Penelitian ini bertujuan untu; mengetahui hasil belajar keterampilan passing sepak bola siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran bermain dan demonstrasi, mengetahui hasil belajar keterampilan passing sepak bola siswa yang memiliki tingkat kebugaran jasmani tinggi dan rendah, dan mengetahui adanya interaksi antara metode pembelajaran, tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar keterampilan passing sepak bola siswa. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2, teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan  = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji scheffe, yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan; hasil keterampilan passing sepak bola siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran bermain lebih tinggi dari pada dengan demonstrasi dengan Fh 5,067 > Ft 4,105, hasil keterampilan passing sepak bola siswa yang memiliki tingkat kebugaran jasmani tinggi, lebih tinggi dari pada kebugaran jasmani rendah Fh 8,851 > Ft 4,105, dan adanya interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar keterampilan passing sepak bola siswa Fh 23,048 > Ft 4,105.