Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

The Impact of Public Participation Towards Waste Management In Tataaran Patar Village of South Tondano District Mantiri, Jeane
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Administrasi Publik
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.531 KB) | DOI: 10.21776/ub.jiap.2018.004.01.8

Abstract

Garbage is a main issues discussed by many people, as we all know the amount of litter in Indonesia each year has increased, production of urban waste in Indonesia amounted to 38.5 million tons/ year or when averaged per-day amounted 200,000 tonnes/ day. If viewed in terms of waste management, it is known that 68% of the waste is transported and dumped, buried 9%, 6% is processed into compost and recycled, 5% was burned, and 7% of the waste is not managed. Trash if not handled properly will cause the unpleasant smell, the source of various diseases, blockage of waterways and can also cause flood. It was found by researcher in direct observation in the Village of Tataaran Patar, District of South Tondano. One of the main factors is the lack of public awareness on environment especially trash management boils down to the lowest participation rate.
IPTEKS BAGI MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Sendouw, Recky H.E.; Mege, Revolson A.; Tuilan, Jeane; Mantiri, Jeane
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol 9 No 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para mahasiswa Universitas Negeri Manado memiliki potensi besar untuk menjadi wirausaha yang sukses jika diberikan pelatihan, pemantauan dan pendampingan kewirausahaan yang komprehensif. Masalahnya, sejauh ini hal-hal yang disebutkan di atas tidak diperoleh mahasiswa secara praktis. Melalui Program Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK), siswa diberikan pelatihan, mentoring dan pengalaman nyata dalam kewirausahaan. Metode yang dilakukan dalam program ini disesuaikan dengan kondisi tenant. Hasil dari program Ibk ini jelas di mana saat ini ada 8 mahasiswa pemula yang telah berhasil membuka usaha mereka. The students of University of Manado have great potential to become successful entrepreneurs if provided with comprehensive entrepreneurship training, monitoring and mentoring. The problem, so far the things mentioned above are not obtained by students practically. Through Sciences Technology and Arts for Entrepreneurship Program (IbK), students are given training, mentoring and real experience in entrepreneurship.The methods undertaken in this program are adapted to the tenant conditions. The result of this Ibk program is clear where there are currently 8 start up students who have successfully opened their business.
PERAN PENDIDIKAN DALAM MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS di PROVINSI SULAWESI UTARA Mantiri, Jeane
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.918 KB) | DOI: 10.36412/ce.v3i1.904

Abstract

Secara mikro, sumber daya manusia (SDM) memegang peran penting untuk kemajuan suatu lembaga atau organisasi dan secara makro SDM menentukan kemajuan suatu bangsa. Sesuai dengan Undang-undang pendidikan berperan menciptakan SDM berkualitas. Kenyataan generasi muda berbondong-bondong mengikuti pendidikan diberbagai jenjang dengan tujuan mau meningkatkan kualitas dirinya. Namun dengan berkembangnya angka partisipasi sekolah, penganguran berdasipun ikut berkembang. Banyak para sarjana tidak memiliki pekerjaan. Melihat pentingnya peran SDM, perlu dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan SDM yang ada serta upaya pembentukan SDM yang berkualitas. Pada hakekatnya pendidikan adalah “Si Tou Timou Tumou Tou” yang artinya manusia hidup untuk menghidupi sesama manusia. Dalam dunia pendidikan guru sebagai SDM lembaga pendidikan bertugas untuk menciptakan sumber daya manusia baru yang berkualitas. Selanjutnya manajemen SDM dibutuhkan dalam pendidikan baik pada tingkat makro dan ditingkat mikro sehingga tujuan pendidikan tercapai atau pendidikan mampu menciptakan atau mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki ahklak mulia, sehat berilmu, kreatif, cakap, mandiri dan demokratis serta bertanggung jawab dengan kata lain pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai.Keywords : Peran Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Pendidikan Berkualitas
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DI DESA LALUMPE KECAMATAN MOTOLING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Sengkey, Niky; Sendouw, Recky H; Mantiri, Jeane
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.06 KB) | DOI: 10.36412/ce.v2i1.444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menganalisis tentang Implementasi Kebijakan bantuan Beras Sejahtera (Rastra)di Desa Lalumpe Kecamatan Motoling beserta Faktor-Faktor Penghambat dalam Implementasi Kebijakan bantuan Beras Sejahtera (Rastra)di Desa Lalumpe Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa data, model analisis dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian mengenai Implementasi Kebijakan bantuan Beras Sejahtera (Rastra) di Desa Lalumpe, yaitu: Pemerintah yang ada melaksanakan program ini tidak sesuai dengan aturan yang ada,yaitu UU No No.13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, keberhasilan program inidiukur melalui 6 indikator, yaitu: tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas tepat waktu dan tepat administrasi. Diperjelas melalui Perpres No 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Karena penyaluran beras yang tidak tepat sasaran, waktu pendistribusian yang tidak menentu, harga tebus yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah beras yang diterima dan seringkali kualitas beras berkutu, berbaur, pecah-pecah dan berwarna kuning. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan pelaksanaan program ini terimplementasi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu: (1) Tidak pernah disosialisasikan oleh pemerintah setempat, (2) kurangnya pemahaman dari pemerintah mengenai ketentuan-ketentuan dalam program ini, (3) sikap yang cenderung lebih mengarah kepada apa yang telah dipikirkan dan(4) tidak adanya SOP yang di pergunakan. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Beras Sejahtera dan Faktor Penghambat
PERAN PEMERINTAH SEBAGAI KUNCI UTAMA PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA DULUMAI KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA KABUPATEN POSO PROPINSI SULAWESI TENGAH Mantiri, Jeane; Siwi, Cynthia Maria
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.696 KB) | DOI: 10.36412/ce.v2i1.439

