Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Teknik Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Pada Ny. "E" dan Ny. "W" di BPM "O" Bantur Ajeng Ayu Pertiwi; Rani Safitri; Sudarti .
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis dengan intensitas yang berbeda pada masing-masing individu. Nyeri berambah ketika mulut rahim dalam dilatasi penuh akibat tekanan bayi terhadap struktur panggul diikuti regangan dan perobekan jalan lahir (Cuningham, 2004). Nyeri persalinan dapat diatasi secara non farmakologis salah satunya dengan penerapan teknik counterpressure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik counterpressure terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala 1 fase aktif persalinan normal. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus deskriptif noneksperimen. Subyek penelitianadalah ibu bersalin primigravida berjumlah dua Subyek Penelitian sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkan teknik counterpressure, Subyek Penelitian I dan Subyek Penelitian II merasakan nyeri persalinan meningkat dan menunjukkan skala nyeri 7–9 (nyeri berat terkontrol), setelah diberi penerapan teknik counterpressure skala nyeri menurun menjadi 1–3 (nyeri ringan) dan 4–6 (nyeri sedang). Peneliti melakukan teknik counterpressure dengan menekan secara terus-menerus saat kontraksi pada tulang sakrum ibu dengan pangkal salah satu telapak tangan saat fase aktif dilatasi 4 sampai 9 cm. Dapat disimpulkan jika penerapan teknik counterpressure dapat menurunkan nyeri persalinan pada ibu bersalin. Sehingga disarankan untuk ibu bersalin dan Bidan melakukan teknik counterpressure karena terbukti aman dan efektif mengurangi nyeri persalinan. Kata Kunci: inpartu, nyeri persalinan, teknik counterpressure
KHARAKTERISTIK DATA KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU ANGGREK DESA PALAAN DI WILAYAH PUSKESMAS NGAJUM KABUPATEN MALANG Fitri Mia Rahmawati; Reny Retnaningsih; Rani Safitri
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak balita merupakan generasi penerus bangsa yang harus tetap dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dengan baik agar tetap tercapai status gizi yang baik. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah gizi pada balita antara lain melalui pemantauan pertumbuhan yang diselenggarakan di Posyandu. Dalam Renstra Kementrian Kesehatan 2010–2014 dan Instruksi Presiden No 3 tahun 2010 telah ditetapkan bahwa pada tahun 2014 sekurangnya 80% anak di timbang secara teratur di Posyandu. Presentase kunjungan Balita ke Posyandu (D/S) di Jawa Timur sebesar 84,2% di Kabupaten Malang wilayah kerja Puskesmas Ngajum sebesar 59,8%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan balita di Posyandu Anggrek Desa Palaan Wilayah Kerja Puskesmas Ngajum Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah Deskriptif. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita umur 1– 5 tahun sebanyak 11 subyek. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 Februari–5 Maret 2014. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang dilaksanakan dengan penilaian dan klasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kunjungan balita di Posyandu yaitu pendidikan ibu menengah atas (46%), faktor pekerjaan ibu sebagai buruh sebanyak 46%, faktor umur sebagian besar pada umur 31–40 tahun (55%), faktor pengetahuan Posyandu sebagian besar cukup (55%), faktor jarak posyandu sebagaian besar dengan jarak tempuh 500–1000 meter (55%). Kesimpulan dari penelitian ini faktor tertinggi yang mempengaruhi kunjungan balita di Posyandu adalah faktor pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu. Saran untuk penelitian selanjutnya agar subyek dapat ditambah sehingga mewakili hasil penelitian yang lebih baik lagi. Kata Kunci: faktor, kunjungan posyandu, ibu balita
PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KATUK (Sauropus adrogynus (L) Merr) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI (Studi Kasus pada Ny ”T” dan Ny ”V” di BPM ”SW” Pakisaji) Ulfatul Amalia; Rani Safitri; Reny Retnaningsih
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 2 No. 4 (2014)
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Ada beberapa ibu yang mengalami masalah dalam pemberian ASI. Masalah yang utama adalah karena produksi ASI tidak lancar. Salah satu upaya untuk menggalakkan pemberian ASI eksklusif yaitu dengan teknik pemberian air rebusan daun katuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui dengan pemberian air rebusan daun katuk yang diminum 3x sehari (150 cc dalam 1x minum) selama 15 hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan rancangan penelitian non eksperimen studi kasus dengan subyek penelitian 2 orang responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu ibu post partum hari ke 3 yang mengalami kurangnya kuantitas produksi ASI. Peneliti memberikan asuhan berupa pemberian air rebusan daun katuk yang diminum 3x sehari selama 15 hari, serta pengumpulan data menggunakan lembar observasi, SOP dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa terjadi peningkatan produksi ASI dalam waktu 15 hari yang awalnya kuantitas produksi ASI kurang hingga pengeluaran produksi ASI yang optimal dengan kriteria pengeluaran ASI dalam perharinya 50–120 ml. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi ibu menyusui mengenai manfaat daun katuk yang salah satu manfaatnya yaitu dapat memperlancar produksi ASI. Kata Kunci: daun katuk, ibu menyusui, produksi ASI