Nucki Nursjamsi Hidajat
Departemen Orthopaedi dan Traumatologi FK UNPAD

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Tingkat Penyembuhan Defek Kortikal Tibia Kelinci Yang Diselubungi Membran Amnion Liofilisasi Dibandingkan Periosteum Bangkit Primayudha; Nucki Nursjamsi Hidajat; Fachry Tandjung; Dicky Mulyadi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 September 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.54 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v5i1.23928

Abstract

Pada kasus defek tulang disertai hilangnya periosteum dapat menggunakan lapisan lain, yaitu membran amnion liofilisasi, yang merupakan biodegradable tissue engineering yang mengandung berbagai macam growth factor bersifat osteoinduktif dan lapisan membran basal yang berfungsi mencegah lolos berbagai jenis mikroorganisme dan sel nonosteogenik ke dalam defek tulang. Penelitian ini merupakan uji eksperimental hewan yang bertujuan untuk mengetahui peranan membran amnion liofilisasi dibandingkan dengan periosteum pada penyembuhan defek tulang panjang yang diberikan tandur tulang autograft secara radiologis dengan skor Lane-Shandu dan histopatologis dengan skor Salked. Kelinci dibagi menjadi dua kelompok yang dilakukan defek sebesar 5 mm pada tulang tibia, stabilisasi dengan mini plate 2.0 mm, diberikan autogenic bone graft, pada kelompok I diselimuti dengan membran amnion liofilisasi, kelompok II dijahitkan kembali perisoteumnya. Empat minggu setelah perlakuan, tulang tibia dianalisis secara radiologis dan histopatologis. Hasil statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui adanya perbedaan di antara dua kelompok, didapatkan nilai p= 0.634 pada skor Lane-Shandu dan nilai p=0.823 pada skor Salked, yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan diantara kedua kelompok. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingkat penyembuhan defek kortikal tulang panjang dengan autograft yang diselubungi Membran Amnion Liofilisasi hasilnya sama dengan Periosteum yang dinilai secara radiologis dan histopatologis.Kata Kunci: Defek Tulang, Membran Amnion Liofilisasi, Periosteum