Abstract

This study aims to analyzed and assess the process of using village funds derived since march 2017, adjusted to priority development program by president Joko Widodo called “NAWACITA”on the third point of building the outskirts  of Indonesia from the periphery. The village funds distributed annually are itended to improve the economy of rural communities, and make the village as a productive area, considering Indonesia is an agrarian country consisting of many villages. In accordance with the regional autonomy system adopted by the Indonesian government system, villages have an important role to manage the village funds themselves. The project of this research is the use of village funds in Dulumai Village, Pamona Puselemba sub-district, Poso district, Central Sulawesi Province. Keyword:Excellent Product of Rural Area, Management of Village Fund.
PENGEMBANGAN SOAL LITERASI MATEMATIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MINAHASA UNTUK SISWA SMP Kaunang, Derel Filandy; Mantiri, Jeane; Mangelep, Navel Oktaviandy
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.523 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal literasi matematika yang dikaitkan dengan kearifan lokal Minahasa mengingat siswa sudah sangat familiar dengan kearifan lokal yang mereka lihat dan temukan sehari-hari. Dalam penelitian ini dihasilkan soal literasi matematika yang valid dan praktis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (development research) yang terdiri dari tahap preliminary (analisis dan desain) dan prototiping (evaluasi formatif). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kristen Woloan. Teknik pengumpulan data antara lain walk through, dokumentasi, wawancara, dan tes. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh prototipe perangkat soal untuk kompetensi literasi matematika yang valid dan praktis. Kevalidan dipenuhi berdasarkan validasi secara kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan kepraktisan ditunjukkan bahwa para ahli/praktisi telah menyatakan bahwa soal yang dikembangkan dapat diterapkan pada siswa SMP, selain itu sesuai pelaksanaan pada tahap one-to-one dan small group, terlihat bahwa semua siswa dapat menggunakan perangkat soal dengan baik.Kata kunci: Pengembangan Soal Literasi Matematika, Kearifan Lokal Minahasa
Nilai budaya masyarakat Sulawesi Utara sebagai model pendidikan toleransi Theodorus Pangalila; Jeane Mantiri
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 1 Oktober 2020
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v20i01.15924

