40Jurnal Administro Vol 4, No 1, pp 40-45© 2022 IAN FIS UNIMA. All right reservedISSN 2714-6413Jurnal Administro(Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara)URL: ejurnal.unima.ac.ide-ISSN 2714-6421Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di KelurahanTataaran I Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten MinahasaGabriella Rengkuan a, 1*, Abdul R. Dilapanga b, 2, Margareth Rantung c, 3abc Universitas Negeri Manado, Tondano, Indonesia1 rengkuangabriella26@gmail.com *; 2 abdulrahmandilapanga@unima.ac.id ; 3 margarethrantung@unima.ac.idI N F O A R T I K E L A B S T R A C TKey word:Public Policy,Evaluation, PKHThis study aims to describe the evaluation of the Program Keluarga Harapan(PKH) in Tataaran I, Tondano Selatan, Minahasa. This study uses a qualitativeapproach, with data collection techniques through observation, interviews, anddocumentation. The data obtained were analyzed descriptively qualitatively.Sources of data ae PKH Management in Minahasa, PKH facilitator in TondanoSelatan, Lurah Kelurahan Tataaran I, Kepala Lingkungan Kelurahan TataaranI, PKM PKH Kelurahan Tataaran I, and the citizen of Tataaran I. The resultsshowed that: 1) PKH assistance was not on target because invalid data. 2) Thedistribution of PKH assistance is not timely; there are unscrupulousaiddistribution agents who cut the quantity and quality of aid; and hamperedbecause the Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) often has errors due to invaliddata. 3) PKH assistance will be very useful if it is received by people who reallydeserve it. However, there are people who continue to receive this assistanceyear by year, this means that this program is not successful because it is unableto change the people’s standard of living pogram has an impact on the welfareof the community.INTISARIKata kunci:Implementasi Kebijakan,Evaluasi, PKH.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi Program KeluargaHarapan (PKH) di Tataaran I, Tondano Selatan, Minahasa. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melaluiobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secaradeskriptif kualitatif. Sumber data adalah pengurus PKH di Minahasa, fasilitatorPKH di Tondano Selatan, Lurah Kelurahan Tataaran I, Kepala lingkunganKelurahan Tataaran I, KPM PKH Kelurahan Tataaran I, dan warga Tataaran I.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pendampingan PKH tidak tepat sasarankarena data tidak valid. 2) Penyaluran bantuan PKH tidak tepat waktu; adaoknum penyalur bantuan yang memotong kuantitas dan kualitas bantuan; danterhambat karena Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sering error karena data tidakvalid. 3) Bantuan PKH akan sangat bermanfaat jika diterima oleh orang-orangyang memang layak menerimanya. Namun masih ada masyarakat yang terusmenerima bantuan ini dari tahun ke tahun, artinya program ini tidak berhasilkarena tidak mampu mengubah taraf hidup masyarakat sehingga programberdampak pada kesejahteraan masyarakat.