi krisis kesehatan telah melakukan beberapa kebijakan untuk menekan penyebaran infeksi COVID-19. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi salah satu kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam merespon situasi pandemi. AKB bertujuan agar masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan ketika terpaksa beraktivitas di luar rumah dalam masa pandemi COVID-19. Upaya preventif dan promosi ini harus disebarluaskan kepada setiap masyarakat agar semakin banyak masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Kegiatan sosialisasi secara daring melalui media sosial menjadi metode yang ditempuh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19. Tingginya intensitas penggunaan media sosial menjadi media paling efektif dalam penyebaran edukasi mengenai AKB.
EKSISTENSI BISNIS ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19: PERSPEKTIF KOGNITIF SOSIAL Meilanny Budiarti Santoso; Moch Zainuddin; Dessy Hasanah Siti Asiah
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i2.33380

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan eksistensi bisnis online di masa pandemi yang dilihat dari perspektif kognitif sosial serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan didukung oleh sumber data sekunder yang bersumber dari referensi hasil riset serupa, referensi berupa studi literatur dan pemberitaan online yang terkait dengan topik penelitian ini. Pengumpulan data dilaksanakan rentang waktu bulan Juni-Agustus 2020, dengan teknik survei menggunakan intrumen kuesioner yang disebar melalui media sosial dan forward chat. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 147 masyarakat yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat. Hasil temuan menunjukka bahwa 55,2% masyarakat memiliki minat berbisnis online di masa pandemi. Hal ini dipengaruhi oleh dua faktor yang faktor sosial dan faktor kognitif. Faktor sosial meliputi faktor aktivitas dan kebiasaan masyarakat selama pandemi dan faktor cakupan yang meluas melalui inovasi fitur kewirausahaan online di berbagai media platform kewirausahaan. Sedangkan faktor kognitif meliputi faktor resiliensi masyarakat di masa pandemi dan faktor efikasi diri dalam pengembangan usaha pada aspek individu.