This Author published in this journals
All Journal Ethos
M Yusuf Fajar
Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMA DAN SEDERAJAT MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK M Yusuf Fajar; Onoy Rohaeni; Yurika Permanasari; Anneke Iswani A; Kiki Mulkiya
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v5i2.2347

Abstract

Rendahnya kualitas guru di Indonesia nampak dari hasil uji kompetensi guru pada tahun 2012, nilai rata-rata guru SMA di Provinsi Jawa Barat hanya 55,35. Hasil penelitian Imam Abdul Syukur (2014), menunjukkan bahwa : 62,15% guru jarang menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan 34,95% guru kurang menguasai TIK. Kondisi seperti ini tidak berbeda jauh dengan keadaan guru-guru  di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, menurut  Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi Bandung, baru 20%  guru yang menggunakan TIK dalam pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan  pelatihan “Meningkatkan  Kompetensi  Guru  SMA  dan  Sederajat Melalui  Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK  di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung”. Pada pelatihan peserta diberikan materi berupa pemanfaatan software Microsoft Excel dalam hal pengenalan fungi-fungsi umum, input data ke dalam lembar kerja,  rumus Matematika dan Statistika,  fungsi argumen dan logika, aplikasi grafik data, mail merge, dan teknik presentasi menggunakan software Prezi. Untuk mengoptimalkan kegiatan pelatihan, dilanjutkan dengan melakukan pendampingan kepada peserta.Hasil yang dicapai dari kegiatan pelatihan adalah peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang Microsoft Excel dan pembelajaran yang menggunakan software Prezi. Setelah dilakukan pendampingan semua peserta pelatihan dapat melakukan proses evaluasi hasil belajar siswa menggunakan Microsoft Excel. Namun untuk proses pembelajaran, hanya 50% peserta yang berhasil membuat bahan ajar menggunakan software Prezi. Hal ini disebabkan kendala koneksi internet, dan sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai.