Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN BERLATAR ISU-ISU KONTROVERSIAL DI PERGURUAN TINGGI Suryanto Suryanto; Nur Salim
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.916 KB)

Abstract

The purpose of the study is to be achieved to find a theoretical learning model of controversial issues background, as a model for strengthening the scientific body of knowledge PKN subject in Higher Education. The early stages of this research is to find the basic concept as a model of scientific / theoretical model of learning PKN background controversial issues. This is a descriptive study, the research describes the social phenomena (learning background controversial issues). The approach used is qualitative. The main conclusions obtained are: the discovery of the basic concepts of scientific models/theoretical model of controversial issues background in Higher Education, which includes: (a) philosophical foundation, (b) theoretical basis of learning, (c) sociological grounding, (d) juridical basis, and (e) psychological foundation.Keyword: citizenship competencies, controversial issues
Analisis Sintakmatik Permainan Simulasi Berlatar Isu-Isu Kontroversial Untuk Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Informasi Pada Siswa SMA Suryanto Suryanto; Agus Widodo; Nur Salim
Efektor Vol 5 No 1 (2018): Efektor Vol 5 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.657 KB) | DOI: 10.29407/e.v5i1.11946

Abstract

The skills of analyzing information that often develop through social media and causing controversy are indispensable for young prospective students. Simulation games are thought to be effective for developing skills in analyzing information that are part of the formation of students' interpersonal skills, and are closely related to civic skills. Based on this, the issues that will be discussed in this paper are: how is the syntax of simulation games with controversial issues suitable for the development of the ability to analyze information on high school students ?. This paper is part of the preliminary study results for the purpose of simulation game development based on controversial public policy issues to instill constitutional democratic values ​​on high school students. Based on interviews with high school PPKn teachers, it is concluded that students need to have the skills to analyze information (hoax information) that often develop through social media lately. While simulated game syntax of controversial issues to improve the skills of analyzing hoax information are: (1) description of simulation game model, (2) assumption of model development, (3) game steps, (4) social system, (5) system (6) the principle of reaction, (7) the instructional impact, and (8) the impact of the companion.
Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Melalui Pendidikan Multikulturalisme pada Siswa MAN Kediri I Nur Salim; Suryanto Suryanto; Agus Widodo
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 2 No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.242 KB) | DOI: 10.29407/ja.v2i1.11988

Abstract

Maraknya aksi yang mengancam semangat kebangsan seperti radikalisme dan terorisme, menjadi perhatian serius pemerintah, dunia pendidikan dan juga lembaga-lembaga pemerhati semngat kebangsaan. Kegiatan penyuluhan berupa antisipasi gerakan radikalisme dan terorisme serta tergerusnya semangat nasionalisme bagi siswa adalah tepat dan strategis karena dalam rangka mendukung program-program pemerintah di atas. Materi ini juga menjadi trend isu hangat yang ada pada saat ini. Siswa membutuhkan pendampingan dan pencerahan agar tidak mudah terjerumus pada gerakan-gerakan tersebut di atas, antara lain melalui program penyuluhan yang dilakukan oleh Tim Dosen PPKn yang bertujuan untuk meningkat semangat toleransi dan kebangsaan. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah penyampaian materi terkait wawasan kebangsaan yakni nilai persatuan dan kesatuan, toleransi, multicultural, radikalisme dan terorime. Kemudian dilanjutkan dengan dialog terbuka dan Tanya jawab. Pada tahap berikutnya menggunakan metode diskusi kelompok dan presentasi serta Tanya jawab dengan berlatih menggunakan argument-argumnt kebangsaan dan berlatih berfikir secara ilmiah dibawah bimbingan Tim Dosen. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, ternyata secara umum ada peningkatan yang cukup drastis soal pengetahuan dan keterampilan dalam berpendapat, berdiskusi, presentasi menyanggah, menghormati pendapat kelompok lain dan memiliki kepekaan sosial yang baik. Wawasan terkait dengan kasus-kasus yang mendisorsi nilai kebangsaan juga meningkat.Hal ini terpantau pada saat kegiatan memecahkan studi kasus yang diberikan leh Tim Pengabdian dan yang lebih penting adalah nilai toleransi semakin terbentuk dikalangan siswa.Sehingga otomatis kewaspadaan terhadap dist0rsi kebangsaan makin dimiliki oleh siswa.