Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Mitra Manajemen

ANALISA EFEKTIVITAS IKLAN WEB SERIES DENGAN MENGGUNAKAN EPIC MODEL Triani Narita; Ama Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Januari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.565 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i1.183

Abstract

Saat ini perkembangan dunia digital yang semakin pesat akan berpengaruh terhadap pemasaran yang juga terus berkembang, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern yaitu melalui media digital, salah satunya dengan iklan bertemakan web series. Variabel yang ada pada penelitian ini meliputi empat dimensi dari EPIC Model yaitu Empathy, Persuation, Impact, dan Communication. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 400 responden iklan web series berjudul SORE – Istri dari Masa Depan, Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode dan LINE – Nic and Mar. Skor rata-rata yang didapat dari responden atas pernyataan yang mengukur dimensi empathy sebesar 3,9. Untuk dimensi persuation hasil rata-rata yang didapat adalah 3,77. Dimensi impact menghasilkan 4,01. Dan untuk dimensi communication adalah 4,07. Sehingga hasil dari EPIC Rate atau rata-rata secara keseluruhan adalah 3,99 dari skala maksimum di setiap dimensi adalah 5. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, menunjukkan bahwa iklan web series di youtube dinilai efektif.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN INDIHOME DENGAN LAYANAN TRIPLE PLAY DI KOTA JAKARTA Cut Gebrina Rizky; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.722 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.340

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk loyalitas pelanggan IndiHome dengan layanan Triple Play di Kota Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan IndiHome Triple Play di Kota Jakarta. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan mengambil sampel sebanyak 400 responden. Untuk mendapatkan tujuan penelitian, maka dilakukan survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor Eksploratori (EFA). Temuan dalam penelitian ini menghasilkan tiga faktor baru yang direduksi dari 9 faktor, yaitu Faktor Reputasi dan Layanan, Kualitas Produk dan Aksesibilitas, dan Keterjangkauan Harga.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK CUSTOMER PERCEIVED VALUE E-COMMERCE DI INDONESIA Maria Chyntia Chrystiantari; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.835 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.341

Abstract

Pemanfaatan teknologi saat ini salah satunya dilakukan dengan berbelanja online. Kini berbelanja online lebih praktis karena hadirnya e-commerce. Berbagai e-commerce di Indonesia bermunculan, sehingga menyebabkan perusahaan e-commerce perlu menjalankan bisnisnya dengan membentuk customer perceived value atau nilai yang dipersepsikan pelanggannya secara baik sehingga e-commerce tersebut menjadi penunjang kebutuhan pelanggan dengan jangka yang panjang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk customer perceived value pada e-commerce di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sampel dengan metode nonprobability purposive sampling. Sampel berjumlah 411 responden merupakan pelanggan e-commerce di Indonesia yang menjadi objek penelitian yaitu Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli.com. Teknik analisis menggunakan Principal Component Analysis. Setelah dilakukan analisis menggunakan analisis faktor didapatkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa terdapat 8 faktor baru yang membentuk customer perceived value pada e-commerce di Indonesia, yaitu Brand Image, Responsiveness, Assurance and Price, Brand Value, Company Image, Information Value, Social Value, dan Non-Monetary Cost.
ANALISIS PEMETAAN E-COMMERCE KECANTIKAN BERDASARKAN BRAND EQUITY Syadza Nadhirah Salsabila; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.246 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.347

