p-Index From 2019 - 2024
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ARIKA Jurnal i tabaos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal i tabaos

PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL SATGAS COVID-19 MALUKU TENGAH MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX Mutmainah Handoyo; Aminah Soleman; Dian Pratiwi Sahar
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.845 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.73-81

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah Departemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular. Pandemi ini menyebabkan terdapat beberapa pekerjaan dengan intensitas tinggi selama 5 jam, seperti membuat atau menyediakan berbagai dokumen yang diperlukan (termasuk dokumen untuk pengadaan APD, berbagai resep obat dan surat izin untuk penyaluran APD, penyiapan dan penggunaaan alat kesehatan dan administrasi). Pekerjaan semacam ini, sering dilakukan secara repetitif atau berulang-ulang, sehingga menimbulkan rasa jenuh yang dapat memicu terjadinya kelelahan mental maupun kelelahan fisik. Untuk mengukur beban psikologi dan kemampuan kerja satgas Covid-19 dapat menggunakan NASA-TLX. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat mental workload satgas Covid-19, sehingga dari hasil penelitian dapat diberikan usulan untuk meminimalkan beban psikologi dan usulan untuk meningkatkan kemampuan kerja yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang diperoleh yaitu 18 orang (60%) satgas Covid-19 masuk dalam kategori mental workload tinggi sekali dan 12 orang (40%) lainnya masuk dalam kategori mental workload tinggi. Dari 6 indikator, rata-rata nilai beban kerja mental terbesar yaitu pada indikator kebutuhan mental (MD) dengan nilai rata-rata sebesar 21%.
ANALISIS SISTEM PENANGANAN PETI KEMAS PADA CONTAINER YARD DI PT. PELINDO (PERSERO) CABANG AMBON Ceril Malurny Usman; Marcus Tukan; Dian Pratiwi Sahar
i tabaos Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.3.175-180

Abstract

PT. PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) Cabang Ambon adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang melayani dan menyediakan fasilitas dalam kepelabuhanan. Lapangan penumpukan merupakan salah satu fasilitas utama pada PT. PELINDO (Persero) Cabang Ambon yang digunakan untuk menumpuk peti kemas dan mencegah resiko delay kapal yang mengakibatkan produksi bongkar muat menurun. Jumlah arus peti kemas yang semakin meningkat setiap tahunnya, sedangkan luas lapangan penumpukan peti kemas masih tetap sama. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem penanganan yang digunakan untuk mengatur penumpukan peti kemas dan menganalisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi linier dan YOR. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis kapasitas lapangan penumpukan, analisis sistem penanganan lapangan penumpukan, analisis metode regresi linear menggunakan Microsoft excel dan analisis tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan. Dari penelitian ini diketahui luas lapangan penumpukan sebesar 49700 m2, rata-rata lama penumpukan 5 hari dan sistem penanganan yang digunakan adalah sistem Rubber Tyred Gantry Crane. Pada analisis tahun 2022, nilai YOR di PT. PELINDO (Persero) Cabang Ambon sebesar 47,82% yang dimana Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Direktur Jendral Perhubungan Laut yang telah ditetapkan sebesar 80%, sehingga di tahun 2022 tingkat pemanfaatan lapangan penumpukan masih rendah. Sedangkan untuk proyeksi 10 tahun kedepan yaitu tahun 2031 nilai YOR menunjukkan persentase sebesar 80,44% yang telah mencapai standar yang telah ditetapkan.
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. CAHAYA BINTANG MANISE MENGGUNAKAN INTEGRASI SCOR DAN FUZZY AHP Jufri Jufri; Marcus Tukan; Dian Pratiwi Sahar
i tabaos Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.1.43-48

Abstract

PT Cahaya Bintang Manise merupakan perusahaan mebel yang mulai beroperasi pada tahun 2017. PT Cahaya Bintang Manise mengalami beberapa kendala yaitu adalah adanya Perubahan permintaan dari custumer secara mendadak sehingga mempengaruhi perubahan jumlah permintaan bahan baku kepada supplier, bahan baku yang dikirimkan dari supplier cacat, terjadi penumpukan bahan baku dan barang jadi di gudang, yang berdampak pada pemberhentian kegiatan produksi, terjadi keterlambatan pengiriman produk ke distributor dan custumer, dan adanya keluhan dari costumer mengenai kecacatan produk dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kinerja Supply Chain Management dan mengetahui indikator kinerja supply chain yang memerlukan perbaikan pada PT Cahaya Bintang Manise. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Integrasi SCOR, fuzzy analytical hierarchy process AHP. Berdasarkan hasil perhitungan Pembobotan dengan 6 responden. Source merupakan prioritas pertama dengan bobot sebesar 0,303, Prioritas kedua adalah plan dengan bobot sebesar 0,232, Prioritas ketiga adalah Enable dengan bobot sebesar 0,187, Prioritas keempat adalah Return dengan bobot sebesar 0,155, Prioritas kelima adalah deliver dengan bobot sebesar 0,117, dan Prioritas keenam adalah Make mempunyai nilai terendah yaitu 0,107
ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) Shindi Husni; Nil Edwin Maitimu; Dian Pratiwi Sahar
i tabaos Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.2.59-68

Abstract

CV Abadi Tiga Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan. Perusahaan ini memproduksi air mineral dalam kemasan 220 ml, 330 ml, 600 ml dan 19.000 ml. Produksi air minum yang tertinggi dalam perusahaan yakni sebanyak 863.564 cup untuk kemasan 220 ml jika dibandingkan dengan produk lain (2021). Dengan permintaan konsumen yang semakin meningkat, sedangkan proses pengemasan yang masih manual dan kinerja tenaga kerja yang belum maksimal, sehingga mengakibatkan dapat mengurangi kepuasan pelanggan. Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif berdasarkan metode Cambell Dudek Smith (CDS). Untuk menempatkan pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, digunakan Aturan Johnson. Dari urutan-urutan pengerjaan yang diperoleh, akan dihitung nilai makespan masing-masing urutan. Urutan dipilih berdasarkan nilai makespan yang paling kecil. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 6 tahapan iterasi, dan urutan penjadwalan yang optimal, dengan urutan job berturut-turut yaitu P1-P3-P2-P4.