Penderita gangguan bipolar mengalami kondisi suasana hati yang berubah secara signifikan. Terdapat dua fase yang dialami oleh penderita, yaitu fase mania dengan perasaan gembira yang berlebihan, dan fase depresi dengan perasaan sedih yang juga berlebihan, bahkan dapat menimbulkan keinginan bunuh diri. Penyebab gangguan bipolar dapat dilatarbelakangi oleh faktor genetika, biologis, maupun lingkungan. Penanganannya tidak lepas dari pengobatan dan perawatan secara medis, perawatan mental dan dukungan secara sosial dengan melibatkan psikiater, perawat, dan pekerja sosial dalam satu tim yang terlibat dan bekerja bersama-sama dengan penderita untuk kesembuhannya. Pada konteks pekerjaan sosial, profesi pekerja sosial menawarkan dukungan kepada individu yang menderita gangguan bipolar serta dukungan keluarga yang dapat membantu keberlangsungan proses penyembuhannya. Pekerja sosial juga dapat memberikan layanan berupa pertemuan rutin, baik untuk melakukan konseling maupun pemecahan masalah dan gejala kekambuhannya, dan melalui penugasan dalam kelompok yang dihadiri oleh penderita, layanan manajemen kasus untuk mengakomodasi kebutuhan dan bantuan klien, bahkan memberikan layanan dukungan kepada keluarga untuk membantu mereka dalam masa penyembuhannya.