Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbaikan Prosedur Isolasi Dan Matriks Pada Area Lhoknga Plant Audia, Nia; Mulyono, R. Sugeng; Yusrizal, Yusrizal
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LOTOTO merupakan prosedur keselamatan yang digunakan dalam suatu industri untuk menjamin mesin secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan perbaikan atau perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai. Matrix LOTOTO merupakan wujud nyata dari hasil regulasi Indonesia dan pada area Lhoknga Plant yang berkaitan dengan prosedur isolasi energi. Namun dikarenakan banyaknya penambahan equipment baru pada Cement Plant, adanya pergantian kode equipment dari perusahaan sebelumnya, serta belum adanya sistem LOTOTO pada Power Plant. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan pembaharuan dan pembuatan matrix LOTOTO, dengan bertujuan untuk meningkatkan efektifitas proses isolasi energi dan meingkatkan jaminan keselamatan pekerja LHO plant. Dengan dilakukannya perbaikan sistem prosedur LOTOTO maka diharapkan dapat menjamin keselamatan pekerja dan terhindar dari risiko kerugian produksi akibat kegagalan proses isolasi
Analisa Pengaruh Variasi Jenis Cairan Pendingin terhadap Kekasaran Permukaan SKD 11 serta Prosedur Perawatannya pada Mesin Milling Konvensional Prasetya, Muhammad Ghazi Rizky; Mulyono, R. Sugeng
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Milling merupakan salah satu proses pemesinan yang banyak digunakan untuk pembuatan komponen. Sebagai contoh, salah satu proses pemesinan milling sering digunakan dalam pembuatan cetakan (mould). Ada beberapa parameter yang mempengerahui tingkat kekasaran permukaan benda kerja diantaranya adalah penggunaan cairan pendingin (coolant). Cairan pendingin adalah cairan yang digunakan dalam proses pemotongan logam yang berfungsi untuk mengatur temperatur pemotongan dan membersihkan permukaan benda kerja..Sehingga muncul permasalahan pengaruh jenis cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan sebanyak 12 sampel,yang mendapat perlakuan berbeda yaitu:jenis cairan pendingin (Semisynthetic fluid,Soluble Oil,Olive Oil). Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekasaran permukaan adalah Taylor Hobson Sutronic 25. Pengujian dilakukan di Laboratorium Metrologi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN, Puspitek Serpong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis cairan pendingin berpengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11. Cairan pendingin yang mempunyai pengaruh paling optimal adalah cairan pendingin dengan jenis....
Meningkatkan Performa Gas Analyzer Kiln Inlet Pada Industri Semen Syawal, Muhammad; Mulyono, R. Sugeng; Munandar, Munandar; Anugrah E, Dwiyan
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa Gas Analyzer Kiln Inlet dengan melakukan modifikasi pada purging dan air compressor. Penelitian ini dilakukan di salah satu industry semen Indonesia. Pada penelitian ini pengkajian dibatasi hanya berkaitan dengan proses pembuatan semen yang terjadi di rotary kiln. Salah satu alat yang digunakan sebagai pengambilan data parameter dari pengoperasian kiln yang berfungsi mengukur gas pada rotary kiln adalah gas analyzer. Permasalahan yang terjadi pada industri semen tersebut adalah tidak optimalnya performa sampling gas analyzer yang terletak pada rotary kiln inlet. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan modifikasi pada purging. Sebelum melakukan modifikasi plant air pada pabrik semen mempunyai kapasitas pendistribusian angin bertekanan sebesar 4,2 bar, sedangkan standar kapasitas yang ditetapkan tidak boleh kurang dari 6 Bar. Dengan kapasitas hanya 4,2 bar pembersihan probe tidak optimal yang mengakibatkan menumpuknya debu pada probe dan tingginya frekuensi purging. Untuk meningkatkan kapasitas purging menjadi 6 bar, dalam penelitian ini penulis menggunakan portable air compressor. Adapun hasil modifikasi dalam penelitian ini parameter uji untuk menentukan keberhasilan modifikasi yaitu menurunnya frekuensi purging dan berkurangnya debu pada filter probe dan sampling line tidak terjadi block.
Pembuatan Jadwal Preventive Maintenance Routine Demag Bridge Crane Pada Area Plastic Injection Di PT. Astra Komponen Indonesia Susanto, Bayu Aji; Mulyono, R. Sugeng
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demag bridge crane adalah salah satu mesin yang menunjang dalam kegiatan produksi pada area plastic injection di PT. Astra Komponen Indonesia, yang bergerak dibidang manufaktur plastic part pada kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Demag Bridge Crane yang terdiri dari 4 unit digunakan sebagai alat pengangkat mold, yang digunakan dalam waktu 3 shift. Pada bulan Februari 2019 lalu, karena penggunaan crane dengan intensitas yang tinggi menyebabkan kerusakan pada motor. Kerusakan tersebut menyebabkan downtime selama 1440/menit. Tidak adanya jadwal preventive maintenance routine pada crane juga menjadi faktor dari terjadinya kerusakan tersebut. Untuk menghindari adanya downtime pada waktu yang akan datang, pembuatan jadwal preventive maintenance routine dianggap mampu untuk menunjang kegiatan pengoperasian crane dan kegiatan produksi. Karena hal tersebeut disimpulkan bahwa Demag Bridge Crane membutuhkan sistem pemeliharan rutin. Maka dibuat jadwal preventive maintenance routine dengan hasil akhir berupa jadwal dan spesifikasi pekerjaan yang nantiny akan menjadi solusi bagi perusahaan.
Perbaikan Sistem Bill of Materials (BOM) pada Area Cement Mill Listiawati, Listiawati; Mulyono, R. Sugeng; Syukurullah, Teuku; Budaya, Hendri
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. SBA sebagai salah satu anak perusahaan dari PT. SI yang bergerak dalam produksi semen. Cement mill merupakan salah satu area yang penting dimana terjadinya proses penggilingan akhir di pabrik semen, alat-alat yang digunakan membutuhkan perawatan untuk menjaga ketersediaan dan kehandalan, sehingga proses produksi menjadi optimal. Departemen Reliability bertanggung jawab untuk mengoptimalkan perawatan dan perencanaan perusahaan. Kinerja perencanaan dapat dilihat dari hasil penilaian standar MAintenance Cement (MAC). Berdasarkan hasil penilaian MAC tahun 2018 diketahui nilai-nilai Key Performance Indicator (KPI) seperti Bill of materials (BOM) tidak mencapai target. Data-data tersebut dapat dijadikan acuan pembuatan master data spare parts untuk meningkatkan perencanaan pada BOM system. BOM bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang diperlukan untuk melakukan kegiatan perawatan. Hasil MAC menunjukkan bahwa: BOM belum memenuhi standar yang diharapkan oleh MAC dengan target 90%, Khususnya pada area Cement Mill. Hasil akhir kegiatan adalah meningkatkan BOM sesuai dengan Standar MAC, melengkapi BOM critical A pada Cement Mill dan membuat data spare part di dalam System Application and Product in data processing (SAP).