Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis

Konsep Kecukupan Bahan Pangan Perspektif Islam Kaslam Kaslam
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v10i2.12466

Abstract

Konsep kecukupan bahan pangan diatur dalam islam. Banyak dalil yang membahas metode dalam mengatur persediaan bahan pangan, mulai dari produksi, distribusi hingga pola konsumsinya. Bahan pangan menjadi tidak cukup ketika ada kesalahan dalam memproduksi atau memakmurkan bumi. Metode mengelolah lahan pertanian juga diatur dalam islam. Walaupun bahan pangan telah diproduksi mencukupi, tetapi pola distribusinya tidak merata juga akan mempengaruhi tingkat kecukupan bahan pangan bagi masyarakat. Distribusi harus merata dan terpola sehingga mencukupi untuk semua orang. Jika produksi dan distribusi bahan pangan telah aman, akan tetapi pola konsumsi belum memakai kaidah – kaidah islam, maka bahan pangan yang tersedia juga tidak akan mencukupi. Pola konsumsi yang tidak berlebih-lebihan dan tidak mubazzir adalah salah satu hal yang diatur dalam islam. Olehnya itu ketiga aspek ini harus berjalan dengan baik diatas petunjuk Al Qur’an dan Hadis.Kata Kunci : Bahan Pangan, Produksi, Distribusi, Konsumsi
Sustainable Energi dalam Pandangan Islam Kaslam Kaslam; Kaslam Kaslam
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 11 No 1 (2020): Tahdis
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v11i1.13626

Abstract

Hadis Nabi tentang kerjasama muslim dalam tiga hal yaitu padang rumput, air dan api merupakan isyarat akan pentingnya menjaga ketiga sumber daya alam tersebut. Api dalam hal ini energi sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa terpisahkan oleh aktivitas manusia dimuka bumi ini. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan secara arif dan bijaksana agar dapat lestari dan bisa dinikmati oleh setiap orang tanpa kekurangan. Penggunaan energi dalam memenuhi aktivitas sehari-hari masih didominasi oleh penggunaan energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang tidak dapt diperbaharui. Fenomena penggunaan energi oleh masyarakat yang boros turut mempercepat laju menipisnya sumber energi ini. Oleh karena itu, penggunaan energi yang dapat diperbaharui mutlak untuk segera diterapkan demi kelangsungan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Banyak potensi sumber daya alam yang diciptakan oleh Allah swt. yang dapat dimanfaatkan dan jumlah tak terbatas seperti matahari, pohon, air, laut, gunung dan angin. Dengan didukung oleh pengelolaan yang efektif dan efisien oleh pemerintah serta pola perilaku masyarakat yang sadar akan pentingnya hemat energi, maka sustainable energi dapat terwujud.Keyword : Penggunaan Energi, Sumber Energi, Sustainable Energi 
Sustainable Energi dalam Pandangan Islam Kaslam Kaslam; Kaslam Kaslam
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 11 No 1 (2020): Tahdis
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v11i1.13626

Abstract

Hadis Nabi tentang kerjasama muslim dalam tiga hal yaitu padang rumput, air dan api merupakan isyarat akan pentingnya menjaga ketiga sumber daya alam tersebut. Api dalam hal ini energi sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa terpisahkan oleh aktivitas manusia dimuka bumi ini. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan secara arif dan bijaksana agar dapat lestari dan bisa dinikmati oleh setiap orang tanpa kekurangan. Penggunaan energi dalam memenuhi aktivitas sehari-hari masih didominasi oleh penggunaan energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang tidak dapt diperbaharui. Fenomena penggunaan energi oleh masyarakat yang boros turut mempercepat laju menipisnya sumber energi ini. Oleh karena itu, penggunaan energi yang dapat diperbaharui mutlak untuk segera diterapkan demi kelangsungan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Banyak potensi sumber daya alam yang diciptakan oleh Allah swt. yang dapat dimanfaatkan dan jumlah tak terbatas seperti matahari, pohon, air, laut, gunung dan angin. Dengan didukung oleh pengelolaan yang efektif dan efisien oleh pemerintah serta pola perilaku masyarakat yang sadar akan pentingnya hemat energi, maka sustainable energi dapat terwujud.Keyword : Penggunaan Energi, Sumber Energi, Sustainable Energi