Abstract

Hakikat dasar bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan multikultural. Hal ini tercermin dari semboyan bangsa Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika. Kenyataan dewasa ini menunjukkan banyaknya kasus intoleransi terus terjadi. Di tengah banyaknya kasus Intoleransi di berbagai daerah di Indonesia, kenyataan membuktikan bahwa masyarakat kota Tomohon-Sulawesi Utara tetap hidup dalam suasana penuh toleransi di tengah perbedaan agama, suku, ras, bahasa dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara menjadi model toleransi. Penelitian ini dilakukan di kota Tomohon Sulawesi Utara. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat lokal, berbeda agama, suku, bahasa, pemuka agama dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun penelitian ini menemukan bahwa nilai budaya/kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara: Si Tou Timou Tumou Tou (Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain), Mapalus (Gotong-royong) dan Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara) mampu membuat masyarakat Sulawesi Utara hidup dalam suasana penuh toleransi, sehingga bisa diadopsi dan dikembangkan menjadi model pendidikan toleransi. Ketiga nilai budaya ini terimplementasi secara konkrit dalam kehidupan konkrit masyarakat yang tidak membeda-bedakan asal-usul suku, agama, etnis dari masyarakat. Adapun penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjut tentang pengembangan model pembelajan berbasis nilai budaya lokal. Abstract: The basic nature of the Indonesian people is a plural and multicultural nation. This is reflected in the Indonesian motto: Unity in Diversity. Today's reality shows that many cases of intolerance continue to occur. In the midst of the many cases of intolerance in various regions in Indonesia, the reality proves that the people of the city of Tomohon-North Sulawesi continue to live in an atmosphere of tolerance in the midst of differences in religion, ethnicity, race, language and culture. The purpose of this study is to describe how the values of the local wisdom of the people of North Sulawesi become a model of tolerance. This research was conducted in the city of Tomohon, North Sulawesi. The data sources in this study are local people, different religions, ethnicities, languages, religious leaders and government. This research uses a qualitative descriptive approach by collecting data through observation, interviews and documentation studies. The research found that the cultural values / local wisdom of the North Sulawesi people: Si Tou Timou Tumou Tou (Humans Live to Humanize Others), Mapalus (Mutual Cooperation) and Torang Samua Basudara (We Are All Brothers) are able to make North Sulawesi people live in an atmosphere of tolerance, so that it can be adopted and developed into a model of tolerance education. These three cultural values are implemented concretely in the concrete life of the community which does not differentiate between ethnic, religious, and ethnic origins from the community. The study recommends further research on the development of a learning model based on local cultural values.
IPTEKS BAGI MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Recky H.E. Sendouw; Revolson A. Mege; Jeane Tuilan; Jeane Mantiri
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para mahasiswa Universitas Negeri Manado memiliki potensi besar untuk menjadi wirausaha yang sukses jika diberikan pelatihan, pemantauan dan pendampingan kewirausahaan yang komprehensif. Masalahnya, sejauh ini hal-hal yang disebutkan di atas tidak diperoleh mahasiswa secara praktis. Melalui Program Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK), siswa diberikan pelatihan, mentoring dan pengalaman nyata dalam kewirausahaan. Metode yang dilakukan dalam program ini disesuaikan dengan kondisi tenant. Hasil dari program Ibk ini jelas di mana saat ini ada 8 mahasiswa pemula yang telah berhasil membuka usaha mereka. The students of University of Manado have great potential to become successful entrepreneurs if provided with comprehensive entrepreneurship training, monitoring and mentoring. The problem, so far the things mentioned above are not obtained by students practically. Through Sciences Technology and Arts for Entrepreneurship Program (IbK), students are given training, mentoring and real experience in entrepreneurship.The methods undertaken in this program are adapted to the tenant conditions. The result of this Ibk program is clear where there are currently 8 start up students who have successfully opened their business.
PKM EVALUASI PEMANFAATAN APLIKASI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMP KRISTEN 1 TOMOHON Apeles L Lonto; Jeane Mantiri
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14, No 2 (2021): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.409 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v14i2.3057

Abstract

Kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh tim Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SMP Kristen 1 Tomohon dalam hal: 1) Meningkatkan pemahaman guru akan pentingnya pengembangan RPP  berbasis Kurikulum 2013, 2) Meningkatkan keterampilan guru-guru SMP Kristen 1 Tomohon dalam menyusun RPP, 3) Meningkatkan keterampilan guru-guru SMP Kristen 1 Tomohon dalam mengembangkan penilaian Pembelajaran. Kegiatan ini akan diikuti oleh guru-guru SMP Kristen 1 Tomohon.  Kegiatan PKM ini diharapkan membawa dampak positif bagi, SMP Kristen 1 Tomohon. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berbentuk pelatihan singkat kepada para guru dan telah terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Kegiatan ini sebagai perluasan wawasan dan peningkatan dalam pengetahuan dan keterampilan proses pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 bagi guru-guruan khusus. Kegiatan pelatihan ini sebagai upaya pemerataan sosialisasi Kurikulum 2013 di SMP Kristen 1 Tomohon Kegiatan pelatihan ini dapat memberi masukan berupa kontribusi berarti bagi LPPM UNIMA untuk menyiapkan program-program yang dapat mengembangkan Kurikulum tersebut bagi SMP Kristen 1 Tomohon berdasarkan kekhususan yang dikembangkan.
PKM PENINGKATAN SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN PADA MASA PENDEMI DI KOTA MANADO Abdul Rahman Dilapanga; Jeane Mantiri; Chynthia Maria Siwi
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14, No 2 (2021): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.504 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v14i2.3058

Abstract

Kegiatan PKM ini yang merupakan salah satu perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi merupakan penerapan ilmu yang diperoleh secara teoritis untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat di aplikasikan dan di konstribusikan ke kehidupan masyarakat luas khususnya dalam bidang keamanan untuk mendukung pemberdayaan dalam bentuk pendampingan masyarakat dalam rangka mendukung layanan daerah wisata (Kota Manado) yang berdampak secara sosial, budaya dan ekonomi. Hasil yang didapatkan adalah secara umum kegiatan PKM dapat dikatakan berhasil dan sebagai harapan bahwa penerapan sistem keamanan lingkungan nantinya lebih baik dengan adanya Kerjasama dan koordinasi yang baik antara Pemerintah dan Masyarakat sehingga dapat tercipta suatu Sistem Keamanan Lingkungan yang menjamin kenyaman dan keamanan masyarakat khusunya di Kelurahan Winangun Satu Kota Manado.