Okita Sisy Tiara
Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONEKTIVITAS INTERMODA PADA PENGEMBANGAN STASIUN MANGGARAI YANG BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT Okita Sisy Tiara; ikaputra ikaputra; dyah titisari widyastuti
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 15, No 2 (2017): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.667 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v15i2.764

Abstract

Pemerintah Daerah DKI Jakarta berupaya membuat terobosan untuk menanggulangi permasalahan kemacetanyang terjadi di DKI Jakarta, dengan merencanakan untuk membangun kawasan terpadu di beberapa titikpenting di Jakarta. Konsep TOD (Transit Oriented Development) merupakan bentuk perencanaan yangmengintegrasikan perencanaan spasial dengan perencanaan sistem transportasi kota, dengan stasiun sebagaipusatnya. Kawasan Stasiun Manggarai merupakan salah satu kawasan yang oleh Pemerintah Daerah DKIJakarta ditetapkan sebagai Kawasan TOD, seperti yang tertuang di dalam RTRW DKI Jakarta tahun 2030.Hal ini karena Stasiun Manggarai dianggap memenuhi tiga persyaratan pertimbangan perletakan kawasanTOD yaitu merupakan perpotongan koridor angkutan massal (dua atau lebih), kawasan yang memiliki nilaiekonomi tinggi atau diprediksi akan memiliki nilai ekonomi tinggi, dan kawasan yang ditetapkan sebagai pusatkegiatan. Namun kondisi kawasan stasiun Manggarai saat ini yang seharusnya merepresentasikan kawasanberbasis transit, diduga mengalami ketimpangan kondisi empiris terhadap kondisi ideal sebuah kawasanberbasis TOD. Kawasan Manggarai belum memiliki integrasi dan konektivitas intermoda yang memadai,sehingga perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat menjadi tidak efektif dan tidak efisien. Maka penelitianini mengambil fokus tentang konektivitas intermoda dengan tujuan untuk mengetahui tingkat konektivitasintermoda yang ada di kondisi eksisting kawasan Stasiun Manggarai saat ini. Sehingga dapat diketahuifaktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konektivitas intermoda di sebuah kawasan Stasiun dan hal-halyang perlu diperbaiki untuk mengisi gap antara kondisi empiris dengan kondisi ideal sebuah kawasan TOD.Penelitian ini dilakukan dengan metoda kualitatif yang mengelaborasikan berbagai teori terkait konektivitasintermoda di kawasan TOD sebagai dasar penilaian kondisi lapangan dari kawasan Stasiun Manggarai.Sehingga pada akhirnya diperoleh kesimpulan mengenai tingkat konektivitas intermoda di kawasan StasiunManggarai dan rekomendasi yang hendak disusun agar kawasan Stasiun Manggarai siap menjadi kawasanTOD dengan tingkat konektivitas intermoda yang paling optimal.