Abstract

Besarnya pengguna aktif sosial media di Indonesia membuat perusahaan memanfaatkan sosial media sebagai tempat untuk melakukan branding. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh e-commerce kecantikan dengan gencar melakukan promosi di media sosial. Merek-merek tersebut sedang bersaing dalam benak konsumen dan e-commerce kecantikan tersebut menjual produk dengan karakteristik yang sama. Oleh karena itu, keempat e-commerce kecantikan (Sociolla, Makeupindo, Makeupuccino dan Beautyhaul) harus mampu bersaing untuk menciptakan brand yang kuat di benak konsumen serta membangun brand equity yang kuat pula. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan e-commerce kecantikan berdasarkan brand equity. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survey kepada 385 responden yang pernah membeli di e-commerce kecantikan Sociolla, Makeupindo, Makeupuccino dan Beautyhaul, dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu multidimensional scaling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sociolla berada di peringkat pertama, disusul oleh Makeupuccino pada peringkat kedua, Beautyhaul pada peringkat ketiga dan Makeupindo di peringkat keempat.
ANALISIS CUSTOMER PREFERENCE DALAM MEMILIH LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS Tamara Yutika Budiarti; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 6 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Juni
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.765 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i6.411

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi konsumen dalam memilih lembaga kursus Bahasa inggris di Indonesia. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan survey kepada 405 responden yaitu konsumen jasa kursus Bahasa inggris dengan pengumpulan data melalui kuesioner menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi atribut dari kartu 13 adalah yang paling disukai oleh masyarakat, yaitu metode pengajaran dengan presentation and game learning, jumlah siswa sebanyak <15 siswa, jenis program regular, harga <Rp. 1.000.000 dan tenaga pengajar yaitu 100% native speaker. Kemudian atribut yang paling dominan disukai konsumen adalah jumlah siswa sebanyak <15 siswa dengan nilai utility sebesar 0,218 dan metode pengajaran adalah atribut yang paling penting dipertimbangkan dengan nilai sebesar 21,904%.
ANALISIS PERBANDINGAN E-SERVICE QUALITY DI INDUSTRI MOBILE BANKING (STUDI KASUS PADA BANK BCA DAN BANK MANDIRI) Fitri Hasnah; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 7 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Juli
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v4i7.419

Abstract

Perkembangan teknologi dimanfaatkan oleh berbagai pelaku industri, salah satunya industri perbankan di Indonesia yang berinovasi dengan menciptakan layanan elektronik banking berbasis mobile atau yang biasa kita kenal dengan mobile banking, guna untuk memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Banyaknya perbankan yang menciptakan mobile banking tentu menimbulkan persaingan, sehingga perusahaan harus memberikan kualitas layanan yang terbaik kepada nasabahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan membandingkan kualitas layanan mobile banking BCA dan Bank Mandiri melalui dimensi e-service quality. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tingkat eksplanasi komparatif dan teknik analisis data dengan uji mann whitney melalui survei kepada 400 responden. Berdasarkan hasil penelitian ini pada masing-masing dimensi e-service quality (reliability, responsivenes, privacy, efficiency, fulfillment, assurance, empathy, system availability, contact, dan compatibility of mobile device) terdapat perbedaan pada dimensi reliability, responsivenes, privacy, efficiency, assurance, empathy, dan contact, akan tetapi tidak ada perbedaan pada dimensi fulfillment, system availability, dan compatibility of mobile device.
ANALISIS PREFERENSI MASYARAKAT DALAM MEMILIH KOSMETIK KOREA DI INDONESIA Gita Ayu Rizkiani Suranto; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 10 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Oktober
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v4i10.479

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mencari preferensi masyarakat dalam memilih kosmetik Korea di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data dengan kuesioner. Jumlah sampel dari penelitian ini yaitu 388 orang. Item kuesioner berjumlah 16 pertanyaan dan menggunakan alat ukur skala likert. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukan nilai kegunaan tertinggi adalah pada tingkat bentuk kemasan kosmetik yang besar mempunyai nilai utilitas 0.091, atribut yang memiliki nilai kepentingan tertinggi adalah atribut bentuk kemasan kosmetik dengan nilai kepentingan 37.840 dan masyarakat yang menyukai kosmetik Korea karena harga kosmetik yang murah, bentuk kemasan kosmetik yang besar, jenis kosmetik disukai masyarakat jenis padat, kemasan kosmetik berbahan dasar melamin, wangi kosmetik yang natural, dan terdapat kandungan di dalam kosmetik yang mengandung vitamin.